IHSG Kembali Naik, Investor Apresiasi Pelaksanaan Pemilu

IHSG Kembali Naik, Investor Apresiasi Pelaksanaan Pemilu

Oleh: Dhita Karuniawati

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan performa yang baik, yakni mengalami kenaikan. Hal tersebut juga menjadi pertanda bahwa para investor senang dengan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Indonesia.

Tepat pada perdagangan sesi pertama di hari Jumat, 16 Februari 2024 lalu ternyata IHSG terpantau kembali mengalami penguatan angka, yang mana hal tersebut merupakan sebuah pertanda bahwa para investor masih cenderung menyambut dengan sangat baik adanya proses Pemilu 2024

Beberapa hari yang lalu, diketahui bahwa pada pembukaan perdagangan di sesi pertama itu, Indeks Harga Saham Gabungan mampu menguat hingga 0,47 persen ke posisi 7.337,82. Kemudian, selang 40 menit setelah pembukaan perdagangan di sesi satu, penguatan dari IHSG bahkan semakin bertambah dan melesat hingga angka 0,72 persen ke titik 7.356,2.

Dilaporkan pula bahwa nilai transaksi dari acuan saham Tanah Air itu dalam perdagangan sesi pertama hari Jumat 16 Februari 2024 sekitar pukul 09:40 Waktu Indonesia Barat (WIB) bahkan langsung mencapai 5,7 triliun Rupiah dengan melibatkan sebanyak 4,8 miliaran saham dan telah ditransaksikan sebanyak 332.712 kali.

Hasil penguatan akan IHSG tersebut merupakan salah satu respon yang diberikan oleh para penanam modal pada pasar Indonesia yang sepertinya merespon dengan sangat positif akan hasil sementara quick count sejauh ini, di mana pasangan calon (Paslon) Prabowo dan Gibran masih unggul.

Sebagai informasi bahwa hingga pukul 09:00 WIB, Jumat 16 Februari 2024 memang pasangan calon tersebut masih unggul dari hasil hitung cepat dengan rata-rata keunggulan mencapai 58 persen di sebanyak enam polling quick count.

Jika memang hasil hitung resmi nantinya dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak jauh berbeda dengan bagaimana hasil hitung cepat yang telah dilakukan saat ini, maka bida dikatakan pula bahwa Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 ini hanya akan berlangsung pada satu putaran saja.

Sehingga dengan adanya Pemilu satu putaran itu para investor memang cenderung bergembira dalam menanggapinya karena mereka menilai bahwa ketidakpastian dari dalam negeri akan dapat berkurang sehingga sesegera mungkin dapat kembali ke kondisi yang stabil.

Menanggapi bagaimana kenaikan dari IHSG setelah dilakukan pemungutan suara dalam Pemilu dan sementara hasil quick count terus dilakukan, Analis dari PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan bahwa penguatan indeks saham Tanah Air itu diprediksi memang karena adanya euforia dari Pemilihan Umum yang sudah berlangsung dan sesuai dengan harapan para investor, yakni Pemilu akan berlangsung dalam satu putaran saja.

Bukan hanya itu saja, namun bagaimana negara dagang Indonesia yang masih saja menunjukkan angka surplus juga memberikan sentimen positif. Karena memang rilis data neraca perdagangan di Tanah Air terbilang surplus di angka 2,01 miliar US Dollar. Terlebih secara global memang saat ini indeks global juga secara mayoritas mengalami penguatan.

Adanya surplus pada neraca dagang itu ditopang oleh kegiatan ekspor non migas, seperti diantaranya batu bara, besi dan baja, serta produk CPO, di mana Indonesia sendiri secara keseluruhan juga telah mencatat surplus dalam 45 bulan beruntun.

Sementara itu, Pengamat Pasar Modal Desmond Wira mengatakan bahwa sentimen yang positif itu juga seiring dengan bagaimana pelaksanaan pesta demokrasi dan kontestasi politik di Indonesia yang relatif berjalan dengan aman, sehingga mampu berdampak pada IHSG pula. Para pelaku pasar juga menilai bahwa kepemimpinan yang baru akan bisa melanjutkan periode sebelumnya dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Pengamat dari Jasa Utama Capital, Andyka Pradana menjelaskan terdapat beberapa faktor mengapa IHSG mengalami penguatan secara cukup signifikan pada perdagangan setelah Pemilu 2024. Menurutnya sosok dari Prabowo Subianto dinilai menjadi salah satu alasan dari mengapa para investor mengapresiasi pasar saham.

Bukan tanpa alasan, pasalnya program dari Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka sendiri adalah secara garis besar akan melanjutkan program dari pemerintahan di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo sehingga banyak kebijakan yang dinilai tidak akan mengalami perubahan secara drastis.

Selain itu, penguatan akan pasar saham di Tanah Air itu juga dikarenakan sosok-sosok orang di belakang pasangan calon nomor urut 02 seperti diantaranya Erick Thohir, Boy Thohir, Aburizal Bakrie dan banyak lainnya yang memang memiliki perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sehingga hal tersebut jelas akan menjadi sentimen yang positif bagi emiten para pendukung Prabowo dan mampu menaikkan IHSG.

Bagaimana hasil sementara yang ditunjukkan dari berbagai macam lembaga survei melalui perhitungan cepat atau quick count yang menunjukkan keunggulan pasangan Prabowo dan Gibran sejauh ini dalam Pemilu 2024 ternyata menjadikan para investor senang karena stabilitas akan segera kembali sehingga mengakibatkan IHSG kembali mengalami kenaikan.

*) Kontributor Lembaga Studi Informasi Strategis Indonesia

Post Comment