Mahasiswa Apresiasi Pelaksanaan Pemilu 2024 Berjalan Lancar
Mahasiswa Apresiasi Pelaksanaan Pemilu 2024 Berjalan Lancar
Oleh : Ayub Kurniawan
Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan Pemilu 2024. Dalam proses demokrasi yang baru saja berlangsung, mahasiswa secara aktif memberikan dukungan moral dan penghargaan kepada para penyelenggara Pemilu, serta menunjukkan kesiapannya untuk menjaga kondusifitas dan ketertiban selama proses berlangsung.
Apresiasi ini menjadi cermin semangat partisipasi aktif mahasiswa dalam mewujudkan pemilu yang adil, transparan, dan berintegritas, serta menegaskan peran mereka sebagai agen perubahan yang peduli terhadap masa depan bangsa.
Terkait hal tersebut, Mahasiswa Universitas Riau (Unri) memberikan penghargaan kepada para penyelenggara pemilu serta apresiasi kepada masyarakat Riau atas partisipasi aktif mereka dalam pemilihan umum 2024. Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unri, Muhammad Ravi, menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga kondusifitas selama proses rangkaian Pemilu. Ia mengajak seluruh masyarakat Provinsi Riau untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan demi kelancaran dan keadilan dalam proses demokrasi.
Pemilu 2024 menjadi tonggak sejarah bagi masyarakat 12 kabupaten/kota Provinsi Riau yang telah menggunakan hak politiknya untuk memilih pemimpin dan wakilnya di berbagai tingkatan legislatif. Dalam konteks ini, separuh pemilihnya merupakan pemilih pemula, yang menunjukkan semangat partisipasi politik generasi muda yang semakin meningkat.
Muhammad Ravi tak lupa menggarisbawahi pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pemilu. Ia menegaskan bahwa imbauan tersebut bukan hanya sekadar ajakan, melainkan juga sebagai wujud nyata dari partisipasi dalam menjaga demokrasi dan stabilitas negara. Dengan kerja sama semua pihak, Ravi berharap bahwa pemilu di Provinsi Riau dapat berjalan lancar dan damai, tanpa adanya gangguan atau insiden yang signifikan.
Di tempat lain, Jaringan Mahasiswa Pemantau Pemilu turut memberikan dukungan moral kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Dalam aksi yang digelar di kantor KPU Sumsel beberapa waktu yang lalu, kelompok mahasiswa tersebut menyampaikan apresiasi atas kinerja KPU dalam melaksanakan pemilu 2024. Mereka juga mengapresiasi peran serta petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) serta meminta lembaga terkait seperti polisi, kejaksaan, dan Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) untuk bekerja maksimal sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Tidak hanya itu, mahasiswa juga memberikan dukungan nyata dengan memberikan bunga dan pernyataan dukungan kepada perwakilan Komisioner KPU Sumsel dan Bawaslu atas kinerja mereka yang gigih dan profesional. Ini menjadi bentuk konkret dari apresiasi dan dukungan moral mahasiswa terhadap proses demokrasi yang sedang berlangsung.
Sementara itu, di Provinsi Kalimantan Tengah, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Palangka Raya (UPR) juga turut memberikan apresiasi kepada petugas KPPS yang telah berperan penting dalam kelancaran pemilu 2024. Menurut salah satu mahasiswa FEB UPR Ahmad Maulana Afrizal, dirinya mengakui bahwa keberhasilan pemilu ini salah satunya berkat kerja keras anggota KPPS yang telah bekerja dengan penuh dedikasi dalam melaksanakan tugasnya.
Tidak hanya memberikan apresiasi secara verbal, mahasiswa FEB UPR juga memberikan bantuan sosial kepada salah satu Ketua KPPS sebagai bentuk penghargaan atas peran penting anggota KPPS dalam menjalankan tugasnya. Bantuan berupa beras, gula, dan minyak goreng diharapkan dapat menjadi bentuk dukungan yang bermakna bagi mereka yang telah berkontribusi dalam proses demokrasi.
Sementara itu, di Kabupaten Serang, Mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) juga turut memberikan dukungan moral kepada petugas KPPS dalam Pemilu 2024. Dalam deklarasi yang dibacakan oleh Ketua PC PMII Kabupaten Serang, Dede Saeful Haris, PMII Kabupaten Serang menyebut KPPS sebagai Pahlawan Demokrasi yang telah berjuang di garda terdepan dalam pelaksanaan pemilu yang aman.
PMII Kabupaten Serang juga menyerukan kepada lembaga terkait, termasuk KPU dan masyarakat, untuk tidak menyudutkan atau mengkambinghitamkan KPPS dalam kendala teknis yang terjadi. Mereka menegaskan bahwa KPU harus tetap berintegritas sebagai lembaga independen dan tidak terpengaruh oleh kepentingan tertentu. Dalam kesempatan tersebut, PMII Kabupaten Serang juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga KPPS yang meninggal dunia dalam tugas. Mereka berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan tersebut.
Apresiasi yang diberikan oleh mahasiswa terhadap pelaksanaan Pemilu 2024 mencerminkan semangat kebersamaan dan tanggung jawab yang tinggi dalam menjaga demokrasi dan keamanan negara. Dukungan moral yang mereka berikan kepada para penyelenggara pemilu, serta apresiasi terhadap peran penting KPPS, menjadi pendorong bagi kelancaran proses demokrasi di Indonesia.
Semoga semangat ini terus berkobar dan menginspirasi semua pihak untuk terus menjaga integritas, transparansi, dan keadilan dalam setiap proses demokrasi mendatang. Tak hanya itu, seluruh elemen masyarakat pun senantiasa diimbau untuk dapat menjaga situasi kondusif hingga dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Situasi kondusif dan stabilitas keamanan perlu untuk terus dijaga dalam rangka menjamin kelancaran suksesi kepemimpinan. Selain itu, situasi Pemilu yang aman dan damai mampu menunjukkan kualitas kematangan berdemokrasi sekaligus membangun kesan positif Indonesia di mata investor internasional, sehingga kedepan diharapkan kesempatan kerja akan semakin terbuka lebar.
)* Penulis adalah kontributor Yayasan Satu Kawan Sejuta Sahabat
Post Comment