IKN Nusantara Menarik Minat Investor Lokal

IKN Nusantara Menarik Minat Investor Lokal

Oleh : Putri Dewi Nathania

Pembangunan IKN makin masif jelang tahun 2024. Dalam masa pembangunannya, para investor lokal sangat tertarik untuk menanamkan modalnya. Kedatangan investor domestik akan membuat IKN makin maju dan menjadi ibu kota paling spektakuler.

Ibu kota negara akan dipindah dari DKI Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Rencananya, IKN Nusantara akan siap huni 2 tahun lagi, dan upacara peringatan hari kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 2024 tidak dilangsungkan di Jakarta, tetapi di Istana Kepresidenan IKN Kalimantan Timur. Oleh karena itu pembangunannya terus dilakukan agar sesuai dengan jadwal dan target yang ditetapkan oleh pemerintah.

Untuk mendukung pembangunan IKN maka pemerintah memperbolehkan para investor untuk menanamkan modalnya di sana. Dengan sistem kerja sama maka akan saling menguntungkan. IKN makin diminati oleh para investor lokal karena mereka melihat ada masa depan yang gemilang.

Direktur Utama PT ARCS House Wisata Indonesia, Wiraseno, mengatakan pihaknya akan membangun hotel dan resort dengan estetika tradisional dan dilengkapi dengan kenyamanan modern yang merangkul keindahan alam sekitar.

Wiraseno melanjutkan, hal ini merupakan langkah penting bagi kami untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan hotel di IKN yang juga sesuai dengan visi dan misinya, yaitu memperkuat industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Pihaknya akan membangun hotel dan resort yang menyediakan pengalaman menginap, restoran, ruang rapat dan fasilitas lainnya yang berkualitas.

Komitmen investasi tersebut ditandai dengan Penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama Pembangunan Hotel dan Resort. Wiraseno melanjutkan, selain menjamin kualitas pelayanan, pihaknya juga berkomitmen untuk ikut menjaga keberlanjutan lingkungan sesuai dengan program pemerintah dalam pembangunan IKN. Sekaligus memberikan kotribusi yang positif bagi masyarakat setempat.
Dalam artian, investor yang datang ke IKN Nusantara tak hanya berasal dari luar negeri tetapi juga dari dalam negeri. Mereka percaya bahwa IKN adalah ibu kota masa depan yang dinamis. Dengan menanamkan modal di sana maka hasilnya akan sangat menguntungkan.
Kemudian, para investor lokal juga harus tertib dalam menaati peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Mereka sadar bahwa pembangunan di IKN dilakukan secara masif. Namun dengan syarat harus ramah lingkungan, karena Kalimantan adalah salah satu paru-paru dunia.
Pemerintah tidak akan membabat hutan demi pembangunan IKN. Para investor juga memahaminya dan mereka akan membangun IKN tanpa harus merusak lingkungan. Masyarakat tidak usah takut akan kedatangan penanam modal karena mereka tidak akan memotong pohon atau mencuri kekayaan alam Indonesia, melainkan akan bekerja sama dengan pemerintah untuk membangun IKN.
Sementara itu, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyatakan bahwa ada tiga investor siap membangun hunian Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Hankam di IKN. Ketiga investor tersebut adalah PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) dan Konsorsium CCFG Corp – PT. Risjadson Brunsfield Nusantara (CCFG-RBN). Total nilai investasi dari ketiga investor tersebut adalah sekitar 41 triliun rupiah dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Bambang menambahkan, tiga perusahaan tersebut sudah mendapatkan Surat Izin Prakarsa Proyek (SIPP) atau Letter to Proceed (LTP) dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Saat ini tercatat ada 59 pelaku usaha dari berbagai sektor yang sudah mengirimkan Letter of Intent untuk berinvestasi di IKN yang sedang diproses dan ia yakin jumlah tersebut akan terus bertambah. Semoga proses selanjutnya dapat segera tuntas dan bisa langsung tancap gas di awal tahun 2023 ini.
Sektor yang menjadi minat para investor saat ini adalah pendidikan (15 LOI), kesehatan (5 LOI), perumahan (8 LOI), perkantoran pemerintah (2 LOI), perkantoran swasta dan BUMN (3 LOI), mixed use (8 LOI), konsultan (6 LOI), infrastruktur dan utilitas (10 LOI) dan teknologi (2 LOI).
Investasi di berbagai sektor akan sangat baik karena membuat IKN menjadi ibu kota yang lengkap fasilitasnya. Para penduduk baru IKN (yang merupakan pegawai negeri pindahan dari DKI Jakarta) bisa menyekolahkan anaknya di sekolah berkualitas baik. Mereka juga menikmati fasilitas kota yang modern seperti kendaraan listrik. Berkat bantuan investor maka IKN jadi tempat yang canggih.
Jika investasi naik drastis maka pembangunan IKN Nusantara akan sesuai target dan membuatnya jadi kota masa depan yang hijau dan canggih. Para investor yakin akan IKN karena suka akan konsepnya. Tak hanya jadi kota modern tetapi juga green city dan sponge city. Di mana kota ini berada di tengah hutan yang asri, dan pembangunannya tidak akan merusak lingkungan.
IKN Nusantara kedatangan banyak investor lokal dan mereka percaya bahwa di sana adalah kota masa depan Indonesia. Mereka yakin akan masa depan kota ini yang berkonsep green city, smart city, and sponge city. IKN akan menjadi ibu kota modern dan ramah lingkungan dan konsep ini sangat disukai oleh para pengusaha nasional.

)* Penulis adalah kontributor Lembaga Media Perkasa

Post Comment