Pemerintah Kelola SDA Papua Demi Kesejahteraan Masyarakat
Pemerintah Kelola SDA Papua Demi Kesejahteraan Masyarakat
Oleh : Saby Kossay
Percepatan pembangunan di Papua akan semakin memperkenalkan Bumi Cenderawasih bahkan hingga pada kancah dunia. Pasalnya, wilayah tersebut memang memiliki potensi akan kekayaan alam atau sumber daya alam (SDA) yang sangat melimpah, sehingga jika mampu dikelola dengan maksimal serta optimal akan menjadi nilai tambah tersendiri.
Tidak bisa dipungkiri bahwa memang Teluk
Cenderawasih Papua memiliki ekosistem laut yang bisa dikatakan paling kaya di Tanah Air. Hal tersebut merupakan potensi yang sangat besar untuk terus bisa mendorong provinsi paling Timur Indonesia itu menjadi bisa semakin dikenal dengan kekayaan alamnya bahkan oleh dunia internasional.
Menyoroti besarnya kekayaan SDA yang terdapat di Tanah Papua, Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya ketika membuka acara Sail Teluk Cenderawasih di Biak Numfor menyatakan bahwa Teluk Cenderawasih merupakan surga bagi terumbu karang serta surga bagi biota laut lainnya.
Maka dari itu, dirinya sangat berharap dengan adanya Sail Teluk Cenderawasih tersebut, maka budaya, tarian, musik hingga berbagai macam produk lokal di Bumi Cenderawasih akan semakin dapat diperkenalkan ke level nasional. Bukan hanya itu, namun bahkan mampu terus menembus ke level internasional dan global.
Sebagai informasi bahwa dua pertiga dari wilayah di Tanah Air sendiri merupakan lautan dengan banyaknya berbagai macam kekayaan bahari yang bahkan memang telah diakui oleh dunia. Karena merupakan beranda di kawasan Pasifik, Papua bahkan dianggap merupakan ujung tombak dari wajah Indonesia yang memiliki kekayaan alam berlimpah dari sektor maritim.
Sehingga Kepala Negara sangat berharap supaya Sail Teluk Cenderawasih dapat membantu untuk memperkenalkan potensi bahari, potensi maritim, potensi pariwisata dan potensi sosial budaya yang dimiliki oleh Indonesia.
Lebih lanjut, adanya Sail Teluk Cenderawasih juga akan mampu mendorong peningkatan kunjungan dari para wisatawan, meningkatkan berbagai macam event serta terutama bisa semakin menarik minat dari para investor untuk datang dan memajukan Tanah Papua.
Presiden Jokowi kemudian berpesan agar event serupa bisa diteruskan dan semakin ditingkatkan akan kreativitasnya, termasuk juga inovasinya hingga keterlibatan masyarakat di dalamnya. Tidak lupa juga keterlibatan dari para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) akan terus didorong, sehingga ke depannya seluruh masyarakat di Papua bisa merasakan seperti apa manfaat dari adanya percepatan pembangunan.
Sementara itu, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menambahkan bahwa kegiatan Sail Teluk Cenderawasih tersebut bertujuan untuk mendorong percepatan pembangunan pada potensi alam serta kelautan di wilayah Papua. Setidaknya terdapat tiga fokus utama, yakni hilirisasi laut, pengembangan potensi daerah dan investasi. Hilirisasi yang dilakukan adalah utamanya adalah hilirisasi laut, bukan hanya sekedar tambang saja, karena sebenarnya laut pun bisa diupayakan untuk dilakukan hilirisasi.
Wilayah Papua yang terletak di ujung Timur Indonesia itu memang begitu banyak memiliki kekayaan akan SDA. Maka dari itu, tidak mengherankan banyak diantara perusahaan asing yang bahkan rela berebut izin demi ingin melakukan eksploitasi di sana.
Dengan kepemilikan SDA melimpah, maka wisata berbasis lingkungan memang sudah seharusnya mampu semakin dikembangkan di Papua. Terlebih pulau yang berjuluk surga kecil yang jatuh ke Bumi itu memiliki keragaman alam dan budaya. Sudah sepatutnya pihak Pemerintah RI bersama dengan masyarakat serta pihak terkait lainnya hadir untuk mampu mengelola dan mengemas wilayah itu sedemikian rupa agar semakin banyak wisatawan lokal maupun mancanegara datang ke Papua.
Tentunya pengelolaan yang dilakukan juga harus terus dengan memperhatikan lingkungan agar berbagai macam potensi yang terdapat di Bumi Cenderawasih bisa tetap terjaga hingga anak cucu ke depan. Pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengajak kepada seluruh warga setempat untuk semakin mengembangkan wisata berbasis lingkungan lantaran potensi pariwisata tersebut masih terus terbuka dengan lebar di provinsi itu sehingga sangat penting untuk terus mampu dikembangkan.
Pasalnya, seluruh potensi yang dimiliki oleh Tanah Papua apabila bisa semakin dikembangkan dan lalu dikemas sesuai dengan bagaimana minat para wisatawan, tentu akan menjadi nilai tambah tersendiri, yang pada akhirnya akan membantu akan peningkatan kesejahteraan warga setempat.
Asisten Bidang Umum Sekretariat Daerah (Setda) Papua, Derek Hegemur mengatakan bahwa provinsi tersebut masih sangat memiliki peluang untuk semakin mengembangkan wisata berbasis lingkungan, pemerintah dan masyarakat harus mampu berkolaborasi dalam memelihara lingkungan serta sumber daya alam yang sudah ada.
Keberlimpahan akan SDA yang dimiliki oleh Papua memang sama sekali tidak bisa dipungkiri lagi. Maka dari itu, jika seluruhnya bisa dikelola dengan baik dan optimal melalui adanya percepatan pembangunan, bukan tidak mungkin juga akan menjadikan Bumi Cenderawasih menjadi semakin terkenal hingga ke kancah dunia.
)* Mahasiswa Papua tinggal di Yogyakart
Post Comment