Pengamanan KTT ASEAN 2023 Makin Disempurnakan
Pengamanan KTT ASEAN 2023 Makin Disempurnakan
Oleh : Naufal Putra Bratajaya
KTT ASEAN 2023 akan dilaksanakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Persiapan KTT ASEAN 2023 disiapkan agar makin sempurna, termasuk faktor keamanan. Aparat bersiap agar acara ini sukses dan tidak ada yang mengganggunya, baik dari individu maupun kelompok.
Indonesia menjadi Ketua ASEAN dan sekaligus menjadi penyelenggara KTT tahun 2023. Pemerintah Indonesia akan berusaha menjadi tuan rumah KTT yang baik karena keberhasilan acara akan membawa nama baik negeri ini di hadapan dunia internasional.
Acara ini akan dihadiri segenap perwakilan dari negara-negara ASEAN sehingga harus dipersiapkan sebaik-baiknya, termasuk keamanannya.
Persiapan pun mulai dilakukan, salah satunya adalah pemetaan pengamanan lokasi. Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma meminta seluruh masyarakat Kabupaten Manggarai Barat khususnya di Labuan Bajo, untuk berperan aktif menciptakan situasi yang aman dan kondusif. Ia mengecek secara langsung kesiapan sejumlah lokasi yang akan digunakan dalam perhelatan KTT ASEAN 2023 nanti.
Menurut Johni Asadoma, akan ada 11 Kepala Negara dan Sekjen negara ASEAN yang hadir. Diperkirakan masing-masing kepala negara akan membawa rombongan kurang lebih 40-50 orang, sehingga pengamanan di Labuan Bajo akan dilakukan secara ketat.
Faktor keamanan memang sangat penting karena KTT ASEAN adalah acara internasional. Aparat mendukung KTT ASEAN 2023 dan ingin agar acara ini berhasil. Sebagai penjaga keamanan di Indonesia, maka aparat ingin menunjukkan kinerja terbaiknya.
Pengamanan makin diperketat agar tak hanya delegasi KTT ASEAN yang merasa nyaman, tetapi juga warga lokal. Mereka paham bahwa acara ini sangat penting bagi masa depan Indonesia. Oleh karena itu masyarakat Labuan Bajo mendukung KTT ASEAN dan bangga karena daerahnya dipilih sebagai lokasi acara internasional.
Masyarakat Indonesia, khususnya warga Labuan Bajo, mendukung penuh KTT ASEAN 2023 karena akan sangat menguntungkan, dari segi ekonomi maupun pariwisata. Mereka juga mendukung aparat keamanan yang bertugas di NTT agar pelaksanaan KTT ASEAN berhasil 100%.
Pengamanan memang makin diperketat agar tidak berpotensi untuk terjadi kericuhan, baik sebelum maupun ketika KTT ASEAN 2023 diselenggarakan. Jangan sampai ada perusuh yang lolos lalu masuk ke venue acara, sehingga aparat makin ketat dalam berjaga. Ini bukanlah suatu arogansi tetapi tindakan pencegahan agar tidak ada kemungkinan terburuk yang terjadi.
Untuk membantu pengamanan maka aparat dilengkapi dengan teknologi berupa drone. Pesawat mini tersebut akan diterbangkan di Labuan Bajo dan sekitarnya, dan memiliki jangkauan hingga 3 KM. Drone sudah dilengkapi dengan kamera, sehingga bisa dipantau mana saja yang terjadi kerumunan dan wajib dibubarkan. Selain itu, kamera bisa mengidentifikasi siapa saja yang masuk dalam blacklist alias para penjahat.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengatakan, pihaknya telah mengintruksikan Korps Brigade Mobile (Brimob) untuk siap melakukan pengamanan dengan strategi khusus pada event-event besar yang akan digelar di Indonesia tahun ini. juga harus mempersiapkan pengamanannya dengan baik. Pengamanan KTT ASEAN 2023 arus dengan baik, dengan berkaca pada saat melaksanakan pengamanan KTT G20.
Dalam artian, pengamanan ketat dilakukan agar tidak ada potensi kejahatan yang terjadi. KTT ASEAN 2023 harus berlangsung dengan sukses karena akan menjaga nama baik Indonesia di mata dunia internasional. Oleh karena itu wajar jika pengamanan diperketat dan diperintahkan langsung oleh Kapolri.
Warga Labuan Bajo juga mendukung pengamanan KTT ASEAN 2023. Mereka menyadari pentingnya acara ini bagi masa depan Indonesia. Ketika ada banyak anggota Polri dan TNI yang berjaga maka dianggap sebagai sebuah kewajaran karena untuk pengamanan.
Sementara nantinya warga lokal NTT-lah yang diuntungkan berkat penyelenggaraan KTT ASEAN 2023. Wilayahnya akan dijaga ketat sehingga tidak ada potensi kejahatan. Selain itu, Labuan Bajo akan lebih dikenal berkat liputan media internasional yang datang ke sana. Dampaknya bagus sekali bagi dunia pariwisata Indonesia, khususnya di bagian timur.
Pengamanan KTT ASEAN 2023 makin diperketat dan Kapolri memerintahkan semua anggota untuk lebih rajin dalam berjaga. KTT ASEAN adalah acara internasional sehingga pengamanannya akan berlapis-lapis.
)* Penulis adalah kontributor pada Lembaga Inti Media
Post Comment