Partai Islam Pertama dan Tertua Secara Aklamasi Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024

Partai Islam Pertama dan Tertua Secara Aklamasi Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024

*Sleman* – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merupakan partai Islam pertama dan tertua secara aklamasi mendukung Capres Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024.

“Setelah melalui musyawarah dan diskusi yang mendalam, dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, PPP memutuskan Bapak Ganjar Pranowo sebagai Capres RI pada Pemilu Pilpres 2024 yang akan datang”, ujar Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono saat membacakan hasil Rapimnas V PPP di Sleman Yogyakarta, rabu 26/4/2023.

Selama 2 hari berturut-turut, DPP PPP telah menyelenggarakan melalui berbagai rapat dan akhirnya setelah itu dilanjutkan dengan menyelenggarakan Rapimnas V DPP PPP, rapat tersebut terlaksana dengan agenda membahas kesiapan PPP menyongsong pemilu legislatif dan pilpres, dimana agenda tersebut merupakan momentum poliitk nasional dalam menentukan arah pembangunan bangsa, jelas Plt.Ketum PPP.

Lebih lanjut, menurutnya menyangkut agenda politik nasional Pilpres, DPP PPP telah menggelar permusyawaratan selama 3 hari beruntun, dilanjutkan dengan Rapimnas V PPP telah melakukan pembahasan dan diskusi mendalam, berbagai potensi telah dikaji secara mendalam. Beberapa nama tokoh yang berkembang di masyarakat menjadi bahan pembahasan dan akhirnya secara aklamasi diputuskan Capres PPP adalah Ganjar Pranowo.

Hal tersebut disesuaikan dengan keputusan Rapimnas V, penetapan pilihan dukungan PPP pada Bacapres didasari pada beberapa alasan dan pertimbangan antara lain, PPP ingin melanjutkan dukungan politik kepada Ganjar Pranowo dalam pencalonan Presiden RI untuk melanjutkan estafet kepemimpinan 2024 dan 2029, ungkap M.Mardiono.

Dukungan serupa pernah diberikan oleh PPP, yakni dukungan politik pada Pilkada Jateng ketika itu, PPP telah menghantarkan Ganjar Pranowo menjadi Gubernur Jateng yang berpasangan dengan Kader PPP Taj Yasin, pungkas Plt.Ketum PPP M. Mardiono.

Selain itu, PPP ingin menitipkan politik Amar Ma’ruf Nahi Munkar kepada Ganjar Pranowo untuk diimplementasikan dalam tataran politik negara di masa mendatang melalui prinsip politik religius, sebab PPP yakin bahwa dengan kultur berasal dari keluarga NU, beliau pasti memiliki visi hampir sama dengan PPP, tutur Plt. Ketum PPP.

Selanjutnya, PPP memandang bahwa integritas Ganjar Pranowo sangat layak untuk menduduki posisi sebagai pemimpin bangsa, selain itu, dukungan elektabilitas sebagai politisi telah dibuktikan dari berbagai survey telah menempati posisi teratas bila dibandingkan dengan tokoh lainnya, imbuh M.Mardiono.

Kemudian secara historis, Ganjar Pranowo tidak dapat dipisahkan dari PPP karena mertuanya merupakan kader dari PPP dan pernah menjadi ketua DPC Purbalingga. Selanjutnya kakak ipar Ganjar Pranowo saat ini menjabat sebagai Ketua DPC PPP Purbalingga.

Sementara itu, berdasarkan mandat yang diberikan forum Rapimnas V PPP akan berusaha secara maksimal melakukan komunikasi dan langkah politik untuk mendorong maksimal kader PPP dapat dipasangkan menjadi Cawapres mendampingi Ganjar Pranowo. Keinginan ini bukan hal berlebihan, karena Kader PPPP, Hamzah Haz pernah menjadi Wapres mendampingi Ibu Megawati ketika menjadi Presiden, tegas M. Mardiono.

Berdasarkan amanat Rapimnas V DPP PPP juga akan segera melakukan komunikasi politik dengan Ketum DPP PDIP, karena Ganjar Pranowo sebagai Kader PDIP dan telah diumumkan sebagai Capres pada Pilpres mendatang, ucap Plt. Ketum PPP.

Selanjutnya, PPP juga akan melakukan komunikasi politik dengan Ketum Parpol Koalisi Indonesia Bersatu sekaligus menyampaikan ketetapan Rapimnas V PPP, ungkap Ketum Plt. Mardiono.

Sebagai partai koalisi pemerintah, PPP juga akan mengkomunikasikan kepada Presiden Jokowi terkait ketetapan Rapimnas V PPP sebagai arah jalan politik perjuangan, tutup Plt. Ketum PPP.

Post Comment