Pemerintah Serius Tingkatkan Kualitas ASN untuk Mengisi DOB Papua
Pemerintah Serius Tingkatkan Kualitas ASN untuk Mengisi DOB Papua
Oleh : Recky Rumbiak
Pemerintahan Presiden Jokowi memang memiliki komitmen kuat dan juga keseriusan yang sangat luar biasa dalam rangka semakin meningkatkan bagaimana kualitas akan para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengisi pemekaran wilayah melalui Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua.
Dalam berbagai macam kesempatan, Presiden Jokowi terus menekankan akan adanya perubahan pada pola kerja dan juga pola pikir dari para ASN. Tentunya hal tersebut menjadi sebuah hal yang sangat penting untuk dilakukan mengingat terjadi pula perubahan pada tend global yang kini dipenuhi akan ketidakpasian.
Dengan adanya kondisi penuh akan ketidakpastian di dunia, yakni VUCA (volatility, uncertainty, complexity and ambiguity) serta BANI (Brittle, Anxiety, Non-Linear and Incomprehensible) tersebut, maka juga sekaligus secara otomatis menuntut kepada para ASN sebagai pelayan publik untuk mampu mengembangkan kapasitas serya kompetensi yang mereka miliki.
Hal tersebut juga tidak terkecuali bagi para ASN yang berada di Bumi Cenderawasih. Terkait upaya untuk pengembangan kapasitas dan kom[etensi dari para ASN tersebut, Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen Aparatur Sipil Negara Lembaga Administrasi Negara (LAN), Agus Sudrajat menjelaskan bahwa pada tahun 2022 Pemerintah telah resmi menetapkan sejumlah pemekaran wilayah di Papua melalui adanya pembentukan DOB.
Kemudian, dengan adanya pemekaran wilayah yang terjadi di Tanah Papua tersebut juga diharapkan akan semakin mendekatkan pelayanan publik yang menjadi semakin berkualitas bagi seluruh masyarakat di Bumi Cenderawasih. Ditambah lagi juag dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 mengenai rencana percepatan pembangunan Papua Tahun 2022 hingga 2041 menunjukkan keseriusan yang dimiliki oleh Pemerintah di era kepemimpinan Presiden Jokowi untuk terus membangun masyarakat Bumi Cenderawasih.
Salah satu agenda untuk semakin membangun wilayah dan juga masyarakat di provinsi paling Timur Indonesia tersebut dilakukan oleh Pemerintah dengan cara melakukan peningkatan akan kualitas ASN dan juga bagaimana tata kelola pemerintahan di sana.
Lebih lanjut, membahas mengenai bagaimana langkah konkret yang dilakukan dalam upaya untuk peningkatan akan kualitas para ASN khususnya di Papua, diberlakukan Program Magang.
Keberadaan program magang yang juga telah diberlakukan oleh LAN sebenarnya sudah ada sejak tahun 2022 lalu dan kini program tersebut semakin disempurnakan untuk bisa memenuhi kebutuhan magang bagi para ASN Pemerintah Provinsi di Papua, khususnya dalam rangka meningkatkan bagaimana tata kelola pemerintahan di sana.
Beberapa aspek penting dalam rangka terus mengupayakan akan peningkatan tata kelola pemerintahan adalah dengan melakukan perencanaan pembangunan daerah, pengelolaan keuangan daerah, pengadaan barang dan jasa pemerintahan serta akuntabilitas dan juga Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).
Untuk beberapa penyempurnaan pada program masang sendiri dilakukan dengan cara melakukan seleksi terhadap calon peserta magang untuk mengetahui komitmen dan peminatan yang dimiliki oleh para calon peserta. Kemudian ada pula keterlibatan para atasan sebagai mentor serta instrumen dan kuatnya komtimen yang dimiliki oleh pemerintah daerah (Pemda) pengirim demi melakukan monitoring dan evaluasi pasca program diberlakukan agar semakin memastikan akan kemanfaatan dan juga dapat semakin berkontribusi lebih tinggi lagi bagi masyarakat di Tanah Papua.
Harapan sangat tinggi melalui adanya program magang yang dilakukan kepada para ASN di Papua tersebut tentunya agar mereka bisa semakin memiliki wawasan dengan cara pandang, cara berpikir hingga cara kerja ASN termasuk seperti apara budaya birokrasi dari berbagai instansi pemerintah mitra magang lainnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Barat Dance Sangkek mengapresiasi pihak LAN yang telah memberikan berbagai macam kesempatan bagi para ASN yang berada di Pemerintah Provinsi di Papua untuk bisa melaksanakan program magang tersebut.
Baginya, dengan adanya kegiatan berupa program magang oleh para ASN di Bumi Cenderawasih itu tentunya merupakan sebuah upaya yang sangat strategis dalam rangka semakin mewujudkan komitmen kuat bersama dalam semakin melakukan reformasi birokrasi dan juga tata kelola pemerintahan yang jauh lebih baik lagi ke depannya.
Optimisme juga sangat kuat menyambut adanya program magang diberlakukan tersebut karena jelas dinilai akan mampu memberikan dampak sangat positif bagi peningkatan kapasitas aparatur di Papua sehingga dapat berdampak dalam meningkatkan pelayanan publik dan juga kualitas hidup di masyarakat Bumi Cenderawasih.
Dalam rangka mengisi adanya pemekaran wilayah yang dilakukan oleh Pemerintah melalui pembentukan DOB di Papua, Presiden Jokowi memang sangat serius dalam komitmennya untuk bisa semakin meningkatkan kualitas dari para ASN demi bisa memberikan pelayanan publik yang jauh lebih maksimal lagi.
)* Penulis adalah Mahasiswa Papua tinggal di Manado
Post Comment