Generasi Muda Berperan Penting Mewujudkan Pemilu Damai dan Berintegritas

Generasi Muda Berperan Penting Mewujudkan Pemilu Damai dan Berintegritas

Oleh : Ridwan Putra Khalan

Para mahasiswa mendeklarasikan Pemilu yang damai dan berintegritas. Pemilu 2024 harus berjalan dengan damai, baik pada masa kampanye sampai pasca pemilihan presiden. Dengan deklarasi dari mahasiswa maka masyarakat optimis Pemilu akan berjalan dengan lancar dan penuh perdamaian.

Pemilihan umum (Pemilu) akan diselenggarakan tahun 2024 tetapi wajib disiapkan dari sekarang agar nantinya berjalan dengan baik. Masyarakat berperan besar untuk menciptakan pemilu damai dan mendukung pemerintah, KPU, dan segenap pihak lain. Perdamaian harus dijaga agar pemilu berlangsung dengan lancar tanpa ada kerusuhan.

Pemilu 2024 harus diselenggarakan dengan penuh kedamaian. Pemilihan presiden menjadi momen penting untuk memilih calon pemimpin Indonesia. Masyarakat, terutama para mahasiswa, mendukung Pemilu damai agar acara ini berjalan dengan lancar.

Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengungkapkan mahasiswa punya peran tanggung jawab besar mengawasi proses pemilu 2024. Hal itu diungkapkan Lolly saat menjadi pembicara dalam pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara Moderasi Beragama bertema “Harmoni dalam Keberagaman” yang diikuti oleh ratusan peserta dari 52 perguruan tinggi keagamaan negeri di Indonesia.

Lolly melanjutkan, slogan bersama rakyat awasi pemilu bermakna bahwa masyarakat yang di dalamnya tentu juga mahasiswa punya peran tanggung jawab besar dalam mengawasi pesta demokrasi sejumlah tantangan yang berpotensi kembali terjadi pada Pemilu 2024. Namun, kata ia percaya generasi muda saat ini dapat melawan semua itu.

Saat Pemilu ada potensi hoaks, politisasi SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan), politisasi identitas mengancam jalannya Pemilu 2024. Cara untuk melawannya bukan dengan turun ke jalan. Namun dengan menyampaikan pesan-pesan positif via gadget.
Dalam artian, mahasiswa tak perlu berdemo untuk mendeklarasikan Pemilu damai. Meski pandemi dinyatakan selesai dan unjuk rasa boleh dilakukan lagi, tetapi mereka harus cerdas dalam melakukan aksi. Saat ini aksi di media sosial lebih banyak diminati dan tidak membuat macet, sehingga tidak akan dicerca oleh masyarakat.
Dengan deklarasi Pemilu damai di media sosial maka mahasiswa akan menyebarkan pesan-pesan cinta dan perdamaian. Pemilu 2024 harus sukses, caranya dengan menjaga kondusivitas dan menghalau hoaks. Para mahasiswa selalu ingat untuk mengkampanyekan Pemilu damai, demi masa depan Indonesia.
Pemilu menjadi momen yang menegangkan karena rawan perpecahan dan bisa jadi ada 2 bahkan 3 kubu yang berbeda, karena membela calon presiden yang berbeda-beda. Namun masyarakat diharap untuk tetap damai walaupun memilih calon presiden atau partai yang berbeda. Para mahasiswa bertugas sebagai juru damai dan memastikan Pemilu berjalan dengan lancar.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP sekaligus Wakil Ketua MPR RI Puan Maharani menyatakan bahwa pihaknya siap mengawal Pemilu 2024 agar berjalan damai. Silaturahmi tetap harus dilakukan di tengah pesta demokrasi yang sejuk, dan membawa kegembiraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Puan Maharani melanjutkan, pemimpin (yang terpilih saat Pemilu) sudah disepakati dan menjadi pilihan rakyat. Oleh karena itu ia harus dihormati dan dihargai.
Dalam artian, masyarakat wajib untuk menjaga Pemilu agar tetap damai dan menjaga kesejukan demokrasi. Pemilu adalah acara yang sangat penting dan wajib dijaga kondusivitasnya. Jika sudah ada presiden yang terpilih maka masyarakat tidak boleh protes dan melakukan demo besar-besaran, karena menandakan ia tidak menghormati keputusan mayoritas rakyat Indonesia.
Para mahasiswa sebagai anggota masyarakat mampu berperan besar untuk menciptakan pemilu yang damai. Pemilu adalah ajang untuk memilih pemimpin dan calon legislasi baru. Jangan dijadikan tempat peperangan atau permusuhan sengit karena terlalu mendukung partai politik atau capres tertentu.
Jika berkaca dari pemilu tahun 2014 dan 2019 maka permusuhan terjadi di dunia maya dan situasi sangat panas sampai ada julukan buruk dari masing-masing kubu pendukung capres kala itu. Jangan sampai hal ini terulang karena seharusnya masyarakat sudah dewasa dan meninggalkan permusuhan. Pemilu harus jurdil (jujur dan adil) serta menegakkan perdamaian di Indonesia.
Permusuhan wajib dihapuskan karena bisa dimanfaatkan oleh provokator maupun oknum yang ingin mengambil kesempatan dalam kesempitan. Jangan sampai ada kekacauan sosial gara-gara ulah mereka. Oleh karena itu masyarakat wajib berperan besar untuk menciptakan pemilu damai, agar tidak ada kerusuhan yang berujung pada tawuran dan bisa memakan korban.
Dalam mensukseskan pemilu 2024 memang diperlukan komitmen berbagai pihak karena KPU tidak bisa bekerja sendiri. Butuh dukungan dari masyarakat, kementrian dan aparat keamanan agar pemilu berjalan dengan lancar dan damai. Jika pemilu lancar maka akan menguntungkan karena tidak ada drama kecurangan atau bahkan tragedi memilukan yang mengiringi prosesi pemilu 2024.
Para mahasiswa mendeklarasikan Pemilu 2024 yang damai dan kondusif. Sudah saatnya Pemilu berjalan tanpa ada kecurangan maupun pertikaian. Mahasiswa menjaga agar Pemilu selalu lancar dan damai, mulai dari masa kampanye sampai pasca pemilihan presiden. Dengan bantuan dari mahasiswa maka masyarakat optimis Pemilu akan berhasil dan tidak ada yang golput.

)* Penulis adalah kontributor Ruang Baca Nusantara

Post Comment