KPU Pastikan Penyiapan Semua Kebutuhan Pilkada dengan Profesional
KPU Pastikan Penyiapan Semua Kebutuhan Pilkada dengan Profesional
Oleh: Budi Setiawan
Demi menjunjung keadilan Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan seluruh persiapan kebutuhan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dengan profesionalitas yang tinggi agar nantinya kegiatan tersebut berjalan dengan sukses dan masyarakat juga diharapkan turut serta berpartisipasi aktif.
Pemilihan kepala daerah (Pilkada) sebentar lagi akan diselenggarakan secara serentak di Indoneisa, tentunya hal ini juga tidak terlepas dari peran Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mempersiapkan seluruh rangkaian Pilkada mulai dari awal hingga berakhirnya kegiatan tersebut.
Banyak yang harus dipersiapkan oleh KPU terhadap kebutuhan Pilkada di bulan November mendatang. Dalam persiapan KPU, pihaknya menjunjung tinggi profesionalitas demi masyarakat agar mendapat pemimpin yang adil, bijaksana, bertanggung jawab, dan amanah. Meski banyak yang perlu dipersiapkan, KPU terus berkomitmen memastikan semuanya berjalan dengan lancar.
Salah satu rangkaian persiapan KPU yakni memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk turut serta mengawal jalannya Pilkada agar dapat sukses dan berjalan dengan tertib, sehingga masyarakat juga turut merasakan manfaatnya. KPU berbagai daerah melakukan sosialisasi dengan caranya masing-masing, agar dapat meningkatkan partisipasi masyarakat untuk ikut serta berperan aktif menyukseskan kegiatan tersebut.
KPU Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan salah satunya yang juga turut memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat agar mereka dapat memilih pemimpin yang tepat. Ketua KPU Lutra, Hayu Vandy, mengatakan kegiatan tersebut nantinya sebagai ikhtiar bersama dalam rangka menyukseskan kegiatan Pilkada.
Selain itu, dirinya juga berharap adanya masukan, tanggapan, dan saran agar kegiatan tersebut dapat berajalan dengan lancar serta tertib. Sebagai informasi, Pilkada RUN merupakan kegiatan sosialisasi yang digagas oleh KPU Sulawesi Selatan yang telah terintegrasi di 24 KPU kabupaten/kota dan akan berlangsung pada tanggal 18 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat masyarakat agar berpartisipasi pada Pilkada serentak tanggal 27 November 2024 mendatang. Hayu menambahkan, pihaknya menyiapkan semua kebutuhan kegiatan, baik administrasi hingga kelengkapan. Dan akan bekerja secara profesional, berlaku adil kepada seluruh peserta.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur juga menyelenggarakan kegiatan yang bertujuan untuk mengajak para jurnalis. Kegiatan yang bertajuk Media Gathering Sinergi Jurnalis dalam Sosialisasi Pilgun Jatim 2024 itu digelar di Surabaya tanggal 16 Agustus lalu. Dengan adanya sosialisasi tersebut, media dan para jurnalis dapat memberikan informasi yang akurat dan terpercaya terkait dengan pemilihan umum, khususnya Pilkada 2024 mendatang.
Ketua KPU Jawa Timur, Aang Kunaifi menyatakan kegiatan ini nantinya diharapkan bisa menjalin sinergi dengan insan pers dalam rangka mempublikasikan berbagai informasi yang berkaitan dengan tahapan-tahapan penyelenggaraan Pilgub Jawa Timur. Kendati demikian, dirinya meyakini bahwa adanya penyebaran informasi mengenai tahapan Pilgub Jatim dapat meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan partisipasi masyarakat.
Aang juga mengatakan bahwa pihaknya berupaya semaksimal mungkin, pemilihan umum ini tidak hanya kepentingan partai politik dan pasangan calon saja, melainkan juga hajat seluruh masyarakat di Jawa Timur, bahkan di Indonesia. Melalui adanya sosialisasi tersebut, masyarakat dapat berpartisipasi aktif untuk mengikuti pesta demokrasi pemilihan kepala daerah.
Di sisi lain, anggota KPU Jawa Timur Divisi Sosdiklih Parmas Nur Salam mengungkapkan pihaknya terus berupaya menyosialisasikan Pilgub Jawa Timur 2024, salah satunya yakni melalui Kirab Maskot Pilkada Serentak 2024. Kirab tersbeut dibagi menjadi dua jalur yakni, pertama pemberangkatan dari Kabupaten Sumenep dan jalur kedua dimulai dari Kabupaten Pacitan.
Kegiatan tersebut nantinya akan mengunjungi seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur dan bermuara di Kota Surabaya pada tanggal 12 Oktober 2024 mendatang. Terdapat 38 maskot dari masing-maisng kabupaten/kota.
Bukan hanya sosialisasi kepada masyarakat saja, KPU juga menyelenggarakan sosialisasi kepada partai politik, khususnya yang berkaitan dengan syarat-syarat pencalonan. KPU Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau menggelar sosialisasi bersama dengan partai politik yang bertujuan untuk menyinkronkan visi dan misi bakal calon kepala daerah dengan Pemerintah Kabupaten Bintan.
Haris Daulay Ketua KPU Kabupaten Bintan mengatakan salah satu syarat pencalonan harus menyesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bintan. Sesuai dengan PKPU nomor 8 Tahun 2024, bakal calon kepala daerah harus menyertakan berkas visi dan misi saat pendaftaran. Dirinya menambahkan bahwa sosialisasi ini dapat membantu persiapan berkas dan dokumen bagi bakal calon kepala daerah.
Kesuksesan hajat Pilkada 2024 memang tidak terlepas dari peran KPU dan Bawaslu, namun bukan berarti hanya pihak tertentu saja yang bertanggung jawab terhadap jalannya Pilkada, namun seluruh elemen masyarakat juga berperan sangat penting dalam kesuksesan Pilkada 2024 mendatang. Oleh karena itu, dengan bersama-sama berpartisipasi aktif serta mengawal jalannya Pilkada 2024 akan membawa dampak positif bagi keberlangsungan Indonesia kedepannya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga terus berkomitmen untuk memantau dan memastikan seluruh tahapan-tahapan Pilkada agar terus berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini juga sebagai salah satu bentuk profesionalitas KPU demi terwujudnya pemilihan umum (pemilu) yang demokratis dan adil bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Pengamat Politik Lembaga Gala Indomedia )*
Post Comment