Penerimaan Masyarakat pada Ganjar Semakin Meluas Hingga ke Sumatera Barat

Penerimaan Masyarakat pada Ganjar Semakin Meluas Hingga ke Sumatera Barat

SUMATERA BARAT — Penerimaan dari seluruh masyarakat di Indonesia kepada sosok Ganjar Pranowo ternyata semakin meluas bahkan hingga ke Provinsi Sumatera Barat.

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa penerimaan pemimpin berambut putih tersebut bahkan mampu melampaui di berbagai wilayah yang dalam Pemilu sebelumnya partai berlogo banteng itu masih cenderung lemah.

Optimisme itu jelas sangat terlihat dari bagaimana antusiasme semua masyarakat di berbagai daerah tatkala menerima kedatangan langsung Ganjar Pranowo ke wilayah mereka.

“Sehingga dengan stamina yang sangat tinggi, Pak Ganjar Pranowo menyapa rakyat dan ini membangunkan optimisme. Bahwa Pak Ganjar Pranowo juga banyak diterima di daerah Jawa Barat, Banten, bahkan juga Sumatera Barat,” ucap Hasto.

Dukungan yang terus meluas kepada sosok pemimpin berusia 54 tahun itu juga terjadi setelah dikukuhkannya pengurus jaringan relawan Desa untuk Ganjar (Des Ganjar) di sebanyak 12 Kabupaten di Provinsi Sumbar.

Ketua DPW Des Ganjar Sumatera Barat, Iswandi mengungkapkan bahwa alasan mengapa dukungan masyarakat semakin menguat lantaran menilai bahwa sosok Capres PDI Perjuangan tersebut sangat memahami permasalahan desa.

Selain itu, sosoknya juga terbukti telah berhasil membawa Jawa Tengah semakin maju, sangat merakyat dan peduli kepada semua kalangan, utamanya sangat perhatian kepada masyarakat desa.

“Itu sudah dilaksanakan di Jawa Tengah, dan itu sudah teruji. Kami ingin dengan skala yang lebih besar, makanya kami menyatakan dukungan untuk beliau menjadi calon presiden,” kata Iswandi.

Pemimpin masa depan bangsa itu bahkan sama sekali tidak canggung dan bisa sangat berbaur dengan warganya hingga seringkali menginap ke rumah masyarakat di desa.

Warga Cilacap, Kusmanto (56) yang rumahnya diinapi oleh Ganjar mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak menyangka dan sangat senang.

“Duh rasane jan seneng banget. Ora nyangka (tidak menyangka) kalau Pak Ganjar mau menginap di desa kami. Kayak ketiban wahyu rasane (bak mendapat wahyu). Alhamdulillah bungah tenan,” katanya.

Dirinya sangat kagum karena baginya hal itu baru pertama kali ada seorang pejabat yang rela menginap ke rumah warga secara langsung.

“Gimana ya, soalnya ini baru pertama kali ada pejabat yang mau menginap di desa kami. Apalagi ini seorang gubernur. Sebelumnya nggak pernah ada pejabat yang menginap, jadi kami sangat senang dan mau menunggu sampai kapan pun Pak Ganjar datang,” ungkapnya.

Ganjar sendiri mengaku bahwa kegiatan menginap di rumah warga di desa itu demi bisa memastikan secara langsung bagaimana program yang digagasnya apakah memang sudah benar-benar terwujud dan sampai ke masyarakatnya.

***