Pengamanan Super Prioritas Demi Sukseskan ASEAN Summit 2023

Pengamanan Super Prioritas Demi Sukseskan ASEAN Summit 2023

Labuan Bajo – Kapolda NTT, Irjen Pol. Johni Asadoma memastikan pihaknya akan memberikan pengamanan super prioritas demi suksesnya penyelenggaraan ASEAN Summit 2023. Hal tersebut dilakukan guna menjamin keamanan seluruh kepala negara dan delegasi peserta KTT ASEAN 2023. Kapolda juga meminta kepada masyarakat untuk turut aktif menciptakan kamtibmas.

“Pengamanannya harus super prioritas, kami meminta seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Manggarai Barat, khususnya Labuan Bajo, untuk berperan aktif dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif menjelang ASEAN Summit,” pinta Kapolda NTT.

Pihaknya juga akan mengerahkan kekuatan penuh untuk keamanan dan kelancaran penyelenggaraan KTT ASEAN. Menurutnya, menjadi sangat penting bagi semua pihak untuk bisa secara bersama-sama menjaga keamanan dan kesuksesan kegiatan.

“Mari bersama kita sukseskan kegiatan ini dengan sama-sama menjaga keamanan,” ajak Johni.

Kapolda turun langsung guna melihat perkembangan proyek pembangunan infrastruktur di sejumlah lokasi yang nantinya akan dikunjungi oleh para delegasi KTT ASEAN. Sejumlah titik yang dikunjungi diantaranya VIP Bandara Komodo, Hotel Sudamala, Hotel Ayana, Hotel Meruorah serta kawasan Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE), di Desa Golo Mori.

Menurutnya, seluruh kegiatan yang telah dilakukan, termasuk keseriusan dalam menyiapkan pengamanan adalah bentuk semangat Polri mendukung dan menyambut keketuaan ASEAN Indonesia.

“Ini merupakan bukti dan semangat Polri dalam mendukung dan menyambut KTT ASEAN Summit nanti,” kata Irjen Johni.

Sementara itu, Korlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan pihaknya akan fokus kepada beberapa rute, alur dan akomodasi para tamu VVIP yang akan menuju ke venue.

Firman bertekad untuk memastikan agar sama sekali tidak ada kendala teknis pada hari H penyelenggaraan KTT ASEAN nanti.

“Kami ingin memastikan ketika hari H nanti, jalan mana yang kita perlu tindak secara teknis”, ujarnya. [*]