Ganjar Pranowo Mampu Diterima Masyarakat Tradisional Religius Sumbar

Ganjar Pranowo Mampu Diterima Masyarakat Tradisional Religius Sumbar

SUMATERA BARAT — Ganjar Pranowo merupakan sosok pemimpin yang mampu diterima oleh seluruh rakyat dari berbagai kalangan termasuk masyarakat tradisional religius di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Ketua Umum DPP GP Mania, Immanuel Ebenezer mengungkapkan bahwa ternyata bagaimana aspirasi yang diinginkan oleh banyak diantaranya masyarakat Sumbar sangat besar kepada Capres yang diusung oleh PDI Perjuangan itu.

Tentunya dengan bagaimana aspirasi yang sangat banyak tersebut, menandakan bahwa Ganjar Pranowo memang sudah diterima oleh masyarakat tradisional religius dan sesuai dengan kriteria pemimpin ideal yang diinginkan oleh Rakyat Minangkabau karena merakyat.

“Ini menunjukkan Ganjar diterima masyarakat tradisional religius. Ada mimpi-mimpi masyarakat Minangkabau terhadap pemimpin yang dekat di mata rakyat,” ungkap Immanuel.

Hal tersebut lantaran semakin banyaknya deklarasi dari GP Mania yang berada di Sumbar, yang mana itu ternyata memang murni dari keinginan masyarakat sendiri.

“Para relawan GP Mania 1 Sumbar sudah beberapa bulan terakhir berkumpul. Mereka punya aspirasi memenangkan Ganjar di Sumbar,” tambah Ketum DPP GP Mania itu.

Senada, Wakil Ketua Umum PPP Rusli Effendi juga mengungkapkan bahwa pemimpin berambut putih itu adalah sosok yang nasionalis dan religius, sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak mendukungnya.

“Karena itu orang yang memimpin Indonesia kedepan itu nasionalisnya tidak perlu pertanyakan, dan religiusnya tak perlu kita pertanyakan (ada pada Ganjar Pranowo),” jelasnya.

Lebih lanjut, Rusli menjelaskan bahwa mengapa masyarakat memang wajib untuk menjatuhkan pilihan mereka kepada pemimpin kelahiran Kabupaten Karanganyar itu lantaran dirinya memang berasal dari rakyat kecil biasa.

“Dari sisi personal, Ganjar Pranowo sosok pemimpin yang berproses dari kemasyarakatan, DPR RI, hingga menjadi Gubernur,” tambahnya.

Selain itu, Ganjar juga merupakan pemimpin yang sudah terbukti berhasil menciptakan banyak inovasi dan pembaruan ketika memimpin Jateng.

“Kita lihat di Jawa Tengah, beliau banyak inovasi, pembaharuan-pembaharuan kalau istilah saya, beliau bisa melakukan otonomi daerah berbasis digitalisasi, ini menarik untuk Indonesia yang kita punya bonus demografi,” jelasnya.

“Jadi cocok untuk masa depan Indonesia menghadapi tahun 2035, itu bonus demografi kita yang usia produktif 70 persen,” kata Rusli.

Bagaimana sosok religiusnya, terlihat dari tatkala Ganjar Pranowo seringkali meminta petuah atau nasehat dari para ulama dan tokoh agama, sebagaimana yang dia lakukan ketika berkunjung ke Kesultanan Banten Lama.

“Untuk mendapatkan petuah dari orang tua kan begitu, agar semuanya ingat, agar semuanya ingat, dan ditunjukkan banyak tokoh dari Banten ini kalau mau belajar toleransi ya di sini,” kata pemimpin berusia 54 tahun itu.

 

 

 

***

Post Comment