Menjaga Stabilitas Keamanan untuk Kelancaran Pilkada di Papua

Menjaga Stabilitas Keamanan untuk Kelancaran Pilkada di Papua

Oleh: Emanuel Bito Tabuni

Menjaga stabilitas keamanan di Papua menjadi kunci utama dalam mewujudkan Pilkada yang aman, damai, dan kondusif. Berbagai upaya telah dilakukan oleh aparat keamanan dan masyarakat untuk memastikan kelancaran pesta demokrasi ini.

Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat telah mengambil langkah proaktif dalam mempersiapkan Pilkada 2024. Salah satu upaya signifikan adalah penyelenggaraan kegiatan supervisi dan asistensi yang dipusatkan di aula Martin Luther Wermit, Teminabuan. Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan pesan-pesan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dalam rangka mewujudkan Pilkada serentak yang aman dan damai di Provinsi Papua Barat Daya.

Kasubbag Renmin, Biro Ops, Polda Papua Barat, AKP Sawal Halim, menegaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan tersebut adalah untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas menjelang Pilkada 2024. Halim menekankan pentingnya netralitas Polri dalam pemilu dan menegaskan bahwa kehadiran mereka sebagai pihak keamanan tidak ada kaitannya dengan kampanye dari kandidat mana pun.

Lebih lanjut, Halim menekankan pentingnya kerjasama dari seluruh elemen masyarakat, terutama para tokoh masyarakat, dalam menjaga keamanan selama tahapan Pilkada berlangsung. Berbeda pilihan itu diperbolehkan, namun masyarakat harus tetap menjaga persatuan dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu kamtibmas, karena semua adalah saudara. Halim juga mengingatkan bahwa urusan keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab TNI/Polri, tetapi juga membutuhkan peran aktif masyarakat dalam mewujudkan keamanan di daerah.

Komitmen serupa juga ditunjukkan oleh Satgas Ops Damai Cartenz 2024. Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024, Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, menyatakan bahwa Satgas akan terus berupaya untuk mencegah segala bentuk potensi konflik di Papua, terutama menjelang Pilkada 2024. Bayu juga menambahkan bahwa mereka akan terus berkomitmen untuk terus menjaga Papua tetap damai dan aman, terlebih saat ini memasuki masa Pilkada ini. Pihaknya berharap kerjasama ini semakin kuat untuk menciptakan Papua yang aman, damai, dan kondusif dalam menghadapi Pilkada 2024.

Upaya-upaya yang dilakukan oleh aparat keamanan mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat. Putri Indonesia Papua 2023, Yunita H. Monim, mengapresiasi Polda Papua yang hingga saat ini masih menjaga keamanan di Papua menjelang pesta demokrasi. Yunita berharap agar momentum ini bisa terjaga dan berlangsung aman serta damai. Yunita juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga situasi yang aman guna terwujudnya kedamaian di tengah-tengah kehidupan bersama.

Masyarakat Papua memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas keamanan selama Pilkada. Beberapa hal yang dapat dilakukan masyarakat antara lain berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang Pilkada yang diselenggarakan oleh pihak berwenang, menjaga kerukunan dan toleransi antar sesama terlepas dari perbedaan pilihan politik, tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan, melaporkan setiap potensi gangguan keamanan kepada pihak berwajib, serta menggunakan hak pilih secara bertanggung jawab dan sesuai dengan hati nurani.

Menjaga stabilitas keamanan untuk kelancaran Pilkada di Papua merupakan tanggung jawab bersama antara aparat keamanan dan masyarakat. Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Polda Papua Barat, Satgas Ops Damai Cartenz, dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan Pilkada yang aman, damai, dan kondusif. Melalui sinergitas yang kuat antara aparat keamanan dan masyarakat, diharapkan Pilkada 2024 di Papua dapat berjalan lancar dan menjadi cerminan demokrasi yang berkualitas.

Perbedaan pilihan politik hendaknya tidak menjadi pemecah belah, melainkan memperkuat persatuan dan kesatuan dalam keberagaman. Melalui Pilkada yang aman dan damai, Papua dapat melangkah maju menuju masa depan yang lebih baik, sejahtera, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakatnya. Keberhasilan penyelenggaraan Pilkada yang aman dan damai di Papua akan menjadi bukti nyata bahwa demokrasi dapat berjalan dengan baik di daerah yang memiliki karakteristik unik seperti Papua.

Dalam menghadapi tantangan-tantangan yang mungkin muncul selama proses Pilkada, diperlukan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dari semua pihak. Koordinasi yang erat antara aparat keamanan, penyelenggara Pilkada, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mengantisipasi dan mengatasi berbagai potensi gangguan keamanan. Peran media juga tidak kalah penting dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang, serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam Pilkada yang damai.

Pendidikan politik dan sosialisasi tentang pentingnya Pilkada yang aman dan damai perlu terus digalakkan, terutama di daerah-daerah yang rawan konflik. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak dan tanggung jawab mereka sebagai warga negara dalam proses demokrasi. Dengan pemahaman yang baik tentang proses Pilkada dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat, diharapkan partisipasi publik dalam Pilkada akan meningkat dan berjalan dengan tertib.

Keberhasilan Pilkada di Papua bukan hanya tentang memilih pemimpin baru, tetapi juga tentang membuktikan bahwa masyarakat Papua mampu menjalankan proses demokrasi dengan baik. Hal ini akan menjadi langkah penting dalam membangun kepercayaan dan harmoni sosial di tengah masyarakat Papua yang beragam. Dengan demikian, Pilkada 2024 di Papua diharapkan menjadi ajang pemilihan pemimpin daerah dan momen untuk memperkuat persatuan dan memajukan pembangunan di Papua.

*) Mahasiswa Papua di Surabaya