KTT ASEAN ke-42 Dibuka, Indonesia Dorong Kawasan Ekonomi Tumbuh Cepat dan Penting Bagi Dunia
KTT ASEAN ke-42 Dibuka, Indonesia Dorong Kawasan Ekonomi Tumbuh Cepat dan Penting Bagi Dunia
Manggarai Barat – KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), diharapkan menjadikan ASEAN sebagai kawasan ekonomi yang tumbuh cepat, inklusif, dan berkelanjutan serta berdaya saing. Menjadikan ASEAN penting, bukan hanya bagi Indonesia, tapi juga bagi ASEAN dan dunia.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa keberhasilan hanya akan dapat tercapai jika semua negara, tanpa terkecuali, berkomitmen, bekerja keras, menyisihkan perbedaan-perbedaan untuk menghasilkan sesuatu yang konkret dan bermanfaat bagi dunia di tengah berbagai tantangan yang dihadapi.
Menurut Presiden Jokowi, ASEAN masih penting dan relevan bagi rakyat, bagi kawasan, dan bagi dunia dan ASEAN akan terus berkontribusi bagi perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik. Selain itu, ASEAN akan terus dapat menjaga pertumbuhan ekonomi.
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi mengatakan, Keketuaan ASEAN 2023 mengambil tema ‘ASEAN Matters: Epicentrum of Growth’, melalui ASEAN Matters, Indonesia bertekad menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi rakyat ASEAN dan beyond.
“Dalam kaitan ini maka masa depan ASEAN harus mulai disiapkan untuk menyongsong ASEAN 2025. Sentralitas ASEAN harus diperkuat agar mampu menjaga perdamaian stabilitas kemakmuran di Asia Tenggara dan Indo – Pasifik,” ungkap Menlu Retno.
Sementara itu, lanjut Menlu, melalui Sub tema ‘Epicentrum of Growth’, Indonesia bertekad untuk terus menjadikan Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, dimana dengan ASEAN di bawah sub tema ‘Epicentrum of Growth’ beberapa kerja sama akan diperkuat. Diantaranya, ketahanan pangan kawasan, ketahanan energi, kesehatan dan kerja sama keuangan.
“Indonesia ingin menjadikan ASEAN Resilience dan menjadi barometer kerja sama yang dapat berkontribusi bagi perdamaian stabilitas, dan kesejahteraan kawasan dunia, tuturnya.
Disisi lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengungkapkan, Presiden Jokowi percaya bahwa pada tahun 2045, ASEAN akan menjadi kelompok negara yang lebih adaptif, responsif, kompetitif, sejalan dengan agenda global ASEAN. []
Post Comment