Berbagai Elemen Masyarakat Bali Dukung Penuh Penyelenggaraan WWF ke-10
Berbagai Elemen Masyarakat Bali Dukung Penuh Penyelenggaraan WWF ke-10
Penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali menarik perhatian dunia. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh agama, kalangan muda, masyarakat, dan pemerintah setempat sangatlah penting untuk menjamin kelancaran acara tersebut.
Ketua Umum Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet, menekankan pentingnya kerukunan dan dukungan dari masyarakat Bali sebagai kunci kesuksesan WWF.
“Kita ini bertumpu pada pariwisata, suksesnya event nasional dan internasional semakin dikenal dan dicintainya Bali sebagai destinasi pariwisata,” ujarnya.
Beliau juga meminta masyarakat Bali dan wisatawan untuk mendukung penuh kesuksesan acara ini demi nama bangsa dan negara.
Sementara itu Ketua Umum Rumah Kebangsaan dan Kebhinnekaan Pasraman Satyam Eva Jayate (Rumah KAKEK), Ketut Udi Prayudi, juga menyatakan dukungannya. Menurutnya, visi Rumah KAKEK yang peduli pada persoalan air sejalan dengan tema WWF, “Air Untuk Kesejahteraan Bersama”.
“Rumah KAKEK menerapkan sumur resapan dan mengolah sampah organik menjadi Eco Enzyme untuk meningkatkan mutu air,” ungkap Udi Prayudi.
Dukungan juga datang dari Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Bali. Ketua Pengurus Daerah KMHDI Bali, Putu Dika Adi Suantara, berharap WWF dapat memberikan solusi pengelolaan air yang tepat bagi Bali. “WWF ini diharapkan punya efek positif yang berkelanjutan bagi masa depan air di Bali,” ujarnya.
Pada saat yang sama Forum Alumni KMHDI Bali yang dipimpin oleh I Ketut Sae Tanju juga mendukung penuh WWF ke-10. Menurutnya, kegiatan ini akan memberi dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian Bali. “Event internasional ini berpotensi mendatangkan investasi dan hibah, serta memberikan pengalaman pariwisata yang berkualitas bagi para delegasi,” katanya.
Sebelumnya Tokoh masyarakat Bali, I Gusti Ngurah Harta, memastikan bahwa Bali siap menggelar WWF ke-10. “Situasi Bali sangat kondusif. Desa adat berperan penting dalam menjaga keamanan,” ujarnya.
Ngurah Harta juga mengapresiasi keterlibatan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam mengamankan acara tersebut.
Dengan dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat Bali, diharapkan WWF ke-10 tidak hanya sukses dalam penyelenggaraannya tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi pengelolaan sumber daya air di Bali dan dunia.
Post Comment