Pembangunan Papua Jadi Stimulus Tingkatkan Kualitas Pemuda Papua
Pembangunan Papua Jadi Stimulus Tingkatkan Kualitas Pemuda Papua
Oleh : Loa Murib
Pembangunan menjadi stimulus dalam meningkatkan kualitas pemuda Papua. Hal ini dikarenakan generasi muda Papua berdiri sebagai pilar utama yang menopang fondasi pembangunan Papua yang inklusif dan berkelanjutan. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) muda. Bukan hanya menjadi keharusan, tetapi juga sebuah kebutuhan mendesak dalam menentukan arah perjalanan Papua dan bangsa secara keseluruhan.
Sebagai bagian dari Indonesia yang beragam, setiap kemajuan di Papua memiliki dampak yang signifikan bagi keseluruhan negeri. Oleh karena itu, fokus pada peningkatan kualitas SDM Papua menjadi esensial dalam membangun jembatan menuju masa depan yang lebih baik. Langkah pertama yang diambil adalah mengatasi prevalensi stunting, yang seringkali terkait dengan kemiskinan ekstrem.
Pemerintah Papua Tengah telah menunjukkan komitmen yang kuat dengan memperbaiki layanan Keluarga Berencana (KB) dan meningkatkan kualitas SDM, sekaligus membangun kolaborasi lintas sektor.
Tokoh Papua Hengky Jokhu mengatakan Papua memiliki segudang permasalahan dari rendahnya kualitas dan kuantitas SDM, kemiskinan yang merata, balita stunting, angkatan kerja minim keterampilan, tidak tersedianya lapangan pekerjaan, tidak mampu berkompetisi dan tingginya angka pengangguran. Peran generasi muda sangat dibutuhkan untuk Papua dapat mempercepat pembangunan, peningkatan layanan publik, dan kesejahteraan masyarakat.
Membangun Indonesia dalam pluralisme dan heterogenitas hendaknya menjadi mimpi generasi muda Papua mendorong revolusi penataan pemerintahan baru ke depan khususnya pada provinsi-provinsi otonomi khusus di tanah Papua
Pemerintah pusat juga menunjukkan keseriusannya dengan memberikan perhatian khusus terhadap Papua dalam mengatasi tantangan seperti stunting melalui promosi kesehatan dan program-program yang berkelanjutan. Adanya apresiasi terhadap upaya peningkatan kualitas SDM, terutama dalam menghadapi tantangan sosial seperti stunting, menunjukkan komitmen bersama untuk mengubah paradigma pembangunan di Papua.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, potensi kecerdasan anak muda Papua harus diberdayakan dengan maksimal oleh pemerintah daerah untuk turut terlibat dalam membangun wilayahnya. Pemberdayaan generasi muda Papua ini diyakini dapat menjadi penggerak pembangunan untuk kemajuan Papua. Mengingat, terdapat banyak putra daerah Papua lulusan perguruan tinggi ternama di Indonesia yang memiliki potensi besar untuk terlibat aktif dalam pembangunan wilayah tersebut.
Pj. Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo menyampaikan pihaknya menyambut baik upaya yang terus dilakukan oleh pemerintah pusat dalam rangka mendorong pembangunan wilayah Papua. Apolo mengakui, Papua memerlukan percepatan dalam melakukan pembangunan karena lambatnya pertumbuhan di banyak aspek.
Sebagaimana diketahui, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Papua dan Papua Barat masih terendah di Indonesia, Kendati demikian, pemerintah telah menetapkan Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 yang berisi tentang Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua pada tahun 2022-2041. Regulasi itu memuat visi terwujudnya Papua mandiri, adil, dan sejahtera yang didalamnya tercantum tiga misi besar yang hendak dicapai, yakni Papua Sehat, Papua Cerdas, dan Papua Produktif.
Dalam menghadapi visi Indonesia Maju 2045, peran generasi muda Papua menjadi semakin penting. Persiapan yang matang diperlukan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing mereka, mengingat potensi besar yang dimiliki Papua dalam mencetak pemimpin masa depan. Mereka harus menyadari betapa pentingnya peran mereka dalam membentuk masa depan bangsa. Meskipun belum memiliki pengalaman sebanyak generasi sebelumnya, generasi muda Papua dipenuhi dengan potensi masa depan yang luar biasa.
Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey mengajak generasi muda memanfaatkan waktu untuk mengembangkan ketrampilan di berbagai bidang guna mengisi pembangunan yang berkelanjutan di Papua. Generasi muda diharapkan dapat menimba ilmu dengan sebaik-baiknya tetapi juga fokus dalam pengembangan kreativitas untuk kepentingan diri sendiri maupun banyak orang. Dengan demikian akan sangat bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat luas terutama dalam mengisi pembangunan di Papua. Bahkan Pembangunan Papua menjadi investasi jangka panjang untuk masa depan yang berkelanjutan.
Dengan memprioritaskan Papua dalam pembangunan infrastruktur nasional, akan mempersiapkan masa depan masyarakat yang lebih baik. Pembangunan Papua beberapa waktu belakangan ini juga telah mengakomodir kepentingan masyarakat yang dampaknya dapat memangkas jarak dan waktu bagi mobilitas masyarakat.
Pemerintah telah mengambil langkah konkret dalam mendukung peningkatan kualitas SDM muda, termasuk di Papua. Melalui pemberdayaan pemuda di sektor-sektor kunci, seperti pertanian, pemerintah memberikan bukti nyata akan komitmennya dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh generasi muda Papua. Kualitas SDM muda di Papua akan menjadi penentu penting bagi masa depan bangsa ini. Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari Indonesia, kontribusi para pemuda Papua dalam membangun masa depan negara adalah suatu keharusan yang tak dapat diabaikan.
Membangun Papua bukan hanya tentang infrastruktur fisik, tetapi juga tentang pembangunan manusia. Oleh karena itu, pemberdayaan generasi muda Papua dan peningkatan kualitas SDM mereka merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan yang lebih baik bagi Papua dan Indonesia secara keseluruhan. Dengan komitmen bersama dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, Papua akan menjadi motor penggerak bagi perubahan positif yang akan membawa kemakmuran bagi seluruh negeri.
)* Penulis adalah mahasiswa asal Papua di Surabaya
Top of Form
Post Comment