Aparat Keamanan Optimalkan Pengamanan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta
Aparat Keamanan Optimalkan Pengamanan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta
Jakarta – Aparat Keamanan dari berbagai unsur seperti TNI, Polri, hingga Badan Intelijen Negara (BIN) terus mengoptimalkan upaya pengamanan perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN ke-43.
Terkait hal tersebut, Panglima TNI Laksamanan Yudo Margono mengungkapkan pengamanan KTT ASEAN ke-43 tidak akan berbeda jauh dengan pengamanan acara puncak KTT G20 di Bali tahun 2022 maupun KTT ASAEN ke-42 di Labuan Bajo, NTT.
Dirinya menambahkan bahwa strategi pengamanan akan terbagi dalam beberapa level.
“Organisasinya hampir sama. Untuk pengamanannya, ada pengamanan ring 1 (dilakukan oleh) Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden). Kemudian, ring 2, ring 3 dengan pasukan kewilayahan,” kata Panglima TNI Yudo Margono.
Sebelum melaksanakan pengamanan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta, kata Panglima, TNI dan Polri akan terus berkoordinasi untuk membentuk satuan tugas pengamanan.
“Nanti tentunya Panglima TNI dan Kapolri yang akan memimpin pengamanannya,” ujar Yudo Margono.
Sebelumnya, Pemkot Jakarta Selatan berkomitmen untuk terus mendukung kesuksesan pengamanan KTT ASEAN. Salah satunya adalah menyiapkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Edi Sumantri mengatakan bahwa terdapat beberapa lokasi yang akan dikunjungi oleh para delegasi. Oleh karenanya, dirinya berharap semua jajaran Satpol PP dapat mendukung acara tersebut.
“Saya berharap seluruh personel yang bertugas untuk dapat mendukung selama kegiatan berlangsung,” kata Edi.
Untuk diketahui, KTT ASEAN ke-43 akan diselenggarakan pada 5-7 September 2023 di Jakarta.
Selama KTT tersebut, akan dibahas perkembangan dan penguatan kerja sama ASEAN dengan para mitra eksternal.
Selaku tuan rumah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan pemerintah pusat telah melakukan sejumlah persiapan termasuk memperbaiki sejumlah ruas jalan di ibu kota dan memastikan kesiapan fasilitas bandara.
KTT ASEAN ke-43 sendiri akan dihadiri oleh 26 negara, yakni 10 negara anggota ASEAN, beberapa negara mitra; dan undangan lainnya. Beberapa Negara mitra ASEAN yang akan hadir, antara lain, Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Kanada, Selandia Baru, Australia, India, dan Rusia
Post Comment