Aparat Keamanan Tingkatkan Patroli Lindungi Masyarakat Dari KST Papua
Aparat Keamanan Tingkatkan Patroli Lindungi Masyarakat Dari KST Papua
Oleh : Yowar Eluay
Setelah melakukan tindakan yang tegas pada Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua di Pegunungan beberapa waktu lalu, kini seluruh jajaran aparat keamanan yang terdiri dari personel gabungan terus berupaya untuk meningkatkan patroli di Bumi Cenderawasih.
Kepolisian Resor (Polres) Pegunungan Bintang Papua terus berupaya meningkatkan patroli, utamanya pasca pemakaman pada kelima anggota KST Papua yang tewas akibat baku tembak dengan jajaran aparat keamanan dari personel gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebagai bentuk tindakan tegas mereka.
Upaya patroli yang terus digencarkan oleh aparat keamanan tersebut dilakukan agar pihak gerombolan separatis di Bumi Cenderawasih tidak bisa lagi menyebarkan teror mereka kembali kepada warga di Kabupaten Pegunungan Bintang. Maka dari itu, demi untuk terus menjaga keamanan dari seluruh warga terhadap kemungkinan teror yang dilakukan oleh KST Papua, aparat keamanan terus meningkatkan patroli di Kota Oksibil dan sekitarnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Hubungan Masyarakat (Humas) Damai Cartenz, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bayu Suseno mengungkapkan bahwa jajaran aparat keamanan dari personel gabungan TNI dan Polri bersama dengan pihak Pemerintah Daerah (Pemda) setempat meningkatkan kerja sama mereka untuk terus menjaga keamanan dari seluruh warga di Papua, khususnya di Kota Oksibil.
Selain itu, pihak aparat keamanan dari jajaran pasukan gabungan juga akan terus berupaya keras dalam melakukan berbagai macam langkah preventif untuk bisa mengantisipasi serta mencegah kemungkinan adanya serangan atau gangguan dan ancaman apapun yang bisa saja datang dan membahayakan keselamatan masyarakat Bumi Cenderawasih, khususnya dari KST Papua.
Sebelumnya, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Bambang Soesatyo juga meminta kepada seluruh jajaran aparat keamanan dari pasukan gabungan TNI dan Polri yang bertugas agar bisa jauh lebih tegas dan serius dalam menangani hingga mampu menumpas habis KST Papua.
Dengan adanya ketegasan yang jauh lebih ditingkatkan tersebut oleh aparat keamanan personel gabungan, maka akan semakin mempercepat proses pemulihan situasi yang kondusif, aman dan juga nyaman di provinsi paling Timur di Tanah Air tersebut. Maka dari itu, segenap strategi sangat penting juga untuk terus diperhatikan.
Dalam rangka untuk melakukan pengaturan akan strategi dalam menindak tegas KST Papua itu, untuk bisa semakin mengantisipasi terhadap potensi serangan susulan yang bisa saja terjadi dan dilakukan oleh KST, maka dilakukanlah peningkatan patroli serta pengamanan di berbagai macam titik rawan serangan dan juga beberapa daerah pemukiman warga.
Memang, segala tindakan dan juga aksi kekerasan yang sangat keji dan biadab dilakukan oleh KST Papua selama ini patut untuk dikutuk dengan sangat keras. Karena berbagai macam serangan maupun aksi kekerasan yang mereka lakukan itu kerap kali menimbulkan banyak korban jiwa bahkan termasuk dari kalangan masyarakat sipil yang tidak bersalah sama sekali dan juga korban jiwa dari kalangan aparat keamanan.
Oleh karena itu, Pemerintah bersama dengan seluruh jajaran aparat keamanan dari personel gabungan TNI, Polri hingga Badan Intelijen Negara (BIN) diharapkan untuk mampu melakukan identifikasi dengan cepat dan tepat, sekaligus juga bisa memetakan berbagai macam pola penyerangan yang dilakukan oleh KST Papua.
Karena dengan adanya pengidentifikasian yang tepat dan juga upaya dalam memetakan bagaimana pola penyerangan mereka, maka bertujuan untuk bisa menentukan seperti apa strategi yang tepat dalam melindungi seluruh warga di Tanah Papua maupun juga aparat keamanan sendiri yang sedang bertugas di wilayah Bumi Cenderawasih.
Komitmen yang sangat kuat dari jajaran TNI, Polri serta BIN memang sangat penting agar bisa menentukan bagaimana sikap tegas dan tidak ragu untuk bisa mengambil tindakan yang keras serta terukur ketika melawan KST Papua. Terlebih, karena dalam berbagai aksi yang mereka gencarkan itu jelas sangat mengancam dan membahayakan kselamatan dari warga serta aparat keamanan setempat.
Senada, Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Ahmad Sahroni juga menilai bahwa rangkaian aksi yang selama ini dilakukan oleh KST Papua memang sama sekali sudah tidak bisa ditoleransi lagi. Maka dari itu, menurutnya jajaran aparat keamanan dari personel gabungan memang harus sesegera mungkin untuk mengambil tindakan yang sangat tegas.
Salah satu upaya dari peningkatan tindakan yang tegas tersebut dari jajaran aparat keamanan personel gabungan TNI, Polri hingga BIN adalah dengan terus meningkatkan patroli di Papua. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan agar tidak terjadi lagi serangan dari KST Papua serta mempercepat situasi kembali kondusif di Bumi Cenderawasih, utamanya setelah pihak aparat keamanan menindak tegas gerombolan separatis di Papua Pegunungan beberapa waktu lalu.
)* Mahasiswa Papua Tinggal di Manad
Post Comment