Relawan Jokowi-Gibran Kompak Mendukung Capres Ganjar Pranowo

Relawan Jokowi-Gibran Kompak Mendukung Capres Ganjar Pranowo

Oleh : Abdul Hakim

Karena memang mampu untuk terus melanjutkan seluruh program pembangunan hingga visi dan misi dari pemerintahan sebelumnya, maka relawan Jokowi-Gibran terus merapatkan barisan dan solid serta kompak untuk sepenuhnya memberikan dukungan mereka kepada sosok Capres 2024 Ganjar Pranowo.

Pengamat Komunikasi Politik, Dr. Emrus Sihombing menyatakan bahwa terdapat beberapa peta kelompok relawan tatkala melihat bagaimana fenomena dukungan Relawan Jokowi dan Gibran belakangan ini, yakni mereka bisa dibagi menjadi relawan yang pragmatis, ataupun bisa juga mereka merupakan relawan ideologis.

Sebagai informasi, relawan pragmatis merupakan kelompok relawan yang memang seolah-olah memiliki keinginan untuk kepentingan politis, sehingga mereka mampu dengan mudah untuk berubah. Hal itu tentunya sangat berbeda dengan kelompok relawan yang ideologis karena memiliki garis yang jelas untuk mendukung calonnya dan memiliki dampak yang kuat terkait dengan elektabilitas bagi sosok yang didukungnya.

Terlebih, seharusnya kelompok relawan tidak terlalu mudah untuk mencatut nama tanpa adanya persetujuan dari pemilik nama tersebut mengenai bagaimana arah politik dan dukungan mereka.
Jelas sekali bahwa adanya fenomena kelompok relawan yang pragmatis ini, mereka cenderung suka berpindah-pindah dukungan dari satu kandidat ke kandidat lain tanpa memiliki prinsip yang jelas.

Sejatinya, mereka justru kurang tepat apabila disebut sebagai ‘relawan’, namun lebih tepatnya apabila mereka disebut sebagai ‘politisi pragmatis’ karena mereka memiliki tujuan politik tertentu.

Bukan tanpa alasan penyebutan tersebut akan menjadi lebih tepat, pasalnya dengan adanya fenomena kedinamisan perubahan dukungan dari satu kandidat yang tiba-tiba bisa berubah dukungan ke nama kandidat lain, sebenarnya bisa dengan mudah dilihat bahwa perpindahan dukungan yang dilakukan tersebut tentunya berkaitan dengan kepentingan politik karena memang mereka memiliki kepentingan politik yang pragmatis dan sangat berbeda dengan kelompok relawan ideologis.

Sehingga apabila suatu keinginan secara politik praktis tidak tercapai, maka mereka akan begitu mudahnya memindahkan dukungan mereka ke nama kandidat lain. Padahal hendaknya dalam suatu gerakan politik, hal yang paling penting untuk diperjuangkan adalah ideologi dan bukanlah dukung mendukung satu nama kandidat hanya karena adanya kepentingan.
Dengan kata lain, bisa juga dilihat bahwa sejumlah kelompok relawan yang memberikan dukungan namun secara pragmatis, sebenarnya mereka juga memiliki tujuan terselubung untuk bisa turut menikmati ‘kue’ kekuasaan. Hal tersebut jelas sangat berbeda dengan kelompok relawan yang memang memiliki ideologi kuat dan sama sekali tidak mengejar jabatan tertentu, pasalnya mereka sudah sangat bahagia apabila sosok yang mereka dukung bisa berada pada posisi tertentu, maka mereka sudah merasa puas dengan tujuannya tanpa merengek meminta jabatan tertentu.
Sebenarnya justru jumlah relawan ideologis jauh lebih banyak yang memberikan dukungan mereka untuk Calon Presiden (Capres) 2024 Ganjar Pranowo. Kemudian untuk sejumlah kelompok yang mengatasnamakan bahwa mereka adalah relawan Jokowi dan Gibran namun mendukung Prabowo, hendaknya mereka tidak perlu mengklaim diri mereka sebagai sosok relawan dan justru jangan pula terus mencatut nama kedua tokoh, yakni Jokowi dan Gibran, kecuali memang kedua tokoh itu secara resmi mendeklarasikan diri untuk mendukung Prabowo.
Sedangkan sejauh ini, penyataan dan deklarasi resmi dari Joko Widodo dan Gibran sama sekali tidak ada untuk mendukung nama Prabowo Subianto karena sudah dipastikan bahwa Jokowi dengan statusnya sebagai warga negara dan sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), bukan statusnya menjadi Presiden Republik Indonesia (RI), akan lebih condong untuk memberikan dukungannya kepada Ganjar Pranowo.
Perlu digarisbawahi pula bahwa secara sosiologis memang manusia itu memiliki peran dan status di masyarakat dengan berbagai macam, sehingga tidak bisa langsung dikatakan kalau Presiden bukanlah sosok yang netral karena memberikan dukungan kepada salah satu calon kandidat dalam pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pasalnya dalam pemberian dukungan tersebut, dirinya menggunakan peran dan status sebagai warga negara Indonesia.
Dukungan dari Jokowi kepada Ganjar Pranowo juga merupakan hal yang jelas karena memang sejak awal seluruh program pembangunan yang sudah dilakukan olehnya, lebih pasti akan diteruskan, dirawat dan dikembangkan oleh sosok Gubernur Jawa Tengah tersebut, daripada oleh Prabowo.
Bisa dikatakan pula sebenarnya bahwa sempat adanya isu kalau Relawan Jokowi dan Gibran memberikan dukungan mereka kepada nama Prabowo itu hanyalah sebuah retorika semata, karena Relawan Jokowi-Gibran sesungguhnya pasti akan mendukung Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang karena jelas sekali bahwa sosok yang identik dengan rambut putih tersebut memiliki garis perjuangan yang sama dan berada pada satu rumah yang sama, yakni PDI Perjuangan.
Dengan kata lain, karena berdasarkan landasan ideologis yang kuat tersebut, sehingga sama sekali tidak ada alasan lain bahwa relawan Jokowi dan Gibran akan terus secara sepenuhnya memberikan dukungan mereka kepada Ganjar Pranowo yang memang merupakan sosok kuat yang mampu melanjutkan berbagai macam visi, misi dan program pembangunan dari pemerintahan sebelumnya.

)* Penulis adalah kontributor Ruang Baca Nusantar

Post Comment