Pembangunan Pabrik di Papua Barat, Wujud Nyata Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Pembangunan Pabrik di Papua Barat, Wujud Nyata Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Oleh : Ixtusya Engresya

Terjadinya pembangunan pabrik pupuk di Papua barat, merupakan sebuah wujud nyata dari bagaimana komitmen kuat dari upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional yang dilakukan oleh Pemerintah RI. Maka dari itu seluruh tokoh adat di Bumi Cenderawasih juga terus memberikan dukungan penuh karena diharapkan hal tersebut mampu semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.

Suku Besar Arfak telah menyampaikan komitmen kuat mereka, yang mana akan terus menjadi mitra dan juga akan terus bersama dengan Pemerintah Republik Indonesia (RI) serta Pemerintah Daerah (Pemda) setempat untuk terus membangun Bumi Cenderawasih, khususnya di Provinsi Papua Barat.

Mengenai komitmen kuat tersebut, Kepala Suku besar Arfak, Dominggus Mandacan mengatakan bahwa pihaknya memang terus mendukung penuh bagaimana pembangunan yang selama ini terus digencarkan dari segala bidang yang juga termasuk dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat.

Menurutnya, dengan adanya percepatan pembangunan di Bumi Cenderawasih dilakukan dengan optimal dan maksimal, maka secara otomatis pula masyarakat di Suku Besar Arfak akan bisa mengalami peningkatan kesejahteraan juga. Tidak tanggung-tanggung, Dominggus juga mengatakan bahwa para kepala suku lainnya di seluruh Tanah Papua juga turut berharap agar Bumi Cenderawasih bisa terus mengalami kemajuan dan juga ke depannya untuk bisa mempunyai daya saing yang jauh lebih baik dengan provinsi di lainnya di Tanah Air.

Seluruh semangat yang digencarkan oleh Pemerintah RI tersebut dilihat oleh para kepala suku bahwa pembangunan yang dilakukan pemerintah memiliki semangat sepenuh hati, terlebih juga untuk bisa mempersatukan dengan kasih mampu semakin mewujudkan Papua menjadi jauh lebih aman, sejahtera dan bermartabat.

Maka dari itu, semua tokoh dan juga para kepala suku lainnya terus memberikan dukungan penuh kepada pembangunan di Provinsi Papua Barat beserta Kabupaten dan atau Kota di Papua Barat lainnya. Segenap masyarakat dari berbagai elemen di Bumi Cenderawaih pun tidak luput memberikan dukungan mereka secara sepenuhnya dan semua pihak menginginkan keberhasilan penuh dalam percepatan pembangunan pada semua sektor.

Berbagai macam sektor di Papua memang masih membutuhkan adanya pembenahan, baik itu pada sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perekonomian rakyat sebagaimana komitmen kuat dari Pemerintah RI untuk melibatkan semua peranan dari masyarakat sendiri. Sehingga dengan demikian, maka seluruh masyarakat akan bisa semakin optimal dalam mendapatkan kesejahteraan mulai dari secara pribadi, keluarga dan juga lingkungan. Dengan demikian, maka bukan tidak mungkin Papua akan bisa semakin maju dan juga terus mampu bersaing dengan provinsi lainnya di Indonesia.

Sementara itu, Ketua Kerukunan Flobamora Papua Barat, Clinton Tallo juga menyampaikan bagaimana harapan besarnya bahwa pemerintah jelas akan mampu untuk tidak hanya melakukan percepatan pada pembangunan kesejahteraan masyarakat Papua saja, melainkan juga semakin mampu memberikan perhatian kepada masyarakat di semua pelosok Indonesia.

Untuk itu, segenap elemen mulai dari seluruh tokoh nusantara terus bersatu dan semakin kompak untuk mendukung penuh bagaimana peranan dari Pemerintah RI yang bekerja sama dengan seluruh masyarakat. Segenap elemen juga menilai bahwa peranan pemerintah selama ini sudah sangat baik dalam memenuhi semua kebutuhan masyarakat termasuk juga mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Diketahui bahwa dalam rangka memperingati Hari Pangan 2023, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menunjukkan bagaimana peranan vital yang mereka miliki dalam menjaga ketahanan pangan di Tanah Air dengan berbagai macam inisiatif strategis yang dilakukan.

Salah satu inisiatif tersebut adalah dengan mendirikan pabrik pupuk baru di kawasan industri Fakfak, Papua Barat. Pabrik yang termasuk ke dalam Proyek Strategis Negara 9PSN0 tersebut juga dibangun untuk bisa membantu memenuhi permintaan pasar yang terus bertumbuh serta juga mampu mewujudkan peningkatan kebutuhan pupuk yang diperkirakan mencapai hingga sebesar 6 sampai 7 ton pada tahun 2030 mendatang.

Koordinasi yang dilakukan untuk bisa menciptakan ketrahanan pangan nasional di Papua juga dibantu oleh Pemda, yakni Pemerintah Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk menggelar pasar murah guna meningkatkan ketahanan pangan.

Bupati Manokwari Hermus Indou sendiri mengatakan bahwa dengan adanya pasar murah tersebut menjadi bagian dari program Gerakan Pangan Murah (GPM) dari pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di masyarakat. mengingat bahwa memang sangat [enting adanya ketahanan pangan, maka tidak juga menutup kemungkinan untuk bisa semakin menekan laju inflasi khususnya di Papua.

Pemerintah RI memiliki komitmen yang sangat kuat untuk bisa mewujudkan adanya ketahanan pangan nasional. Sebagai salah satu wujud komitmen nyata tersebut, terjadinya pembangunan pabrik pu[uk di Papua Barat sehingga semakin mampu menekan angka inflasi di sana, termasuk juga semakin mendukung adanya percepatan pembangunan Bumi Cenderawasih.

)* Mahasiswa Papua Tinggal di Manad

Post Comment