Peresmian PYCH Wujudkan Pemerataan Pembangunan di Papua Semakin Nyata

Peresmian PYCH Wujudkan Pemerataan Pembangunan di Papua Semakin Nyata

Oleh: Boy Wambraw

Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) yang peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Presiden Joko Widodo kini telah tuntas dan diresmika. Gedung tersebut dibangun dengan megah nuansa khas rumah adat masyarakat Kota Jayapura dan Wamena, dengan rupa atap Honai dan atap Kariwari, bahkan memiliki fasilitas yang lengkap untuk menunjang minat, bakat dan kreativitas anak-anak muda di Tanah Papua.

Kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si., Ph.D., mengatakan bahwa peresmian PYCH adalah salah satu bentuk komitmen Presiden membangun pusat talenta Papua sebagai motor Penggerak Ekonomi dan Kesejahteraan Papua.

Visi misi PYCH yakni menjadi motor penggerak dengan kemitraan berbagai stake holder. Kepala BIN juga optimis bahwa karya-karya hasil asli anak muda Papua dalam PYCH, dapat mendunia dengan pengembangan SDM Pemuda Pemudi Papua, sehingga menciptaan lapangan pekerjaan di sektor pengembangan bisnis dan ekonomi serta seni budaya.

Diketahui gedung Papua Youth Creative Hub yang telah dibangun megah di Jayapura ini diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 21 Maret 2023 di Jayapura, Papua. Gedung ini sebagai sarana dari pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat di Papua.

Yang pastinya dengan adanya gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) ini dapat menjadi sebuah program untuk menjadi sarana pengembang potensi yang dimiliki anak – anak generasi muda di Bumi Cenderawasih.

Dalam acara peresmian Gedung PYCH, Presiden Joko Widodo mengharapkan keberadaan Gedung PYCH yang dicetuskan dalam pertemuan dengan para generasi muda Papua pada September 2019 silam ini dapat menjadi pusat anak anak muda berkreatifitas dan berinovasi. Menurut Jokowi, Papua memiliki peluang yang sangat besar, sehingga dapat memberikan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat Papua.

Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa pembangunan Indonesia sekarang bukan Jawasentris tapi Indonesia Sentris dan Papua Jadi prioritas.

Upaya Pemerintah Republik Indonesia dalam melakukan pemerataan pembangunan mulai dari ujung Barat hingga Timur Indonesia semakin hari semakin terlihat. Bahkan bisa dikatakan bahwa upaya pemerataan tersebut bukan hanya sebatas wacana saja, melainkan pemerataan itu kini juga telah benar-benar direalisasikan. Salah satu upaya pemerintah dalam melakukan pemerataan bangunan yaitu dengan mendirikan Papua Youth Creative Hub dalam rangka mensejahterakan masyarakat Papua.
Terkait kepedulian pemerintah yang mendalam terhadap generasi muda di Papua, Aliansi Mahasiswa dan Milenial Indonesia (AMMI) mengapresiasi Presiden Joko Widodo. Koordinator AMMI Nurkhasanah mengatakan, Kepala Negara memang sangat fokus membangun kualitas SDM pemuda dan tak terkecuali Tanah Papua. Bahkan menurutnya, bentuk kepedulian pemerintah Indonesia yang ditunjukkan langsung oleh Presiden Jokowi dan Kepala Bin Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan dalam mendukung dan membangun gedung (Papua Youth Creative Hub) PYCH merupakan wujud nyata.
Selain itu Nurkhasanah berharap supaya Gedung Papua Youth Creative Hub akan mampu melahirkan produk inovatif seperti start-up yang dapat mewadahi banyak produk UMKM dari masyarakat di Papua. Tidak bisa dipungkiri pula, bahwa dirinya menilai memang pembangunan di Indonesia semenjak era kepemimpinan Presiden Jokowi saat ini sangat berorientasi pada pemerataan ekonomi nasional. Sehingga yang terjadi di lapangan adalah bukan hanya sekedar pembangunan yang berpusat pada Pulau Jawa saja atau Jawasentris, namun juga pembangunan benar-benar dilakukan secara merata di berbagai pulau yang mungkin sebelumnya jarang diperhatikan.
Diketahui, bangunan PYCH memiliki gedung utama yang terdiri dari dua lantai. Gedung ini dilengkapi dengan internet berkecepatan 100 Mpbs dengan bandwith upstream downstream simetris 1:1. Ada juga CCTV hingga ruang kontrol.
Di sebelah gedung utama terdapat lapangan futsal dan basket. Di gedung asrama terdapat dua gedung asrama, dengan total 24 kamar, lengkap dengan tempat tidur, lemari pakaian, toilet mandiri, dan fasilitas lainnya. Setiap kamar dapat menampung dua orang. Oleh karena itu, total ada 48 kamar di dua gedung asrama yang mampu menampung 96 orang.
Selain itu, gedung ini dilengkapi dengan sistem alarm kebakaran terpusat di ruang kontrol yang menghubungkan semua klakson di dalam dan di luar gedung. Bangunan ini juga mengusung konsep green building dan memanfaatkan sumber energi alami seperti penerangan dan energi angin. Oleh karena itu Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) ini tidak perlu menyalakan lampu pada siang hari. Bangunan asrama pun juga sama, tidak perlu ada penerangan di siang hari karena banyak jendela dan lubang ventilasi.
Sebelumnya, gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) ini juga sudah dimanfaatkan oleh para pemuda Papua dan berkolaborasi dengan komunitas Worship Everywhere untuk kegiatan acara keagamaan dan konser rohani yang bertemakan Jayapura Worship Festival Victory Night dan dihadiri oleh ratusan warga.
Melalui PYCH, diharapkan generasi muda Papua dapat mengaplikasikan potensi dan inovatif mereka dalam rangka mendukung percepatan terciptanya kesejahteraan masyarakat di Bumi Cendrawasih.

Tokoh Pemuda Papua, Kevin Baldwin Aburyaan mengatakan bahwa kegiatan ini juga sebagai upaya memperkenalkan gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) yang di dalamnya terdapat berbagai fasilitas untuk pengembangan diri anak muda Papua hingga ada tempat untuk acara keagamaan.
Kaum muda Papua menyampaikan banyak terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan atas semua dukungan yang diberikan kepada masyarakat Papua, khususnya anak anak muda di Bumi Cenderawasih.
Dari sikap yang diambil oleh generasi muda Papua tersebut, kita dapat melihat bahwa masyarakat Papua, khususnya generasi muda Papua telah merasakan kehadiran dari Pemerintah di bumi Cenderawasih. Mereka telah merasakan dan melihat bahwa Papua merupakan bagian dari Indonesia.

*) Mahasiswa Papua di Bali

Post Comment