Layanan Pemeriksaan Gratis Dibuka, Pemerintah Pastikan Pelayanan Optimal

Layanan Pemeriksaan Gratis Dibuka, Pemerintah Pastikan Pelayanan Optimal

Jakarta – Pemerintah resmi meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis di berbagai Puskesmas dan klinik mitra BPJS Kesehatan.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, memastikan bahwa seluruh persiapan telah matang untuk memberikan layanan optimal bagi masyarakat.

“Presiden Prabowo telah memutuskan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis akan mulai berjalan tanggal 10 Februari di puskesmas-puskesmas dan klinik-klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan,” ungkap Budi.

Program ini mencakup seluruh kelompok usia, mulai dari bayi baru lahir hingga lansia, dengan jenis pemeriksaan yang disesuaikan menurut tahapan usia.

“Bayi akan menjalani enam jenis skrining, sementara balita delapan jenis. Anak sekolah hingga remaja ada 11 sampai 13 jenis, sedangkan dewasa dan lansia mendapatkan 19 jenis pemeriksaan,” jelas Budi.

Tak hanya pemeriksaan fisik, program ini juga mencakup deteksi kesehatan mental sejak usia sekolah serta skrining kanker bagi masyarakat di atas 40 tahun, termasuk kanker payudara, serviks, paru, dan kolorektal.

Namun, Budi mengakui bahwa anggaran program ini masih dalam tahap penyesuaian. Semula, pemerintah mengalokasikan Rp 4,7 triliun, tetapi anggaran tersebut sempat terpangkas.

Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Aji Muhawarman, memastikan kesiapan 10.200 puskesmas di seluruh Indonesia untuk menjalankan layanan ini.

“Kesiapan kita sudah relatif matang. Untuk tahap awal, layanan akan difokuskan di puskesmas, sementara klinik mitra BPJS Kesehatan akan menyusul bertahap,” ujar Aji.

Pemprov Daerah Khusus Jakarta (DKJ) juga telah mempersiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan program ini.

Penjabat (Pj) Gubernur DKJ, Teguh Setyabudi, menyatakan bahwa layanan pemeriksaan kesehatan gratis merupakan program strategis yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Pemprov Jakarta wajib mendukung program ini dan siap memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat,” tegas Teguh

Teguh menambahkan bahwa program ini terbuka untuk semua kalangan, dari anak-anak hingga lansia, baik yang sehat maupun yang memerlukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.

“Siapa saja boleh datang ke puskesmas terdekat. Pemeriksaan ini mencakup deteksi dini berbagai penyakit serta edukasi kesehatan,” jelasnya.

Pemprov DKJ memastikan layanan PKG akan terus diperluas hingga mencakup 292 puskesmas tingkat kelurahan.

“Jakarta adalah barometer nasional. Kami ingin memastikan layanan ini berjalan optimal dan menjadi contoh bagi daerah lain,” pungkas Teguh

Post Comment