Presiden Jokowi Optimis KTT ASEAN ke 43 Jakarta Eratkan Kolaborasi Negara–Negara Anggota ASEAN

Presiden Jokowi Optimis KTT ASEAN ke 43 Jakarta Eratkan Kolaborasi Negara–Negara Anggota ASEAN

Dalam suasana penuh semangat dan harapan, Presiden Joko Widodo, yang akrab disapa Presiden Jokowi, memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta. Sebelumnya Presiden Jokowi dengan tegas menyampaikan rasap optimisme bahwa KTT ASEAN menginspirasi semangat optimisme dan kolaborasi di antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

Dalam pidatonya yang disambut antusias oleh para pemimpin negara dan pemerintahan dari anggota ASEAN serta tamu undangan khusus, Presiden Jokowi menekankan bahwa ASEAN memiliki potensi yang tak terbatas untuk mewujudkan masa depan yang lebih cerah dan stabil. Beliau menyatakan keyakinannya bahwa dengan bersatu dan bekerja sama, negara-negara ASEAN dapat mengatasi berbagai tantangan dan menciptakan peluang baru untuk pertumbuhan dan kemajuan.

“Kita telah mengalami banyak hal bersama selama empat dekade lebih ASEAN berdiri. Hari ini, saya ingin menegaskan bahwa kita memiliki alasan besar untuk optimisme. Kita telah mengatasi berbagai rintangan bersama dan meraih prestasi yang luar biasa. Ini bukanlah batas akhir, melainkan awal yang lebih kuat,” ujar Presiden Jokowi dengan penuh keyakinan.

“Kita sadar dunia sedang tidak baik-baik saja, tantangan masa depan semakin berat dan mengakibatkan perebutan pengaruh oleh kekuatan besar,” ujar Jokowi.

“Jangan jadikan kapal kami ASEAN sebagai arena rivalitas yang saling menghancurkan tapi jadikanlah kapal ASEAN ini sebagai ladang untuk menumbuhkan kerja sama untuk menciptakan kemakmuran, menciptakan stabilitas, menciptakan perdamaian yang tidak hanya bagi kawasan tapi juga bagi dunia,” lanjut Jokowi.

Presiden Jokowi juga menyoroti pentingnya membangun budaya kerjasama yang lebih erat dan mendalam di antara negara-negara ASEAN. Beliau mengajak para pemimpin untuk saling mendukung dalam menghadapi tantangan global seperti pandemi, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan. Dalam konteks ini, beliau menggarisbawahi pentingnya inovasi, teknologi, dan pembaruan ekonomi untuk mencapai tujuan bersama.

Presiden Joko Widodo memimpin pertemuan KTT ASEAN 26th ASEAN-China summit yang di dalamnya membahas mengenai penguatan kerjasama ekonomi dan memperkuat pembangunan infrastruktur.

KTT ASEAN ke-43 ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat solidaritas dan kerjasama di kawasan Asia Tenggara. Berbagai agenda strategis dan isu-isu krusial akan didiskusikan, dengan tujuan menghasilkan solusi yang efektif dan langkah-langkah aksi konkret.

Rangkaian KTT ini juga memberikan kesempatan bagi para pemimpin untuk menjalin hubungan bilateral yang lebih dalam, membangun jejaring diplomasi, serta memperkuat kerjasama ekonomi dan perdaganga

Post Comment