Didukung Tokoh Adat Sumbar, Elektabilitas Ganjar-Mahfud Terus Meningkat
Didukung Tokoh Adat Sumbar, Elektabilitas Ganjar-Mahfud Terus Meningkat
Oleh : Faisal Hakim
Para tokoh adat di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus memberikan dukungan penuh pada pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Adanya dukungan sangat deras mengalir dari berbagai kalangan itu juga dibuktikan dengan rilis hasil survei terbaru dari Lembaga Pemilih Indonesia atau LPI, yang menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud memang menjadi yang paling tinggi pada Pilpres 2024 mendatang.
Kesepakatan dari para tokoh adat su Sumbar untuk memberikan dukungan penuh kepada pasangan duet tersebut tentunya bukan tanpa alasan dan datang begitu saja. Hal tersebut ternyata dikarenakan mereka semua menganggap bahwa kedua tokoh bangsa itu memang selama ini memiliki banyak sekali pencapaian yang sangat nyata.
Pada saat yang sangat penting seperti sekarang ini, yakni ketika pesta demokrasi dan kontestasi politik dalam pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 memang sebentar lagi akan terselenggara, memang suara dari para tokoh adat dan juga para tokoh agama termasuk hingga kalangan ulama memiliki pengaruh yang sangat besar dalam membentuk bagaimana arah dari masa depan bangsa.
Diketahui bahwa sejumlah tokoh adat dan ulama terkemuka dari seluruh wilayah di Sumatera Barat memang telah menegaskan ungkapan dukungan kuat mereka untuk pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai Capres dan Cawapres RI. salah satu tokoh ulama yang sangat berpengaruh di Sumbar, Tuanku Bagindo Muhammad Letter dengan sangat yakin mengungkapkan bahwa mantan Gubernur di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) selama dua periode itu merupakan sosok yang sangat tepat untuk bisa mengemban jabatan dan amanah menjadi seorang presiden.
Adanya pandangan yang sangat positif itu berlandaskan pada bagaimana berbagai macam prestasi sangat gemilang dan cemerlang yang pernah ditorehkan oleh pemimpin yang identik dengan rambut putihnya tersebut selama dirinya masih menjabat sebagai Gubernur di Jateng selama sepuluh tahun masa bakti, termasuk juga selama dirinya masih menjadi anggota parlemen di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dua periode pula.
Berbagai macam pengalaman akan kepemimpinan memang sudah sangat jelas dimiliki oleh sosok Ganjar Pranowo. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa dirinya memiliki kemampuan yang sangat mumpuni, sehingga sudah tidak perlu diragukan lagi bagaimana kepemimpinannya selama ini, baik itu pada tingkat legislatif hingga eksekutif sebagai kepala provinsi Jawa Tengah.
Selain itu, kemudian Tuanku Bagindo Muhammad Letter juga berharap agar nantinya di bawah kepemimpinan pasangan Ganjar-Mahfud maka akan semakin mampu untuk membangun bangsa dan budaya.
Melalui adanya pernyataan dukungan penuh secara sangat tegas tersebut, maka bisa dikatakan bahwa sosok Ganjar Pranowo memang telah berhasil untuk memenangkan hati dari sebanyak ratusan ulama di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Bukan hanya itu, namun Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), Fauzi Bahar juga mengeluarkan seruan dukungan yang senada.
Dia mengaku menilai figur pasangan Mahfud MD itu sebagai seorang yang sangat sederhana, jujur dan juga memiliki simpati sangat mendalam terhadap masyarakat di kelas bawah. Seluruh hal itu sudah terpancar dari pemimpin tersebut bahkan sudah sejak lama dan bukan merupakan pencitraan belaka.
Para tokoh adat di Tanah Minang menganggap bahwa adanya peralihan kepemimpinan di Indonesia merupakan hal yang sangat penting untuk terjadi. Seorang pemimpin juga menurut mereka harus mampu untuk menggambarkan aspirasi dari rakyatnya. Maka menjadi tidak heran mengapa tokoh adat Sumbar, termasuk Ulama Kharismatik Buya Masoed Abidin sangat mendukung penuh jika estafet kepemimpinan diserahkan kepada Ganjar Pranowo.
Di sisi lain, dengan bagaimana besarnya dukungan pada pasangan calon (Paslon) nomor urut tiga itu, menjadikan angka elektorar yang dimiliki oleh mereka terus menjadi yang tertinggi. Hal tersebut dibuktikan dari adanya hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Lembaga Pemilih Indonesia (LPI).
Tidak tanggung-tanggung, bahkan dari hasil jajak pendapat terbaru itu, pasangan Ganjar-Mahfud mampu unggul dengan jauh jika dibandingkan dengan kandidat lainnya pada Pilpres mendatang. Tingkat keterpilihan dari pasangan tersebut mampu menyentuh angka hingga sebesar 47,75 persen.
Sebagai informasi, bahwa pihak lembaga survei independen LPI tersebut menggelar jajak pendapat mereka pada periode tanggal 9 November hingga 13 November 2023, yang mana responden yang menjadi sampel dalam survei mereka adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah berusia 17 tahun pada hari pencoblosan dan berasal dari sebanyak 18 provinsi.
Teknik sampling yang digunakan pada riset itu adalah multistage random sampling. Berdasarkan teknik tersebut, jumlah sampel yang diperoleh dalam survei adalah sebanyak 1.300 responden, dengan margin of error dari ukuran sampel sebesar sekitar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil survei terbaru yang dilakukan oleh LPI menunjukkan bahwa tingkat elektabilitas dari pasangan Ganjar-Mahfud memang menjadi yang paling tinggi jika dibandingkan dengan kandidat lain. Hal tersebut sama sekali tidak bisa dilepaskan dari bagaimana banyaknya dukungan dari para tokoh adat di Sumatera Barat.
)* Penulis adalah kontributor Forum Literasi Bukittingg
Post Comment