Pentingnya Rekonsiliasi Politik Jaga Situasi Nasional Tetap Stabil
Pentingnya Rekonsiliasi Politik Jaga Situasi Nasional Tetap Stabil
Oleh: Rizky Pratama
Rekonsiliasi politik menjadi hal penting, terlebih pada momentum pasca Pemilihan Umum (Pemilu) seperti sekarang ini. Hal tersebut bertujuan untuk terus menjaga situasi nasional agar tetap menjadi stabil. Tentunya jika stabilitas situasi nasional mampu terjaga dengan baik, juga akan turut mendatangkan banyak dampak baik bagi negeri ini, yang mana hal tersebut bermula dari adanya rekonsiliasi politik terlebih dahulu.
Alangkah indahnya jika segenap elemen bangsa mampu menyikapi pesta demokrasi dengan kesadaran dan kedewasaan berdemokrasi, sehingga meski setelah menjalani kontestasi, namun setelah itu langsung menjalin sebuah rekonsiliasi politik demi kepentingan stabilitas nasional yang jauh lebih besar lagi.
Salah satu dampak baik dari segera terwujudnya rekonsiliasi politik pasca pelaksanaan Pemilu 2024 adalah menjadi kunci agar investasi tidak berhenti di jalan atau mengalami stagnansi sehingga perekonomian nasional juga akan tetap terjaga.
Terkait bagaimana korelasi antara rekonsiliasi politik dengan datangnya investasi, yang mana kemudian mampu mewujudkan stabilitas situasi nasional, Ketua Umum (Ketum) Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Akbar Himawan Buchari mengatakan bahwa sejak awal pihaknya memiliki sikap yang sangat jelas, yakni menginginkan semua elit partai politik (parpol) untuk sesegera mungkin melakukan rekonsiliasi.
Bukan hanya kepada para elite parpol saja, melainkan imbauan tersebut juga diberikan langsung kepada para Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), terlebih setelah adanya penetapan resmi dari pihak penyelenggara Pemilu yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa waktu lalu mengenai penghitungan suara.
Jika dilihat dari kacamata para pengusaha, maka sebenarnya investasi di Indonesia sempat berjalan dengan lambat atau mengalami perlambatan pada saat situasi politik nasional sedang menghangat, sehingga jelas terdapat korelasi antara keduanya.
Maka dari itu, tatkala KPU RI telah memberikan pengumuman secara resminya terkait dengan hasil perolehan suara sah nasional, kemudian langsung roda investasi bisa kembali berada di jalurnya lagi.
Untuk bisa mewujudkan adanya rekonsiliasi tersebut, kemudian secara resmi HIPMI secara organisasi bahkan telah memberikan ucapan selama kepada Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih dari hasil pengumuman KPU RI pada Pemilu 2024 lalu.
Pemberian ucapan selamat tersebut bertujuan untuk terus menjaga perekonomian dan berjalannya investasi nasional agar tidak lagi terjebak dalam stagnasi seperti halnya beberapa waktu lalu ketika situasi politik sedang sangat menghangat.
Invetasi merupakan hal yang sangat penting bagi bangsa ini, pasalnya jika ada aktivitas penanaman modal atau investasi masuk dan modal bisa masuk, maka artinya perekonomian di Indonesia bisa terus bergeliat.
Banyak pihak kemudian berharap supaya seluruh elite parpol hingga para capres dan cawapres mampu segera mewujudkan rekonsiliasi politik tersebut sehingga momentum stabilitas situasi nasional bisa terus dijaga.
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia sendiri selaku sebuah organisasi memiliki tekad yang kuat untuk bisa terus menjaga supaya tidak ada lagi proses politik yang justru berujung pada berhentinya aktivitas investasi di Tanah Air sehingga sudah tidak ada lagi investor yang terhambak menanamkan modal mereka.
Sementara itu, Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Padjadjaran Bandung, Suwandi Sumartias menyebutkan bahwa rekonsiliasi antara seluruh koalisi partai politik setelah pelaksanaan Pemilu 2024 merupakan hal yang sangat baik untuk terus diupayakan demi menciptakan sebuah kerukunan dan harmonisasi ekosistem politik di Indonesia.
Selain itu, sebenarnya adanya rekonsiliasi sendiri merupakan hal yang sangat mungkin untuk dilakukan oleh para tokoh nasional yang sebelumnya sempat berbeda kubu pada saat kontestasi politik lalu.
Betapa penting adanya rekonsiliasi politik pasca Pemilu tersebut, selain itu jika dilihat di lapangan, sebenarnya saat ini masyarakat di akar rumput pun sudah melakukan rekonsiliasi terlebih setelah pengumuman hasil suara secara resmi oleh KPU RI. Banyak diantara masyarakat yang telah menerima apapun hasil akhir dari pesta demokrasi tersebut.
Hal tersebut dikarenakan saat ini masyarakat sudah semakin tercerdaskan dan tercerahkan untuk bisa menerima hasil pengumuman KPU, lantaran mereka sebelumnya juga telah mampu mengakses dengan sangat transparan bagaimana hitung cepat (quick count) yang kurang lebih akan menjadi gambaran seperti apa hasil akhir Pemilu.
Sejak awal dengan adanya hasil hitung cepat, yang mana telah terlihat dengan sangat jelas terdapat pasangan calon (paslon) yang mampu unggul dengan cukup telak serta memiliki jarak cukup besar dari kompetitor lainnya, maka rakyat sudah mampu melihat dan memahami hal tersebut.
Terlebih, pelaksanaan hitung cepat sendiri memang bukan baru pertama kalinya dilakukan di Indonesia. Maka menjadikan masyarakat semakin teredukasi dan bisa menerima hasil hitung cepat sebagai rujukan, dan nyatanya memang sesuai dengan pengumuman resmi dari KPU.
Saat ini, segenap elemen bangsa, baik itu dari para elite politik, para Capres dan Cawapres yang sempat bertarung dalam panggung kontestasi politik 2024, serta seluruh masyarakat di Indonesia harus terus berupaya untuk mendorong dan mewujudkan rekonsiliasi politik demi menjaga situasi nasional untuk tetap stabil.
*) Yayasan Satu Kawan Sejuta Sahabat
Post Comment