Masyarakat Bone Sulsel Optimis Kemenangan Ganjar di Pilpres 2024 Sejahterakan Indonesia
Masyarakat Bone Sulsel Optimis Kemenangan Ganjar di Pilpres 2024 Sejahterakan Indonesia
SULAWESI SELATAN — Masyarakat di Kabupaten Bone Provinsi Sulsel optimis bahwa kemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 akan mampu mensejahterakan rakyat Indonesia.
Perwakilan Gerakan Passeddingeng Masyarakat Bone Dukung Ganjar, Aswar Hamid mengaku bahwa acara yang dilakukannya dengan berbagai lomba yang diikuti oleh masyarakat menyambut HUT RI ke-78 tersebut untuk menyosialisasikan Capres PDI Perjuangan itu.
Menurutnya, masyarakat di sana juga sangat berharap agar pemimpin berambut putih tersebut bisa terpilih di Pilpres sehingga mampu membawa Indonesia lebih maju dan sejahtera.
“Kami berharap acara ini bisa mendongkrak sekaligus mensosialisasikan Pak Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024,” katanya.
“Masyarakat berharap ketika dia terpilih jadi presiden 2024 bisa lebih maju lagi Indonesia, lebih sejahtera lagi,” tambah Aswar.
Dirinya juga menilai bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi, yang mana menunjukkan pula besarnya dukungan kepada sosok Ganjar Pranowo.
“Saya lihat masyarakat sini sangat berantusias, apalagi dengan acara yang dilaksanakan relawan Ganjar Pranowo,” tutur Aswar.
“Saya rasa kalau untuk dukungan alhamdulillah mendukung untuk Presiden 2024,” paparnya.
Salah seorang warga di Bone bernama Ayu (34) mengaku bahwa dirinya sangat kagum dengan pemimpin berusia 54 tahun itu dan menilainya menjadi sosok paling pantas menjadi Presiden RI selanjutnya.
“Pak Ganjar sangat baik dan kompeten membangun masyarakatnya jadi lebih baik, maju, untuk menjadi presiden 2024,” ungkap Ayu.
Bukti nyata dari bagaimana pengalaman dan kapabilitas Ganjar Pranowo, utamanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah bagaimana keberhasilannya mengatasi kemiskinan di Jawa Tengah.
Langkahnya dalam mengatasi kemiskinan tersebut adalah melakukan penambahan nilai bantuan untuk sebanyak 12.764 warga miskin pemilik Kartu Jateng Sejahtera (KJS).
Sebelumnya para penerima mendapatkan bantuan seberar Rp 3 juta per tahun dan bisa dicairkan tiga bulan sekali dengan sekali pengambilan hingga Rp 750 ribu atau Rp 250 ribu per bulan.
Namun saat ini bantuan tersebut dinaikkan menjadi Rp 4,4 juta per tahun atau sekitar Rp 370 ribu per bulan.
Tidak cukup sampai di sana, namun Ganjar Pranowo juga memiliki segenap langkah untuk bisa terus mensejahterakan para petani tembakau dengan mendorong pabrik agar memprioritaskan pembelian tembakau petani lokal.
“Saya sudah bertemu dengan dua pabrikan rokok terbesar di Indonesia, dan meminta mereka membeli tembakau petani,” kata Ganjar.
Bukan hanya kepada pabrik, namun dia juga meminta agar Kementerian membatasi aktivitas impor tembakau dan lebih memilih mengambil dari petani lokal.
“Saya sampaikan ke kementerian, karena dulu ada impornya juga, tolong milik petani diprioritaskan,” imbau Capres PDI Perjuangan itu.
****
Post Comment