Gedung Baru AMANAH Jadi Pusat Teknologi Pertanian Modern, Mendukung Visi Presiden Jokowi memajukan Teknologi

Gedung Baru AMANAH Jadi Pusat Teknologi Pertanian Modern, Mendukung Visi Presiden Jokowi memajukan Teknologi

Oleh: Rahmat Fadillah

Presiden Jokowi menekankan pentingnya kemajuan teknologi dalam berbagai sektor di Indonesia, termasuk pertanian, untuk menghadapi tantangan globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat. Untuk itu, Gedung Baru Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) hadir sebagai solusi inovatif, menjadi pusat teknologi pertanian modern yang tidak hanya fokus pada peningkatan produktivitas, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan dan efisiensi dalam budidaya.

Salah satu inovasi utama yang diterapkan di Gedung Baru AMANAH adalah penggunaan drone spraying. Teknologi ini memungkinkan penyemprotan pestisida dan pupuk secara efisien dan tepat sasaran. Dengan menggunakan drone, para petani dapat menjangkau area yang sulit diakses dengan metode tradisional dan mengurangi penggunaan bahan kimia secara berlebihan. Hal ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan tetapi juga meningkatkan kesehatan tanaman dan hasil panen. Selain itu, drone dapat dilengkapi dengan sensor untuk memantau kondisi tanaman secara lebih akurat, memberikan data yang sangat berguna bagi petani dalam mengambil keputusan yang lebih baik.

Di Gedung Baru AMANAH, sistem wind turbin juga menjadi bagian penting dari infrastruktur pertanian modern. Dengan memanfaatkan potensi angin di sekitar gedung, wind turbin ini menghasilkan energi terbarukan yang digunakan untuk mendukung operasional pertanian, termasuk green house. Penggunaan energi dari wind turbin membantu mengurangi biaya listrik, sehingga petani dapat lebih fokus pada peningkatan produktivitas tanpa terbebani oleh biaya energi yang tinggi. Selain itu, sistem ini berkontribusi pada pengurangan emisi karbon, sejalan dengan komitmen AMANAH untuk menjaga lingkungan.

Selain itu, teknologi Internet of Things (IoT) diterapkan dalam pengelolaan green house di Gedung Baru AMANAH. Dengan sistem IoT, para petani dapat memantau kondisi tanaman secara real-time melalui perangkat digital. Faktor-faktor penting seperti kelembapan, suhu, dan kebutuhan air dapat diatur secara otomatis, memungkinkan petani untuk mengelola sumber daya dengan lebih efisien. Penggunaan teknologi ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga mengurangi risiko kerugian akibat faktor cuaca yang tidak menentu. Dengan pemantauan yang akurat, petani dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga kesehatan tanaman dan hasil panen.

Baru-baru ini, Direktur Utama PT. Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, B.B.A., M.P.A., melakukan kunjungan ke Green House AMANAH di Ladong, Aceh. Gedung ini tidak hanya berfungsi sebagai fasilitas pertanian, tetapi juga sebagai simbol dari program AMANAH yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas pemuda Aceh. Program ini merupakan inisiatif strategis yang diinisiasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN) Republik Indonesia, bertujuan untuk memberdayakan generasi muda dan membekali mereka dengan keterampilan yang relevan di era modern.

Dalam kunjungannya ke Green House, Rahmad menekankan betapa pentingnya program AMANAH bagi kemajuan pemuda di Aceh. Dalam pandangan Rahmad, keberhasilan Indonesia untuk mencapai visi Indonesia Emas sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia (SDM) di kalangan anak muda. Ia percaya bahwa investasi dalam pengembangan SDM akan menghasilkan dampak jangka panjang yang positif bagi masa depan bangsa.

Green House AMANAH menjadi tempat di mana para pemuda dapat memanfaatkan teknologi pertanian modern yang canggih. Dengan fasilitas ini, pemuda diberikan kesempatan untuk belajar dan berlatih dalam berbagai metode pertanian yang efisien dan ramah lingkungan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa generasi muda tidak hanya menguasai teori, tetapi juga praktik yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian di daerah masing-masing.

Kehadiran Green House AMANAH menciptakan lingkungan belajar yang inovatif, di mana generasi muda dapat berkolaborasi dan berinovasi. Rahmad menekankan bahwa melalui kerjasama dan pertukaran ide, para pemuda dapat menghasilkan produk pertanian yang berkualitas tinggi dan berdaya saing. Rahmad juga mengapresiasi peran BIN yang telah menginisiasi langkah penting ini, menegaskan bahwa Pupuk Indonesia siap untuk berkolaborasi dan bergotong royong dalam membangun anak muda yang unggul, khususnya di bidang pertanian.

Sementara itu, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Niko Fahrizal, M. Tr (Han), memberikan dukungan yang kuat terhadap pembangunan Gedung Pusat AMANAH. Pangdam IM menjelaskan bahwa gedung tersebut merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Aceh yang bertujuan untuk melahirkan generasi muda Aceh yang cerdas, kreatif, dan berkarakter. Dalam rangka mendukung pengembangan sumber daya manusia di Aceh, gedung tersebut akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas berteknologi modern termasuk green house untuk memberdayakan petani muda.

Inovasi yang dilakukan oleh Gedung Baru AMANAH sejalan dengan visi Presiden Jokowi untuk memajukan teknologi di Indonesia. Presiden Jokowi telah menekankan pentingnya inovasi dalam pertanian untuk mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Melalui penerapan teknologi modern seperti drone spraying, wind turbin, dan sistem IoT, AMANAH berkontribusi pada upaya tersebut dengan menciptakan sistem pertanian yang lebih efisien, produktif, dan berkelanjutan. Gedung Baru AMANAH juga berfungsi sebagai pusat pembelajaran bagi petani dan masyarakat luas. Dengan menyediakan akses ke teknologi modern, AMANAH berharap dapat memberdayakan petani lokal untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, sehingga mereka dapat bersaing di pasar global.

)* Peneliti Budaya dan Sejarah Aceh – Lembaga Warisan Budaya Aceh Raya

Post Comment