Puncak Rangkaian KTT ASEAN Mampu Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Lokal

Puncak Rangkaian KTT ASEAN Mampu Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Lokal

Labuan Bajo – Pelaksanaan KTT ASEAN Summit 2023 diyakini mampu menggenjot perekonomian masyarakat lokal lantaran terjadi percepatan perputaran uang di kawasan tersebut.

Direktur Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) selaku panitia lokal BPOLBF, Shana Fatina menyatakan bahwa target perputaran uang diharapkan tidak jauh berbeda dari event MotoGP di Lombok Tahun lalu.

“Kemarin dari MotoGP itu Rp 5 triliun, uang yang beredar. Kita pingin lihat pada ASEAN Summit uang yang beredar itu berapa yang jatuh ke Labuan Bajo. Perkiraannya tidak akan jauh berbeda,” katanya

Dia menambahkan target tersebut ditujukan untuk hotel, penginapan, usaha tempat makan, hingga jasa transportasi saat pelaksanaan KTT ASEAN Summit 2023.

Shana memperkirakan setidaknya ada 3.000 orang akan datang ke Labuan Bajo saat agenda besar itu dilaksanakan. Dirinya pun mengajak semua pihak untuk mempersiapkan acara tersebut secara matang, termasuk dari segi makanan

“Ini bahkan ada kemungkinan bisa jadi bahan makanan harus distok lebih banyak daripada sebelumnya agar tidak ada kekurangan makanan atau jajanan,” tutur Shana.

BPOLBF bersama Pemkab Manggarai Barat, imbuhnya, terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk kesuksesan KTT ASEAN nanti, termasuk kesiapan akomodasi. Sebab, kedatangan para pimpinan dan delegasi bersamaan dengan puncak liburan di Labuan Bajo.

“Saat ini, kami mengumpulkan kamar, karena berbarengan dengan puncak kunjungan wisatawan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Tokoh masyarakat di Desa Golo Mori, Hasanudin berharap KTT ASEAN Summit 2023 mampu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat lokal di wilayah itu. Terutama pasca melandainya kasus pandemi Covid-19

“Dengan hadirnya pelaksanaan KTT ASEAN Summit, diharapkan membantu dari segi pariwisata yang sudah dua setengah tahun mati suri,” tuturnya.

Dia menambahkan, KTT ASEAN Summit 2023 yang menunjuk Labuan Bajo sebagai tuan rumah adalah bentuk kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia bahwa kegiatan berskala dunia ini mampu dilaksanakan dalam kondisi aman dan kondusif.

Tidak hanya itu, Pelaksanaan KTT ASEAN Summit diyakini memiliki manfaat yang besar dan berdampak pada peningkatan ekonomi, meskipun tidak secara langsung tetapi secara perlahan-lahan ekonomi akan bangkit kembali

Post Comment