Seluruh Pihak Siap Kawal Transisi Pemerintahan, Realisasikan Visi Pemerintahan Prabowo-Gibran
Seluruh Pihak Siap Kawal Transisi Pemerintahan, Realisasikan Visi Pemerintahan Prabowo-Gibran
Oleh : Elisabeth Titania Dionne
Seluruh pihak sangat mengharapkan proses transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berlangsung dengan lancar.
Dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk aparat keamanan dan organisasi sosial, menunjukkan bahwa keberlanjutan kepemimpinan ini akan memastikan Indonesia semakin maju. Setiap pihak terus berperan aktif dalam mengawal jalannya transisi tersebut dengan fokus pada realisasi visi pembangunan nasional yang sudah tercapai dan terus berlanjut.
GP Ansor dan Banser, sebagai contoh representasi organisasi pemuda besar di Indonesia, telah menyatakan kesiapan penuh dalam mengawal transisi ini. Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin, menegaskan bahwa seluruh struktur Ansor akan dimaksimalkan untuk memastikan proses transisi berjalan lancar dan damai.
Ansor tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan selama masa transisi, tetapi juga berkomitmen mendukung target pembangunan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran. Dengan jaringan yang luas hingga ke pelosok desa, GP Ansor siap membantu memastikan program-program pemerintah tersampaikan dengan baik ke masyarakat akar rumput.
Selain itu, Ansor juga menaruh perhatian pada pertumbuhan ekonomi. Dengan target mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen, Ansor akan mengerahkan seluruh kekuatannya, termasuk Banser sebagai komponen cadangan negara, untuk mendukung tercapainya tujuan tersebut.
Dukungan tersebut mencerminkan optimisme bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, Indonesia akan mampu melompat lebih jauh dalam hal pembangunan ekonomi dan kualitas sumber daya manusia.
Di sisi lain, seluruh jajaran aparat keamanan pasukan gabungan seperti Polri, TNI hingga BIN juga menjadi pilar penting dalam menjaga stabilitas negara selama proses transisi. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan bahwa seluruh institusi tersebut telah siap mengawal proses transisi ini dengan penuh profesionalisme.
Aparat keamanan terus meningkatkan kapasitas mereka dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa yang semakin kompleks. Dengan panduan dan arahan dari Presiden, aparat keamanan yakin bahwa stabilitas negara tetap terjaga, terutama di saat-saat penting seperti ini.
Kapolri juga menegaskan pentingnya kesadaran akan lingkungan strategis yang terus berubah. Dalam hal ini, TNI, Polri hingga BIN tidak hanya berfokus pada aspek keamanan dalam negeri, tetapi juga memperhatikan potensi ancaman dari luar yang dapat mempengaruhi kemajuan bangsa.
Mereka siap mendukung pelaksanaan seluruh program pemerintah yang konsisten dan berkelanjutan, sekaligus menjaga netralitas mereka selama masa kontestasi politik, termasuk dalam pelaksanaan Pilkada Serentak yang akan datang.
Pentingnya transisi yang berjalan lancar tidak hanya terkait dengan stabilitas politik dan keamanan, tetapi juga pada keberlanjutan program-program prioritas yang telah dicanangkan. Salah satu program unggulan yang diusung Prabowo-Gibran adalah “Makan Bergizi Gratis.”
Program tersebut menjadi solusi konkret dalam menghadapi masalah gizi buruk yang masih melanda sebagian besar rakyat Indonesia. Bambang Soesatyo, anggota DPR RI, menyatakan bahwa program tersebut sangat relevan mengingat masih banyaknya warga yang mengalami kekurangan gizi. Oleh karena itu dirinya mengajak kepada seluruh pengusaha untuk turut mendukung penuh berjalannya program pada pemerintahan Prabowo-Gibran.
Data menunjukkan bahwa sekitar 21 juta warga Indonesia menderita kekurangan gizi, dengan angka stunting yang cukup tinggi, yaitu 21,6 persen pada anak-anak di bawah lima tahun. Program Makan Bergizi Gratis, yang berfokus pada pemenuhan gizi ibu dan anak, diharapkan mampu menurunkan angka stunting serta mengurangi angka kematian ibu dan bayi.
Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan, pada tahun 2023, angka kematian ibu meningkat menjadi 4.129 kasus, sementara angka kematian bayi mencapai 29.945. Bamsoet juga menilai bahwa program tersebut sangat penting untuk memperbaiki kondisi gizi masyarakat, terutama bagi warga miskin yang masih sulit mengakses makanan bergizi.
Selain masalah gizi, Bamsoet juga menyoroti masalah kemiskinan yang masih menghantui sebagian besar masyarakat. Dengan program Makan Bergizi Gratis, diharapkan pemerintah dapat membantu puluhan juta warga miskin dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka, khususnya dalam hal pemenuhan gizi. Ini selaras dengan amanat Pasal 34 ayat 1 UUD 1945 yang menyatakan bahwa fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
Dukungan penuh terhadap program-program Prabowo-Gibran menjadi langkah krusial untuk memastikan bahwa program pembangunan yang sudah berjalan terus berlanjut dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Kepemimpinan Prabowo-Gibran diharapkan dapat melanjutkan dan meningkatkan capaian yang telah diraih di era Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin, terutama dalam hal peningkatan kesejahteraan rakyat, perbaikan infrastruktur, serta penguatan sumber daya manusia.
Proses transisi pemerintahan yang lancar dan damai menjadi jaminan bahwa visi besar untuk Indonesia lebih maju dapat terwujud. Semua elemen, baik dari kalangan sipil, aparat keamanan, maupun organisasi masyarakat, telah siap mengawal jalannya transisi ini. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, masa depan Indonesia yang lebih baik, lebih sejahtera, dan lebih berdaya saing global semakin nyata.
)* Penulis adalah Kontributor Gelora Media Institute
Post Comment