Pilkada Damai Membutuhkan Kerja Sama Seluruh Elemen Masyarakat
Pilkada Damai Membutuhkan Kerja Sama Seluruh Elemen Masyarakat
Oleh : Naura Rahma
Pilkada menjadi momen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Penting untuk menggaris bawahi pentingnya menjaga ketenangan dan kesatuan dalam proses ini.
Pilkada yang damai bukanlah sekadar harapan, melainkan sebuah kebutuhan yang memerlukan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat.
Partisipasi politik yang cerdas dan bertanggung jawab dari para kandidat dan pendukungnya juga merupakan kunci dalam mewujudkan pilkada yang damai.
Semua pihak harus mengedepankan dialog, debat yang konstruktif, dan menghormati perbedaan pendapat sebagai bagian dari proses demokrasi. Menghindari politik identitas, hasutan, dan upaya untuk memecah belah masyarakat adalah langkah penting dalam memastikan bahwa pilkada berlangsung dalam suasana yang kondusif.
Peran pemerintah dalam menciptakan suasana yang kondusif sangatlah penting untuk memastikan bahwa setiap tahapan pilkada dilaksanakan dengan transparan dan adil, sehingga masyarakat memiliki keyakinan pada proses demokratis tersebut. Keterlibatan aktif dari aparat keamanan juga diperlukan untuk memastikan ketertiban selama masa kampanye dan pemungutan suara.
Mewujudkan pemilu damai dan demokratis tidaklah semata menjadi tanggung jawab lembaga-lembaga pemerintah seperti KPU, Atau Bawaslu. Melainkan Seluruh elemen masyarakat kabupaten bengkayang berperan aktif untuk mendorong agar terwujudnya pesta demokrasi yang damai dan aman. Mengutamakan informasi yang faktual, menahan diri dari menyebarkan berita palsu atau provokatif, serta menghormati pilihan politik orang lain adalah cara-cara yang dapat kita lakukan untuk mendukung pilkada yang damai.
Kota pagar Alam, Sumatera selatan menggelar Deklarasi Pilkada Damai Tahun 2024 yang bertepat di Ruang Rapat Besemah Due (II), Kantor Wali Kota Pagar Alam. Kegiatan ini merupakan sinergitas pencegahan potensi konflik sosial bersama forum I lintas organisasi kemasyarakatan, dalam rangka mewujudkan sukses pilkada yang sejuk, aman dan berintegritas di wilayah Kota Pagar Alam.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pagar Alam, Rano Fahlesi mengatakan agar semua pihak bersinergi dan berkolaborasi dalam pelaksanaan Pilkada di Kota Pagar Alam agar nantinya dapat berjalan dengan damai, aman, dan lancar.
Pengetahuan mengenai politik juga memainkan peran penting dalam mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi proses politik seperti pilkada dan dengan meningkatkan literasi politik dan kesadaran akan pentingnya pemilihan yang damai, masyarakat dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan budaya politik yang lebih sehat dan inklusif.
Kesadaran dan partisipasi masyarakat tidak akan tumbuh secara otomatis. Inisiatif dari kelompok-kelompok masyarakat sipil dan organisasi non-pemerintah juga diperlukan dalam memperkuat kesadaran akan pentingnya perdamaian dalam pilkada. Melalui pendidikan, advokasi, dan pemberdayaan masyarakat, mereka dapat menjadi kekuatan positif yang mendorong terciptanya pilkada yang damai.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan merangkul para ketua rukun tetangga dan rukun warga untuk mewujudkan pemilihan kepala daerah atau pilkada yang damai dan gembira. Para ketua RT/RW dikumpulkan dalam acara bertajuk silaturahmi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dengan camat, lurah, dan ketua RT/RW se-Kota Banjarmasin dalam rangka mewujudkan Pilkada 2024 damai dan gembira.
Komandan Korem 101/Antasari Brigadir Jenderal TNI Ari Aryanto mengatakan Acara silaturahmi seperti ini diharapkan bisa menurunkan tensi Pilkada di tengah masyarakat. Kita semua, mulai dari tingkat RT sampai tingkat provinsi, harus bisa menyukseskan pelaksanaan pilkada. Saya juga yakin pilkada akan berjalan lancar seperti pilpres dan pileg yang lalu.
Kesuksesan pilkada serentak 2024 bukan hanya menjadi tugas KPU dan Bawaslu, melainkan menjadi tugas semua pihak, termasuk media massa dan pemuda. Apalagi, pemilih yang didominasi Milenial dan Gen Z, punya kontribusi dalam mewujudkan Pilkada yang damai. Pelaksana Harian Asisten I Setda NTB, Lalu Hamdi mengatakan Pemuda harus memberikan kontribusi di dalam penyelenggaraan pilkada ini, setidaknya ikut berpartisipasi di dalam pemilihan pemimpin lima tahun ke depan . Pihaknya optimis, pelaksanaan pilkada 2024 akan sukses, berlangsung jujur dan adil serta langsung umum, bebas rahasia.
Selain itu, para pemuda agar terlibat aktif dalam setiap proses Pilkada, terutama terlibat aktif melakukan pengawasan melalui media sosial. Sangat penting peran pemuda mencegah politisasi SARA sangat penting terutama melalui media sosial.
Media memiliki kekuatan besar untuk mempengaruhi persepsi masyarakat, oleh karena itu, mereka harus bertanggung jawab dalam menyajikan informasi yang akurat, seimbang, dan tidak memihak. Menekankan pada pemberitaan yang mendukung dialog, toleransi, dan kerjasama dapat menjadi kunci dalam membangun suasana yang kondusif menjelang dan selama pilkada.
Mendukung pilkada damai bukanlah tugas yang mudah, tetapi memerlukan kerja sama yang erat dari seluruh elemen masyarakat. Hanya dengan mengedepankan semangat kebersamaan dan dengan kesadaran akan pentingnya menjaga ketenangan maupun kesatuan, seluruh elemen masyarakat dapat menjadikan pilkada sebagai ajang yang memperkuat persatuan dan demokrasi yang sehat dan beradab, bukan memecah belah dan menghasilkan konflik.
)*Mahasiswa Hukum Universitas Surakarta
Post Comment