Resmikan AMANAH Aceh, Presiden Jokowi: Saya Sangat Mengapresiasi Upaya BIN Yang Sudah Menyediakan Sarana Untuk Anak Muda Aceh!

Resmikan AMANAH Aceh, Presiden Jokowi: Saya Sangat Mengapresiasi Upaya BIN Yang Sudah Menyediakan Sarana Untuk Anak Muda Aceh!

Aceh Besar – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memberikan perhatiannya yang besar kepada anak muda. Kali ini dengan meresmikan sarana pengembangan generasi muda berupa Gedung Youth Creative Hub Aceh atau Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) yang berada di Ladong, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (15/10) siang.

Presiden Jokowi mengatakan saat ini kita berada pada sebuah ketidakpastian global yang tidak jelas. Yang pertama, ekonomi dunia saat hanya tumbuh sekitar 2,6 persen dan banyak negara sudah masuk ke jurang resesi. Kedua, berkaitan dengan geopolitik perang Ukraina, Israel dengan Palestina, Lebanon, dan Iran. Dan terakhir, perubahan iklim yang saat ini sudah kita rasakan badai panas.

“Oleh sebab itu, kunci kita adalah bagaimana kita bisa menciptakan SDM unggul, sehingga kita bisa berkompetisi dengan negara lain. Alhamdulillah tahun 2023, ekonomi kita masih tumbuh 5,08 persen, tahun 2024 kita perkirakan masih di atas 5 persen. Dan kita harapkan nanti dengan pelantikan Presiden baru, Bapak Prabowo Subianto, ekonomi kita akan jauh lebih baik,” kata Presiden Jokowi.

Jokowi juga menambahkan bahwa dirinya betul-betul sangat kagum atas inovasi, dan kreativitas anak-anak muda di Aceh, baik itu fashion, utamanya Muslim fashion dan kreatifitas lainnya yang betul-betul sangat berkelas.

“Produk tas AMANAH tidak kalah dengan merk dunia, mereka bisa menjual dengan harga 50 bahkan hingga 100 juta rupiah, namun ternyata di sini harganya hanya 600 ribu. Garapannya sangat rapi, desainnya dan ukurannya sangat bagus, dalamnya juga sangat rapi sekali, coba harganya dinaikkan,” pinta Jokowi.

Presiden Jokowi juga sangat mengapresiasi inisiasi dari Badan Intelijen Negara (BIN) yang telah menyiapkan dan membangun, dan berharap di semua provinsi nantinya ada Creative Hub lain seperti ini, karena sangat berguna bagi anak-anak muda generasi penerus bangsa.

“Sangat mengapresiasi inisiasi dari BIN (Badan Intelijen Negara) yang telah membangun wadah seperti ini, dan kita harapkan di semua provinsi nantinya ada dibangun Creative Hub seperti ini,” tegas Presiden Jokowi.

Sebelumnya, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si., Ph.D., P.S.M. mengatakan AMANAH Youth Creative Hub ini merupakan buah pemikiran dari Bapak Presiden Joko Widodo terhadap anak muda di Aceh. Hal ini menunjukkan bahwa kecintaan Bapak Presiden Joko Widodo terhadap anak-anak muda, baik itu di ujung Timur Indonesia maupun di ujung Barat Indonesia sangat luar biasa.

“Presiden Jokowi adalah presiden dengan _approval rating_ terbaik di dunia hingga saat ini, saya rasa tidak berlebihan, karena bapak betul-betul telah membangun dan memeratakan pembangunan di Indonesia, tidak hanya Jawasentris, meskipun beliau asli dari Jawa, tetapi hatinya betul-betul untuk Indonesia,” ujar Budi Gunawan.

Budi Gunawan juga menambahkan bahwa momentum ini sangat bersejarah bagi anak muda Aceh. Mereka mendapat kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan Presiden Jokowi, yang memperlakukan AMANAH Youth Creative Hub sebagai rumah bagi anak-anak muda di Aceh.

“Hari ini merupakan momentum sangat bersejarah bagi anak muda Aceh, bisa berinteraksi langsung dengan Bapak Presiden dan kapanpun bapak ke Aceh, AMANAH ini adalah rumah bagi anak-anak bapak semuanya,” tutup Budi Gunawan.

Menurutnya, ini semakin membuktikan bahwa di era Presiden Jokowi pembangunan di Indonesia betul-betul merata, dari Sabang hingga Merauke. Menjadi anak buah Presiden Jokowi sangat menantang, karena beliau filosofinya adalah semangat perintah membangun.

“Semakin membuktikan bahwa di era beliau pembangunan di Indonesia ini betul-betul merata, dari Sabang hingga Merauke. Terus terang, menjadi anak buah Presiden Jokowi sangat menantang, karena filosofinya adalah semangat Bandung Bondowoso, kalau sudah perintah membangun di Aceh, maka besok, suatu hari pun harus jadi,” pungkas Budi Gunawan.

Post Comment