Kritik Untuk Bima Yudho Lampung Yang Mengatakan Megawati Janda dan Bung Karno Sudah Mampus

Kritik Untuk Bima Yudho Lampung Yang Mengatakan Megawati Janda dan Bung Karno Sudah Mampus

Oleh: Hariqo Satria

Halo Bima Yudho, kemarin kamu memvideokan dirimu menangis nangis, karena khawatir dengan Bapakmu di Lampung. Lalu kami netizen mendukungmu habis-habisan.

*Tapi kamu dengan entengnya mengatakan kata “Mampus” kepada Bapak kandung orang lain yang sudah dimakamkan di Blitar.*

Bima Yudho, kamu jangan anti kritik juga, banyak sekali klarifikasimu, kedepankan minta maaf bukan penjelasan gasing sambil tertawa.

Menyebut Soekarno itu sudah mampus, sangatlah tidak pantas. Beliau dan Bung Hatta adalah Proklamator kemerdekaan negara kita.

Bima Yudho, ulahmu menyebut Ibu Megawati itu di medsos sebagai janda, juga kurang pas.

Secara bahasa, mampus itu mengandung arti menyumpahi.

Bukan hanya kepada Ibu Megawati, kepada siapa saja yang orangtuanya sudah meninggal dunia, jangan kamu bilang “orangtua lu sudah mampus”.

Apa pun alasannya, jangan kamu bikin video saat sedang marah. Kamu ikuti dong tahapan pembuatan konten di medsos, jangan langsung main taruh muka di depan kamera, lalu bicara dan lupa etika.

Untuk Bima Yudho, saya sama dengan netizen lainnya yang mendukungmu.

Lewat akun @hariqosatria, saya sudah membuat dua belas (12) video dan dua (2) artikel untuk mendukung kritik saudara Bima pada Lampung dan membela Bima dari laporan ke Polisi. Tapi kali ini, saya kritik kamu ya Bima. Bima Yudho, segeralah minta maaf.

Untuk yang saya hormati seluruh netizen. Mari teruskan kritikan dan kepedulian kita, tapi jangan menyumpahi orangtua siapa pun. Salam damai.

Mohon maaf dan Terima kasih, Jakarta 24 April 2023. *Hariqo Satria, Pengamat dan Praktisi Media Sosial dari Komunikonten*

https://www.instagram.com/reel/CrYFBf8BDfE/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Post Comment