Lewat KTT ke-43, ASEAN Diharap Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi
Lewat KTT ke-43, ASEAN Diharap Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi
Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan ASEAN perlu menjadi satu pasar agar dapat berperan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Mendag berharap dengan menjadi satu pasar, maka volume perdagangan ASEAN dapat meningkat dua kali lipat dari sebelumnya.
“ASEAN memiliki pertumbuhan ekonomi kuat dan luar biasa, kita ingin jauh meningkat, sehingga ASEAN menjadi pusat pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.
Sementara itu, Deputi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Edi Prio Pambudi menilai ASEAN perlu meninjau kembali kemajuan yang telah dicapai, khususnya pada tiga hal penting, yaitu pertumbuhan kawasan melalui pasar yang terhubung dan daya saing baru, mempercepat transformasi ekonomi digital yang inklusif, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan untuk masa depan yang tangguh.
Sejalan dengan penyusunan agenda ASEAN pasca 2025 dan tema Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini, Indonesia mengusulkan adanya Deklarasi ASEAN as an Epicentrum of Growth sebagai deklarasi kunci dalam KTT ASEAN ke-43.
“Dalam kesempatan ini, Indonesia menyampaikan perkembangan implementasi dari ke-16 prioritas ekonomi yang ditargetkan dapat dicapai sampai akhir Desember 2023. Terdapat 11 prioritas yang akan selesai sebelum KTT ASEAN ke-43 pada awal September 2023 dan sisanya diharapkan selesai akhir tahun ini,” ujarnya.
Pada kesempatan berbeda, Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan pertumbuhan ekonomi ASEAN stabil dan menjadi pendorong perekonomian dunia.
“ASEAN dianggap sebagai salah satu driver pertumbuhan ekonomi dunia. Sebagai ketua ASEAN, Indonesia ingin menjadikan ASEAN tetap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia, sebagai epicentrum of growth,” kata Jokowi.
Sehingga, lanjut Jokowi, kerja sama ekonomi yang setara dan saling menguntungkan harus diperkuat. Juga hambatan dalam perdagangan juga harus dihilangkan.
Pemimpin-pemimpin negara ASEAN bertekad menjadikan kawasan Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi regional dan mendorong pertumbuhan ekonomi global melalui kerja sama yang semakin kuat dan kompetitif. Sekaligus menegaskan ASEAN memiliki kapasitas sebagai episentrum pertumbuhan (Epicentrum of Growth).
- (*)
Post Comment