Momentum Sumpah Pemuda, Presiden Prabowo Prioritaskan Penguatan Generasi Muda Unggul

Momentum Sumpah Pemuda, Presiden Prabowo Prioritaskan Penguatan Generasi Muda Unggul

Oleh : Gavin Asadit

Momentum Hari Sumpah Pemuda (HSP) yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2024 menjadi salah satu peristiwa sejarah penting dalam perjalanan bangsa Indonesia. Dalam hal ini, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memprioritaskan penguatan generasi muda yang unggul sebagai salah satu fondasi pembangunan bangsa.

Hari Sumpah Pemuda menjadi momentum yang sangat penting dalam mewujudkan cita-cita bangsa, semangat sumpah pemuda juga menjadi landasan untuk mendorong keterlibatan pemuda dalam berbagai aspek kehidupan Masyarakat. HSP menjadi pengingat bahwa pemuda memiliki tanggung jawab besar dalam membangun bangsa.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo mengatakan Hari Sumpah Pemuda 2024 menjadi momentum untuk mendorong pemuda Indonesia untuk bertransformasi menuju generasi unggul yang dapat berkontribusi nyata dalam mewujudkan cita-cita bangsa. Pihaknya juga mengingatkan terkait pentingnya nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang terkandung dalam Sumpah Pemuda yang dapat menjadi semangat persatuan dalam keberagaman.

HSP 2024 mengusung tiga pesan penting salah satunya kolaborasi pentahelix dimana pemerintah akan bekerja sama dengan komunitas/organisasi, media, pakar, dan praktisi sukses. Selain itu, generasi Indonesia emas 2045 dan pemuda sebagai bibit masa depan menjadi pesan penekanan untuk pemuda Indonesia yang bermakna bahwa pemuda Indonesia memiliki peran penting dalam membawa bangsa Indonesia menuju puncak kejayaan pada tahun 2045.
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Raden Isnanta mengatakan HSP 2024 menjadi momen penting yang harus dimanfaatkan salah satunya dengan mendorong para pemuda Indonesia agar menjadi generasi muda yang memiliki kompetensi unggul dan berdaya saing sehingga dapat mewujudkan cita-cita bangsa.
Sementara itu, di era digital saat ini memberikan banyak peluang sekaligus tantangan bagi generasi muda. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan akses pendidikan berkualitas dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri. Pendidikan di Indonesia tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga pada praktik dan inovasi untuk menciptakan tenaga kerja yang kompetitif.
Dalam upaya memperkuat generasi muda pemerintah di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama untuk mencerdaskan generasi muda penerus bangsa. Di sisi lain, pemerintah Prabowo Subianto juga terus berkomitmen kepada sektor pendidikan dengan mengalokasi anggaran 2025 di sektor pendidikan dan menjadi salah satu anggaran yang tertinggi.
Rektor Universitas Pendidikan Ganesha, I Wayan Lasmawan mengatakan pihaknya juga akan terus mendukung upaya pemerintah dengan memajukan sektor pendidikan dengan memberikan pendidikan yang berkualitas kepada anak-anak bangsa sehingga menjadi generasi yang lebih baik.
Selanjutnya, untuk meningkatkan kemampuan generasi muda yang unggul pemerintah memfokuskan kepada berbagai program, salah satunya dengan memperluas program beasiswa bagi pelajar berprestasi dari berbagai daerah, terutama di daerah terpencil. Dari program tersebut dapat menjadikan para generasi muda penerus bangsa yang berada di wilayah-wilayah dapat mendapatkan pendidikan yang sama dan mempunyai kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sehingga nantinya dapat meningkatkan kompetensi generasi muda dan menciptakan generasi muda yang unggul dan berdaya saing. Selain itu, peningkatan akses teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di seluruh wilayah Indonesia juga menjadi fokus utama. Generasi muda perlu dibekali kemampuan digital agar dapat bersaing secara global dan dapat menjadi penunjang selama menempuh pendidikan.

Pemerintah juga berharap kepada masyarakat untuk mendukung gerakan kepemudaan yang berfokus pada pengembangan keterampilan dan kewirausahaan. Dengan mendukung kreativitas dan inovasi dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan generasi muda.
Selain aspek pendidikan dan keterampilan, pentingnya menumbuhkan kesadaran sosial di kalangan generasi muda. Pemuda tidak hanya harus unggul dalam bidang akademis dan keterampilan, tetapi juga harus peduli terhadap isu-isu sosial dan lingkungan sehingga dapat menjadi generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki empati dan kepedulian terhadap sesama.
Pemerintah akan terus mendorong partisipasi aktif pemuda dalam kegiatan sosial, seperti program pengabdian masyarakat dan kampanye lingkungan. Dengan memberikan dukungan bagi organisasi kepemudaan yang aktif dalam kegiatan sosial. Ini sebagai bagian dari membangun karakter dan integritas pemuda. Penguatan generasi muda adalah investasi jangka panjang bagi bangsa. Pemerintah juga terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi generasi muda penerus bangsa agar dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih baik
Sumpah Pemuda ini menjadi momentum dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan organisasi kepemudaan, akademisi, serta tokoh masyarakat. Momen ini menjadi ajang untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan generasi muda dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih unggul.
Dengan langkah-langkah konkret yang diambil oleh pemerintah, diharapkan generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi individu yang berdaya saing, kreatif, dan peduli terhadap bangsa. Momentum Sumpah Pemuda kali ini diharapkan tidak hanya menjadi seremonial, tetapi juga membawa dampak nyata bagi penguatan generasi muda yang unggul di seluruh Indonesia.

)* Penulis adalah kontributor Pemuda Literasi Jawa Tengah

Post Comment