Dinahkodai Jokowi, Ekonomi Indonesia Ciptakan Kepercayaan Investor

Dinahkodai Jokowi, Ekonomi Indonesia Ciptakan Kepercayaan Investor

Jakarta – Pakar Ekonomi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Hendra Kholid mengapresiasi kinerja pemerintahan Joko Widodo terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi yang terbaik di dunia di tahun 2023 lalu.

“Saya pikir memang salah satu faktornya, faktor investasi. Jadi memang karena memang kita melihat dua pada dasarnya, satu dari faktor konsumsi, kedua dari faktor investasi,” ujar Hendra.

Hendra juga berpandangan para investor masih percaya iklim investasi di Indonesia tetap tumbuh positif.

“Jadi kita berharap mudah-mudahan itu bisa terjaga dan investasinya juga akan baik dan sustainability atau keberlanjutan kan,” tukasnya.

Stabilitas ekonomi di Indonesia, dibawah kepemimpinan Jokowi, memang terbukti menjadi salah satu faktor berkemangnya beragam investasi di tanah air.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi mengatakan bahwa Jepang terus mendorong kerja sama dengan Indonesia untuk menguatkan kinerja ekonomi di tengah perlambatan ekonomi yang dialami Jepang.

“Saya pikir, kita bisa bekerja sama dengan sangat baik,, kita tentu punya hubungan yang saling menguntungkan,” ucap Masaki

“Terkait hal ini, Indonesia dan Jepang juga dapat bekerja sama dalam aspek perdagangan, investasi, dan pertukaran tenaga kerja. Selain itu, saat ini juga banyak warga negara Indonesia yang tidak hanya berwisata, tapi juga bekerja, di Jepang,” kata Dubes.

Sebelumnya, Di daerah, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin mengatakan bahwa keberadaan infrastruktur yang memadai, berkontribusi kepada distribusi barang dan jasa, sehingga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi negara.

“Ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi negara dan meningkatkan pemerataan wilayah. Pembangunan infrastruktur sangat terasa beberapa tahun ini. Sekarang sangat fleksibel,” kata Hassanudin.

Hassanudin berharap, pembangunan infrastruktur lainnya mampu merangsang pertumbuhan perekonomian baru, juga meningkatkan layanan infrastruktur berkelanjutan [-red]