Anti Kampanye Hitam, TPN Ganjar-Mahfud Terus Ajak Tegakkan Demokrasi

Anti Kampanye Hitam, TPN Ganjar-Mahfud Terus Ajak Tegakkan Demokrasi

JAKARTA — Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud terus mengajak kepada semua pihak untuk senantiasa menegakkan demokrasi dan anti dengan adanya praktik kampanye hitam.

Untuk memenangkan pasangan yang diusung oleh koalisi PDI Perjuangan tersebut, memang semua relawan telah bersepakat tidak akan pernah menggunakan cara yang tidak benar.

“Tadi dari Pak Arsjad (Arsjad Rasjid, Ketua TPN Ganjar-Mahfud, red) menegaskan no black campaign,” kata Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto.

“Kami tidak mengenal model-model manipulasi dan drama,” lanjut pria yang juga sekretaris jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (sekjen PDIP) itu.

Lebih lanjut, Hasto juga mengungkapkan bahwa pihak TPN Ganjar-Mahfud sama sekali tidak akan pernah meminta tolong kepada pejabat kepala daerah untuk memenangkan paslon mereka.

Dengan sangat tegas, dirinya menyangkal adanya kabar soal pakta integritas yang diduga ditandatangani oleh salah satu pejabat kepala daerah yang di dalamnya mengandung poin kewajiban untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai Presiden.

“Akan tetapi, bagi kami tidak pernah ada suatu pakta-pakta integritas, karena ya integritas itu muncul dari kesamaan antara pikiran dan hati, tidak bisa integritas itu hanya diucapkan di dalam mulut, tetapi lain di pikiran, lain di hati, lain di perbuatan,” ungkap Hasto.

Dirinya lantas mengajak kepada para pendukung Ganjar-Mahfud dan masyarakat umum lainnya untuk terus menjalankan demokrasi, serta menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi.

“Mari kita kembalikan (pemilu) pada roh demokrasi jurdil, demokrasi yang menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi,” ungkap politikus asal Yogyakarta itu.

Sebelumnya, Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid juga menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah meminta kepada pejabat bupati Sorong untuk menandatangani pakta integritas yang sempat ramai dibahas beberapa waktu belakangan.

“Jelas-jelas TPN tidak pernah melakukan meminta orang untuk menandatangani suatu dokumen yang namanya pakta integritas dan segala macam,” katanya.

Pada kesempatan lain, mantan Gubernur Jateng dua periode itu mengajak kepada seluruh TPD Yogyakarta untuk bisa mewujudkan demokrasi yang baik dan anti korupsi, kolusi serta nepotisme (KKN).

Bukan hanya itu, namun Ganjar Pranowo juga mengajak kepada seluruh relawannya untuk terus bersama dalam memajukan Indonesia dari berbagai macam sektor.

“Harapan rakyat juga sama seperti kami, pemerintah harus bersih, anti KKN, dan korupsi harus diberantas. Itu harus jadi komitmen kita,” katanya.

Pemimpin berambut putih itu turut menyampaikan pesan untuk selalu menjaga aturan dan ketertiban dalam setiap langkah perjuangan politik.

“Kita tunjukkan demokrasi akan makin baik ditangan Ganjar dan Mahfud di tangan pendukungnya,” ungkap Ganjar

Post Comment