Pemerintah Apresiasi Upaya Terobosan Pembangunan Papua Tengah

Pemerintah Apresiasi Upaya Terobosan Pembangunan Papua Tengah

Oleh: Ensy Fonataba

Pemerintah memberikan apresiasi terhadap upaya terobosan dalam melaksanakan percepatan pembangunan di wilayah Papua Tengah demi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Terjadinya peningkatan pada sektor perekonomian dan juga bagaimana kualitas hidup atau kesejahteraan dari masyarakat di Papua memang menjadi hal yang sangat penting karena dengan demikian mampu menghapus kesejanjangan pembangunan di Indonesia sehingga terjadi pemerataan di seluruh pelosok wilayah Nusantara.
Pemerataan di seluruh pelosok wilayah Nusantara sendiri, tentunya tidak akan berhasil terlaksana dengan maksimal apabila di dalamnya tidak terjadi berbagai macam strategi, pendekatan hingga upaya inovasi ataupun terobosan dalam pembangunan di Papua.
Melalui Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri), Pemerintah menyampaikan apresiasi kepada Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk atas seluruh capaian kinerjanya, termasuk juga adanya pelayanan publik hingga berbagai terobosan dalam upaya pembangunan di Provinsi Papua Tengah.
Sebagai informasi, bahwa telah terjadi 10 capaian kinerja dalam pembangunan Papua Tengah meliputi beragam sektor, mulai dari adanya penekanan pada angka inflasi, mengatasi stunting, peningkatan pelayanan publik, penanganan pada pengangguran, menekan angka kemiskinan, meningkatkan sektor kesehatan, penyerapan anggaran yang optimal, hingga beberapa kegiatan unggulan dan perizinan.
Dengan adanya capaian kinerja yang secara menyeluruh menunjukkan perbaikan tersebut pada Papua Tengah, terjadi keberlanjutan dan juga potensi perbaikan terus mendatangkan dampak sangat positif pula, sehingga tingkat kepuasan dari semua masyarakat Orang Asli Papua (OAP) menjadi tinggi.
Ketika seluruh aspek terjadi peningkatan menjadi ke arah yang jauh lebih baik di Papua Tengah, maka hal tersebut bukan tidak mungkin sekaligus menjadi sebuah pondasi akan pemerintahan yang baik pula di sana, sebagai salah satu hasil pemekaran wilayah melalui pengesahan Daerah Otonomi Baru (DOB).
Beberapa terobosan atau inovasi dalam rangka mewujudkan percepatan pembangunan secara keseluruhan di Papua Tengah, yakni adanya program Mama Gubernur yang berkantor di sebanyak 8 kabupaten. Dengan demikian, maka menjadikan adanya sentuhan secara langsung dari pemerintah untuk mendengarkan permasalagan rakyatnya.
Bukan hanya itu, terdapat pula program Papua Tengah Sehat dengan menjalin kerja sama antar rumah sakit lintas provinsi di Bumi Cenderawasih sehingga meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Pembentukan 4 satuan tugas (satgas) untuk menangani beberapa program prioritas nasional, seperti halnya menangani inflasi, stunting, pengangguran dan kemiskinan ekstrem. Dalam hal pendidikan, ada program Papua Tengah Cerdas yang bekerja sama dengan beberapa yayasan untuk membentuk generasi cerdas dengan pandai baca, tuling dan hitung.
Selanjutnya, terdapat program Papua Tengah Terang, Papua Tengah Produktif, pembangunan infrastruktur dengan asas keberlanjutan atau Golden Gate (gerbang emas). Membahas perihal pembangunan nfrastruktur tersebut, terjadi peningkatan pada kawasan Bandar Udara (Bandara) Baru Nabire.
Mengapa hal tersebut penting, sebab dengan terjadinya peningkatan status bandara, maka tentu akan mendatangkan dampak besar terhadap berjalannya pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah, mengingat alat transportasi di Papua Tengah sejauh ini terus mengandalkan transportasi udara.
Hadirnya pesawat jenis boeing akan memiliki nilai ekonomi bagi seluruh masyarakat, mulai dari terciptanya lapangan pekerjaan dan juga harga tiket yang semakin terjangkau. Upaya tersebut terjadi dengan adanya koordinasi dengan pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub RI).
Keseluruhan inovasi dan terobosan tersebut kemudian mendatangkan banyak apresiasi dari Pemerintah, melalui Kemendagri. Salah satunya, Dr. Elfin Elyas Nainggolan yang menilai bahwa adanya peningkatan dan pengembangan Bandara Baru Nabire jelas berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi.
Seluruh upaya dan terobosan tersebut merupakan sebuah bentuk nyata adanya pembangunan yang beranjak dari hulu, sehingga juga layak menjadi lesson learned atau pelajaran bagi para pejabat dan kepala daerah lain di Tanah Papua.
Apresiasi lain datang dari Sekretaris Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri, Husin Tambunan yang menilai bahwa kini terjadi sebuah langkah cepat dalam mengendalikan inflasi di Papua Tengah, yang mana hal tersebut tentunya sangat baik.
Salah satu contoh langkah cepat dalam upaya pengendalian inflasi yakni adanya program inspeksi mendadak (sidak) di pasar, kemudian ada gerakan tanam cabai dan pangan murah dengan cara memberikan subsidi serta terus memperhatikan kondisi jalan yang rusak.
Ada pula penanganan dengan cepat waktu jalan Trans Papua di Nabire hingga Paniai mengalami longsor belakangan ini. Hal tersebut termasuk mendatangkan apresiasi tinggi karena merupakan upaya untuk pencegahan terjadinya inflasi di daerah tersebut.
Sementara itu, Irjen Kemendagri Tomsi Tohir turut memberikan apresiasinya karena di Papua Tengah terjadi percepatan pembangunan, pengadaan lahan perkantoran, peningkatan bandara, penanganan inflasi serta pelayanan publik yang optimal.
Tidak sekedar memberikan apresiasi saja, Pemerintah Pusat juga terus memberikan bantuan dan dorongan secara penuh kepada siapapun pihak, utamanya Pemerintah Daerah seperti Gubernur atau pada tingkat Bupati dan Walikota di semua wilayah Bumi Cenderawasih agar senantiasa berupaya dalam memberikan terobosan dan inovasi demi mewujudkan percepatan pembangunan Papua.

)* Mahasiswa Papua tinggal di Yogyakarta

Post Comment