Dinilai Sebagai Figur Pemimpin Moderat, Tokoh Adat Sumbar Dukung Ganjar Pranowo

Dinilai Sebagai Figur Pemimpin Moderat, Tokoh Adat Sumbar Dukung Ganjar Pranowo

SUMATERA BARAT — Dinilai merupakan pemimpin moderat yang mampu memberikan peran kepada para ulama dalam menjalankan pemerintahannya, tokoh adat di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mendukung penuh Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

Sejumlah ulama dan juga tokoh adat dari Sumbar terus memberikan dukungan mereka kepada Capres yang diusung oleh PDI Perjuangan tersebut.

Pasalnya, mereka mengaku sudah mengikuti rekam jejak kepemimpinan Ganjar Pranowo selama menjabat sebagai Gubernur di Jawa Tengah.

Deklarasi dukungan yang dilakukan oleh para ulama dan juga tokoh adat Sumbar tersebut lantaran mereka melihat visi Indonesia Maju yang dimiliki oleh pemimpin berambut putih itu, sehingga dia dinilai sebagai sosok yang ideal.

Ulama kharismatik dari Sumbar, Tuanku Bagindo M Letter juga mengakui bahwa sosok Ganjar Pranowo memang sangat pantas menjadi Presiden mendatang karena rekam jejaknya sangat baik.

“Pengalaman sebagai anggota DPR, dan dua periode menjadi Gubernur. sudah cukup untuk bekal beliau menuju pilpres,” katanya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), Fauzi Bahar menyebutkan bahwa para ulama dan tokoh adat di Sumbar telah bersepakat mendukung penuh pemimpin kelahiran Kabupaten Karanganyar itu.

Mereka semua terus mendukungnya lantaran menilai bahwa Ganjar Pranowo merupakan sosok pemimpin yang sederhana, jujur dan mampu memahami aspirasi masyarakat.

Terlebih, slogan yang dimiliki oleh pemimpin berusia 54 tahun itu, yakni ‘Tuanku ya Rakyat, Jabatan cuma Mandat’ sangat mencerminkan bagaimana moralitas tinggi serta tekad dalam memimpin dengan integritas.

Adanya dukungan dari para ulama dan juga tokoh adat di Sumbar tersebut jelas sekali menegaskan bagaimana prestasi yang dimiliki serta rekam jejak dari Ganjar Pranowo yang sangat mengesankan.

Sebagai informasi, masyarakat di Sumbar memang merupakan masyarakat yang religius, santun serta kaya dengan budaya adat mereka. Bagaimana bukti keharmonisan beragama di Jateng menjadikan alasan kuat mengapa Ganjar terus didukung.

Sebelumnya, kader dari Parpol pimpinan Megawati Soekarnoputri itu menegaskan bahwa ulama memang harus terus dilibatkan dalam seluruh keputusan penting dari negara karena peranan mereka dalam penentuan kebijakan demi kesejahteraan masyarakat.

“Banyak persoalan waktu saya jadi gubernur yang selesai dengan bantuan ulama dan tokoh agama. Kalau ada persoalan rumit dan ini membutuhkan perhatian banyak orang, saya selalu bertanya pertama pada tokoh agama dan ulama,” kata Ganjar.

“Mereka selalu memberikan masukan yang menyejukkan dan itu menyelesaikan persoalan,” imbuhnya.

Menurutnya dengan cara tersebut sangat efektif membantu kesuksesan kepemimpinannya selama dua periode di Jawa Tengah.

***