Program AMN Angkat Keberagaman Identitas Budaya Lokal dalam Kebhinnekaan
Program AMN Angkat Keberagaman Identitas Budaya Lokal dalam Kebhinnekaan
Oleh: Raymond Poluan
Keberhasilan program unggulan strategis Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui inisiasi Badan Intelijen Negara (BIN), yakni Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) mampu mengangkat keberagaman identitas dan juga budaya lokal dalam bingkai kebhinnekaan.
Memang, masyarakat di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki keanekaragaman latar belakang yang sangat luar biasa. Oleh karena itu, lantaran keberagaman yang sifatnya niscaya tersebut, maka Pemerintah RI melalui BIN menginisiasi program AMN untuk terus mengangkat keberagaman identitas dan budaya lokal dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Penerapan semboyan kbhinnekaan sendiri merupakan hal yang sangat penting, lantaran segenap elemen bangsa memang harus terus mampu bersatu meski mereka semua memiliki latar belakang yang saling beragam. Dalam upaya tersebut, AMN berhasil menjadikan anak muda bangsa mengangkat keberagaman identitas dan budaya lokal mereka masing-masing.
Keberadaan Asrama Mahasiswa Nusantara itu menjadi simbol persatuan di tengah keberagaman Indonesia, sekaligus menjadi rumah bagi sebanyak ratusan pelajar perguruan tinggi dari beragam penjuru Tanah Air.
Melalui binaan dan pelatihan dalam AMN, mampu semakin mempererat rasa persatuan dan kesatuan serta persaudaraan antar para pemuda. Selain itu, gedung tersebut juga menjadi sarana pembangunan karakter bagi generasi muda.
Menurut Kepala Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Anton Rahmadi bahwa terdapat dua hal yang terus menjadi perhatian BIN selaku inisiator program tersebut. Yakni berkaitan dengan wawasan kebangsaan NKRI dan juga nilai kebhinnekaan.
Dalam proses pengelolaannya, AMN sendiri memang turut mengadakan pembinaan terhadap para penghuninya. Sebagai informasi, sebelumnya program serupa telah berhasil berjalan dengan sukses di Kota Surabaya, dan kini tengah berlangsung di Manado.
Kemudian karena melihat betapa besar manfaatnya bagi masyarakat, serta mendapatkan dukungan dari berbagai pihak dan apresiasi tinggi dari beragam elemen, maka Pemerintah RI melalui inisiasi Badan Intelijen Negara (BIN) berkomitmen kuat untuk terus melanjutkan pembangunan AMN hingga di berbagai wilayah di Indonesia seperti Makassar, Yogyakarta, Jakarta dan Malang.
Berkat Asrama Mahasiswa Nusantara, maka para pemuda mampu semakin mencetak prestasi yang membanggakan bahkan hingga bersaing di tingkat internasional untuk mengharumkan nama bangsa.
Pasalnya, memang salah satu tujuan kehadiran gedung tersebut adalah untuk memberikan fasilitas yang memadai bagi kegiatan akademik dan non-akademik yang dapat semakin mengembangkan potensi dan keterampilan seluruh mahasiswa di berbagai bidang.
Tidak hanya itu, dengan adanya AMN, maka para anak muda penerus generasi bangsa itu mampu semakin mempererat hubungan mereka meski dari berbagai latar belakang budaya sehingga semakin meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan.
Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa dirinya pertama kali menyetujui usulan dari 61 tokoh Papua dan Papua Barat terkait pembangunan sebuah asrama untuk mengurangi gesekan antar pemuda.
Ternyata, memang keberadaan hunian yang mampu menyatukan karena di dalamnya berisi beragam latar belakang anak muda memang sangat Indonesia butuhkan, terlebih karena bangsa ini berasal dari masyarakat yang sangat beraneka ragam.
Oleh karena itu, adanya AMN dapat menjadi sarana para mahasiswa dapat saling mengenal kebudayaan mereka masing-masing sekaligus juga menciptakan kerukunan meski berasal dari berbagai daerah.
Menjadi sangat penting keberadaan Asrama Mahasiswa Nusantara agar seluruh anak bangsa bisa saling mengenal dan mengetahui adat budaya mereka masing-masing sehingga mampu membina kerukunan dan kekompakan. Terlebih, memang di dalam gedung itu para pemuda mendapatkan wawasan kebangsaan yang kuat.
Keberagaman Indonesia sejatinya merupakan sebuah kekuatan dan bukanlah kelemahan, selama masyarakat tetap bisa menjaga kekompakan, kerukunan dan bisa bersatu untuk menjunjung tinggi semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
AMN memang menjadi program strategis unggulan pemerintah melalui inisiasi lembaga pimpinan Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan untuk mengasah potensi generasi muda Tanah Air.
Program ini memang tidak hanya sekedar berfokus untuk pengembangan akademik para pelajar saja, namun juga memiliki tujuan untuk bisa memperkuat semangat persatuan dan kesatuan mereka di tengah keberagaman yang ada.
Staf Khusus (Stafsus) Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo menilai bahwa AMN sangatlah penting bagi bangsa Indonesia, karena melalui program itu menjadikan para mahasiswa dari berbagai daerah bisa saling belajar dan tumbuh kembang bersama dalam lingkungan yang sangat mendukung adanya interaksi lintas budaya.
Mereka semua mendapatkan pembinaan untuk tidak memandang perbedaan sebagai sesuatu yang memisahkan, melainkan justru sebagai kekuatan yang menyatukan. Hal itu menjadi landasan penting bagi pembangunan karakter pemimpin masa depan.
Program AMN terbukti berhasil untuk mengangkat keberagaman identitas dan budaya lokal dalam bingkai kebhinnekaan karena di dalamnya berisi mahasiswa dari berbagai macam latar belakang yang saling berbeda namun mendapatkan binaan wawasan kebangsaan dan karaktr Pancasila sehingga mereka tetap mampu bersatu membangun bangsa.
)* Penulis merupakan Mahasiswa asal Jakarta tinggal di Manado
Post Comment