Infrastruktur Penunjang KTT ASEAN Dipastikan Selesai Tepat Waktu
Infrastruktur Penunjang KTT ASEAN Dipastikan Selesai Tepat Waktu
Oleh : Haikal Fathan Akbar
KTT ASEAN 2023 akan diadakan di Labuan Bajo, NTT. Sebagai penyelenggara, pemerintah menyempurnakan infrastruktur di NTT dan sekitarnya. Infrastruktur penunjang dipastikan selesai tepat waktu sehingga ketika acara dimulai sudah selesai 100%.
Indonesia menjadi Ketua ASEAN tahun 2023. Jabatan ini diapresiasi oleh masyarakat karena bisa memajukan ekonomi, baik di kawasan ASEAN maupun di seluruh Indonesia. Masyarakat berharap dengan menjadi Ketua ASEAN maka keadaan finansial Indonesia lebih baik lagi setelah selama 3 tahun didera pandemi.
Sebagai ketua ASEAN maka KTT tahun 2023 diselenggarakan di Indonesia, tepatnya di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Persiapan dilakukan agar KTT ASEAN 2023 berlangsung dengan lancar, termasuk infrastrukturnya.
KTT ASEAN akan digelar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tana Mori di Labuan Bajo. Adapun infrastruktur yang tengah dibangun untuk menunjang perhelatan ini, yakni pembangunan round about Beach Club, shelter dermaga, penataan lansekap dan pemasangan geomat pada koridor jalan kawasan Tana Mori, helipad, dan pembangunan parkiran berkapasitas 100 unit mobil.
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau kesiapan Labuan Bajo untuk menjadi lokasi perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada awal pekan ini. Kementerian PUPR memastikan seluruh infrastruktur pendukung perhelatan yang akan diselenggarakan pada Mei 2023 rampung bulan depan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan akses Labuan Bajo-Tanamori sepanjang 25 kilometer meliputi Jalan Ruas Labuan Bajo-Simpang Nalis-Simpang Kenari-Tanamori beserta 4 jembatan dengan total panjang 175 meter. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah merampungkan pembangunan akses Labuan Bajo – Tanamori di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, dalam rangka mendukung KTT ASEAN 2023.
Kementerian PUPR juga tengah menyelesaikan pembangunan Mako Polres Manggarai, lansekap koridor jalan Labuan Bajo, dan pekerjaan promenade penghubung pada Kawasan Waterfront Marina zona 4. Kawasan Waterfront Marina rencananya akan memiliki 5 zona yakni Zona 1 Bukit Pramuka, Zona 2 Kampung Air, Zona 3 Dermaga, Zona 4 kawasan Pantai Marina (Inaya Bay), Zona 5 Kampung Ujung dan telah diresmikan Presiden Jokowi pada Juli 2022.
Kementerian PUPR juga membangun Embung Anak Munting di antara Jalan Akses Labuan Bajo menuju Golo Mori, Kecamatan Komodo dengan kapasitas tampung 159.481,10 m3 dan luas genangan 4,5 hektare. Pembangunan embung tersebut memiliki fungsi utama untuk konservasi dan mendukung pariwisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo dalam rangka pelaksanaan KTT ASEAN 2023.
Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti menyatakan bahwa pihaknya
merencanakan semuanya selesai di pertengahan April atau setidaknya di akhir April 2023. Dalam artian, persiapan infrastruktur sudah sangat matang. Dengan infrastruktur-infrastruktur yang dibangun maka akan memudahkan mobilitas selama KTT ASEAN 2023 berlangsung.
Infrastruktur-infrastruktur tersebut akan selesai tepat waktu dan masyarakat tidak usah khawatir akan proyek yang mangkrak, padahal KTT ASEAN sudah dimulai. Para pekerja di bawah komando Kementerian PUPR bekerja keras untuk menyelesaikan jalan raya dan infrastruktur lain. Jalan tersebut akan dibangun dan hasilnya mulus, sehingga membanggakan nama Indonesia.
Selama ini infrastruktur wajib dinomorsatukan ketika ada acara internasional yang diselenggarakan di Indonesia. Apalagi saat KTT ASEAN 2023. Meski levelnya baru wilayah Asia Tenggara tetapi tamu-tamu yang datang berkelas internasional. Selain itu, acara ini diliput oleh berbagai media dari seluruh dunia sehingga akan mempopulerkan terus Indonesia di mata netizen internasional.
Selain untuk KTT ASEAN 2023, infrastruktur akan sangat berguna bagi rakyat Labuan Bajo dan sekitarnya. Mereka bisa melewati jalan beraspal yang bagus dan mulus, sehingga memudahkan mobilitas sehari-hari. Pembangunan infrastruktur akan berguna untuk jangka panjang.
Sementara itu, ASEAN (Association of South East Asia Nation) adalah persatuan ekonomi dan politik dari 10 negara di Asia Tenggara yang didirikan tanggal 8 Agustus 1967 di Thailand. Indonesia termasuk anggota ASEAN yang aktif, selain Malaysia, Philipina, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Kamboja, Laos, Singapura, dan Timor Leste. KTT ASEAN adalah ajang pertemuan mereka untuk membahas tentang ekonomi dan politik.
Dengan menjadi tuan rumah KTT ASEAN 2023 maka para tamu dari Thailand, Malaysia, dan negar-negara lain akan terpesona dengan alam Labuan Bajo. Mereka juga kagum dengan infrastuktur yang bagus. Walau KTT tidak diselenggarakan di Jawa atau Bali tetapi fasilitas dan infrastrukturnya kuat dan lengkap.
KTT ASEAN 2023 akan diselenggarakan di Labuan Bajo, NTT. Persiapan terus dilakukan, terutama pembangunan infrastrukturnya. Semua proyek pembangunan infrastruktur dijamin tepat waktu sehingga bisa dipakai ketika KTT ASEAN berlangsung. Selain itu, infrastruktur juga bisa dimanfatkan oleh warga Labuan Bajo dan sekitarnya untuk memudahkan mobilitas mereka, sehingga sangat diuntungkan oleh KTT tersebut.
)* Penulis adalah Kontributor Vimedia Pratama Institute
Post Comment