Menjadi Pemimpin Toleran, Ganjar Pranowo Siapkan Akselerasi Penataan Candi Borobudur
Menjadi Pemimpin Toleran, Ganjar Pranowo Siapkan Akselerasi Penataan Candi Borobudur
Oleh : Arif Hamim Azhar
Menjadi sosok pemimpin yang sangat toleran di tengah banyaknya perbedaan latar belakang di Indonesia, Ganjar Pranowo berkomitmen kuat untuk terus mempersiapkan adanya akselerasi bagi penataan di seluruh kawasan Candi Borobudur untuk event keagamaan. Selain itu, dengan adanya penataan yang baik, maka juga akan mampu membantu peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
Terkait dengan beberapa pelaksanaan kegiatan ataupun event yang akan datang diselenggarakan, Calon Presiden (Capres) yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Ganjar Pranowo mengaku bahwa dirinya memiliki komitmen yang sangat kuat dan sangat siap melakukan berbagai akselerasi.
Salah satunya adalah terkait dengan adanya upaya akselerasi penyelesaian sejumlah pekerjaan rumah mengenai bagaimana penataan kawasan di Candi Borobudur, yang mana hal itu terus menjadi perhatian dan fokus utamanya termasuk pula dengan mempersiapkan adanya kendaraan listrik.
Penggunaan kendaraan listrik sendiri memang ditujukan sebagai bentuk nyata dan wujud komitmen Ganjar Pranowo untuk mendukung penuh adanya gagasan terkait dengan peralihan penggunaan energi, dari sebelumnya energi berbahan fosil menjadi penggunaan yang optimal dan maksimal bagi energi baru terbarukan (EBT), yang juga sangat berdampak baik bagi lingkungan hidup ke depannya.
Bagaimana tidak, pasalnya jika manusia terus saja menggunakan energi berbahan dasar fosil, maka tentunya hal itu sama sekali tidaklah baik dan mendatangkan banyak konsekuensi buruk lantaran fosil sendiri merupakan bahan energi yang tidak bisa diperbaharui, selain itu juga akan semakin meningkatkan produksi karbon dioksida (Co2).
Lebih lanjut, Ganjar Pranowo mengemukakan komtimennya untuk terus melakukan berbagai macam langkah dan cara hingga strategi dalam melakukan akselerasi akan penataan di kawasan Candi Borobudur dan saat ini hal tersebut terus digencarkan hingga tager adalah sampai pada akhir tahun 2024 mendatang, seluruhnya harus bisa tuntas dan sama sekali tidak ada proyek yang kemudian berakhir mangkrak begitu saja.
Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengembangan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas 2023, pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) dan juga pihak Pemerintah Kabupetan (Pemkab) Magelang mendapatkan pekerjaan rumah bahwa mereka diharapkan mampu terus menggencarkan dan menjaga agar terselenggaranya seluruh event di sana, sampai pada optimalisasi electric vehicle (kendaraan listrik), termasuk pula adanya penataan Pasar Kujon dan pengelolaan sampah.
Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa dirinya diminta untuk bisa terus menjaga seluruh event yang berada di bawah wilayah kepemimpinannya, terlebih adalah mengenai event keagamaan di Candi Borobudur. Penjagaan akan seluruh event tersebut agar bisa berjalan dengan lancar juga terus dilakukan dengan bekerja sama bersama Injourney.
Terkait bagaimana pekerjaan rumah lain seperti pengoptimalisasian penggunaan kendaraan listrik, pemimpin yang identik dengan rambut putih itu menyampaikan bahwa pihaknya mulai melakukan introduksi termasuk juga terus mencoba untuk mencari Corpotare Social Responsibility (CSR) agar ke depannya masyarakat juga menjadi semakin kenal dan memiliki ketertarikan untuk menggunakan kendaraan listrik saja.
Tujuan lain dari penggencaran penggunaan kendaraan listrik pada setiap event di kawasan Candi Borobudur menurutnya adalah dikarenakan agar kawasan cansi seluruhnya menggunakan alat transportasi yang tidak mencemari lingkungan dan kawasan tersebut sendiri sehingga mendatangkan kenyamanan bagi semua pihak.
Pria yang menjabat sebagai Gubernur Provinsi Jawa Tengah selama 2 (dua) periode terakhir itu mengatakan bahwa tentunya seluruh pekerjaan ini tidak akan bisa diselesaikan dengan baik dan lancar apabila tidak mendapatkan dukungan penuh pula dari seluruh masyarakat.
Maka dari itu, masyarakat juga sangat penting untuk bisa terus memberikan dukungan baik melalui partisipasi aktif dan turut serta dalam kesuksesan pengerjaan rumah di kawasan Candi Borobudur itu, lantaran nantinya juga warga masyarakat sendiri yang akan dapay secara langsung merasakan manfaat dari bagaimana penataan kawasan candi yang baik.
Dengan adanya penataan di seluruh kawasan Candi Borobudur sangat baik, maka potensi kunjungan dari seluruh wisatawan baik lokal sampai macanegara juga akan menjadi sangat membesar, yang mana nantinya akan berdampak pada peningkayan perekonomian masyarakat menjadi bertumbuh, mulai dari para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), kuliner hingga akomodasi.
Upaya terus mengakselerasi penataan di kawasan Candi Borobudur itu bukan hanya menunjukkan bagaimana sosok Ganjar Pranowo yang peduli bagi peningkatan kesejahteraan rakyatnya, namun juga sekaligus menandakan bahwa dirinya merupakan pemimpin masa depan bangsa yang sangat toleran.
Sebelumnya, beliau juga melakukan pertemuan dengan para tokoh agama dan ulama yang bertujuan untuk bisa terus menjaga nilai-nilai persatuan dan kesatuan serta meningkatkan toleransi di tengah bagaimana kemajemukan bangsa yang memang besifat niscaya ini.
Bagi Ganjar Pranowo, memang sikap toleransi dan kerukunan antar umat beragama sendiri, termasuk juga kerukunan antar suku dan lainnya harus terus bisa ditingkatkan di masyarakat karena hal itu akan menjadi sangat penting dalam mengisi kemajuan bangsa Indonesia ke depannya.
)* Penulis adalah kontributor Gerakan Ganjar Pranowo Menang (Gagasan)
Post Comment