1. Rakernas IV PDIP di Kemayoran Bawa Agenda Pemenangan Pemilu 2024

Oleh : Garin Mahesa

PDI Perjuangan (PDIP) baru saja menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV di Kemayoran. Dalam acara tersebut, dilakukan sejumlah pembahasan untuk memastikan pemenangan Pemilu 2024. Selama pelaksanaan Rakernas, PDIP punya tiga agenda pembahasan, yaitu berbicara soal kedaulatan pangan, pemenangan pemilihan legislatif, hingga pemilihan presiden.

Capres PDI Perjuangan Ganjar dalam pidatonya pada Rakernaz IV PDIP, mengatakan bahwa kedaulatan pangan merupakan kunci kemakmuran rakyat. Capres PDIP Ganjar Pranowo juga optimis Indonesia akan mencapai swasembada pangan dalam waktu dekat dan mendapat respon positif dari Presiden Jokowi.

Menurut Ganjar kali ini sangat luar biasa karena pilihan temanya Kedaulatan Pangan Untuk Kesejahteraan Rakyat dan terdapat 1 kata yang semakin kuat dan menguatkan, yaitu swasembada untuk bahan pokok untuk rakyat.

Ganjar menekankan pentingnya kehadiran negara untuk petani dan nelayan agar dapat berdiri di atas kaki sendiri. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai kebijakan, seperti pemberian subsidi, bantuan teknis, dan infrastruktur.

Dimana subur tidak boleh dialihfungsikan. Kebijakan fiskal untuk stimulus dan teknologi terapan, demi menyejahterakan wong cilik, maka melalui pangan, Indonesia semakin berdikari dan berdaulat dalam pangan.

Ganjar juga mengajak seluruh kader PDIP untuk bekerja keras bersama-sama dalam mewujudkan swasembada pangan. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan produksi pangan, meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan, serta menjaga kelestarian lingkungan.

Ganjar mengajak gotong royong, mengetuk pintu-pintu masyarakat melalui partai pengusung PDIP secara bersama-sama. Dalam Rakernas PDIP tersebut, Ganjar juga menyampaikan poin penting kunci dasar Satu Data sebagai sumber untuk kebijakan dalam politik pangan Indonesia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mendorong Ganjar Pranowo, untuk segera berfokus pada kedaulatan pangan setelah dilantik menjadi Presiden 2024. Presiden Jokowi juga mengingatkan bahwa saat ini dunia sedang menghadapi krisis pangan disebabkan oleh gangguan rantai pasok pangan akibat fenomena iklim El Nino dan geopolitik dunia.

Sebagaimana penjelasan Jokowi, gangguan rantai pasok pangan yang terjadi belakangan ini disebabkan adanya fenomena iklim El Nino dan geopolitik dunia. Akibatnya, terjadi kekurangan stok pangan di hampir seluruh dunia, bahkan di negara maju sekalipun.

Bahkan, Jokowi menyebut ada 22 negara memutuskan tidak lagi mengekspor pangan sehingga menggangu kebutuhan pangan global dan juga berdampak ke Indonesia.

Untuk itu, Jokowi mendorong Ganjar Pranowo untuk segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mencapai swasembada pangan.

Optimisme yang serupa juga hadir dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang berpesan bahwa Indonesia harus berdaulat pangan. Karena Rakernas ini penting dalam menentukan arah masa depan Indonesia yang berdaulat dalam Pangan.

Megawati mengingatkan bahwa pangan adalah masalah hidup dan mati. Hal ini terbukti dari perang Rusia-Ukraina yang menyebabkan terganggunya rantai pasokan pangan global. Maka perlu diwaspadai, karena Indonesia akan mengalami ketergantungan gandum naik 50 persen pada 2030. Jika negara pengekspor gandum tidak mau lagi mengirim, bagaimana dengan Indonesia itu harus dipikirkan.

Megawati menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh terjajah oleh makanan impor. Ia juga mengingatkan bahwa tidak boleh ada kemiskinan dalam bumi Indonesia. Karena Pangan dapat menjadi supremasi Indonesia di dunia internasional.

Untuk mewujudkan kedaulatan pangan, Megawati mengusulkan sejumlah kebijakan, antara lain menempatkan petani dan nelayan sebagai sentral kebijakan, menerapkan kebijakan fiskal tarif untuk melindungi produk pangan dalam negeri, meningkatkan penggunaan teknologi terapan di bidang pertanian, melakukan konsolidasi pemerintah dan daerah untuk mewujudkan kedaulatan pangan.

Megawati juga menegaskan bahwa PDIP tidak akan pernah menyerah untuk kedaulatan pangan. Ia juga optimis bahwa PDIP akan memenangkan Pemilu legislatif dan memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden.

Pidato Megawati ini disambut antusias oleh para kader PDIP yang bertekad untuk mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia. Pidato Megawati ini juga menjadi sinyal bahwa PDIP akan menjadikan kedaulatan pangan sebagai salah satu agenda prioritasnya dalam pemerintahan mendatang.

Rakernas PDIP ini dihadiri oleh para kader PDIP dari seluruh Indonesia, termasuk para ketua umum partai politik, para menteri, para petani dan nelayan.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelumya juga menyampaikan bahwa Rakernas IV PDIP berisi pembekalan terhadap Caleg yang akan maju pada Pileg dan Calon Kepala Daerah yang akan bertarung pada Pilkada 2024. Selain itu, pembekalan pada Rakernas IV PDIP juga berisi bahasan mengenai agenda pemenangan Ganjar Pranowo selaku Bakal Calon Presiden (Bacapres) pada Pilpres 2024.

Di tengah tantangan ketahanan pangan yang perlu diatasi, PDI-P berkomitmen untuk mencari solusi dan merumuskan kebijakan yang dapat meningkatkan produksi pangan, mengendalikan harga-harga bahan pangan, dan memastikan akses pangan yang cukup bagi seluruh lapisan masyarakat.

Tema kedaulatan pangan menunjukkan bahwa PDIP menjadi partai yang punya narasi tentang masa depan, dan tidak hanya mengurus tentang pencapresan semata.

Dalam Rakernas IV di Kemayoran, PDIP mengundang sejumlah tokoh nasional di JI-Expo Kemayoran. Selain itu, PDIP juga mengundang sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, para peneliti dan ilmuwan sebagai upaya mewujudkan kepemimpinan strategis di bidang pangan.

Rakernas IV PDIP di Kemayoran menjadi salah satu tonggak penting dalam perjalanan menuju Pemilu Presiden 2024. Rakernas ini merupakan ajang penting bagi partai politik untuk mengevaluasi kinerja partai, mengidentifikasi isu-isu politik yang relevan, dan merancang strategi kampanye yang efektif.

Salah satu fokus utama Rakernas PDI-P 2024 adalah memenangkan calon presiden yang diusungnya. Ganjar Pranowo yang dianggap memiliki kapasitas dan pengalaman yang cukup untuk memimpin negara ini. Oleh karena itu, PDIP sangat serius dalam mempersiapkan langkah-langkah meraih kemenangan pada Pemilu 2024.

Pada kesempatan lain Politikus PDIP Deddy Yevru Hanteru Sitorus Rakernas IV PDIP berpendapat sosok Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum PDI-P dan mantan Presiden Indonesia, adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam politik Indonesia. Dalam Rakernas IV di Kemayoran, peran Megawati sangatlah sentral. Beliau memiliki pengalaman panjang dalam dunia politik dan telah membawa PDI-P meraih berbagai kemenangan dalam pemilihan-pemilihan sebelumnya.

PDIP juga berkomitmen untuk menjalankan kampanye yang bersih dan berintegritas, sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi dan menekankan bahwa kemenangan harus diperoleh melalui proses yang adil dan transparan.

Rakernas PDI-P 2023 merupakan tonggak penting dalam perjalanan menuju Pemilu Presiden 2024. Partai ini memiliki tekad kuat untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden, dan peran Megawati Sukarnoputri sebagai ketua umum sangatlah penting dalam membangun kekuatan partai. Dengan strategi kampanye yang matang dan komitmen untuk menjalankan pemilu yang bersih, PDI-P berharap dapat memenangkan pemilu dan terus berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik.

*) Penulis merupakan Pemerhati masalah Sosia

.9kjEnglish (US.ķkoòokou

Post Comment