Sepuluh Tahun Jokowi: Stabilitas Ekonomi dan Pembangunan Inklusif untuk Indonesia”

Sepuluh Tahun Jokowi: Stabilitas Ekonomi dan Pembangunan Inklusif untuk Indonesia”

Jakarta – Pemerintahan Presiden Joko Widodo selama dua periode telah mencatat berbagai capaian penting di bidang ekonomi. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, memaparkan sejumlah keberhasilan ekonomi yang telah diraih Indonesia selama 10 tahun terakhir.

“Pertumbuhan ekonomi selama pemerintahan Presiden Jokowi tetap stabil di kisaran 5%. Angka kemiskinan menurun menjadi 9,36% per Maret 2023,” ungkap Suharso.

Selain itu, ia menyoroti keberhasilan pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja yang signifikan, dengan peningkatan hampir tiga kali lipat dari 187 juta pada 2014 menjadi 4,55 juta pada 2023.

Pemerataan pembangunan juga menjadi fokus utama, terlihat dari penurunan gini ratio dari 0,406 pada 2014 menjadi 0,38 pada 2023.

“Nilai Tukar Petani meningkat dari 102 pada 2014 menjadi 112,46 pada 2023, dan Indeks Pembangunan Manusia naik dari 68,9 menjadi 74,39 pada periode yang sama.” Tambah Suharso.

Pembangunan infrastruktur juga tak luput dari perhatian, yang menjadi salah satu elemen penting dalam meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di kancah global. Dalam IMD World Competitiveness Ranking, Indonesia naik dari peringkat 54 pada 2014 menjadi peringkat ke-27 pada 2023. Proyek Strategis Nasional (PSN) juga berhasil menyelesaikan 190 proyek besar, termasuk jalan, bendungan, pelabuhan, dan kereta api, yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menekankan pentingnya infrastruktur transportasi sebagai penghubung antarwilayah di Indonesia.

“Pembangunan infrastruktur transportasi di daerah barat dan timur Indonesia memastikan konektivitas yang lebih baik hingga ke pelosok pegunungan,” ujar Budi Karya.

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE), Mohammad Faisal, menilai pembangunan infrastruktur yang masif dalam 10 tahun terakhir sebagai capaian luar biasa.

“Pembangunan terutama di luar Jawa telah membantu mengurangi kesenjangan infrastruktur yang selama ini menjadi masalah utama,” jelas Faisal.

Keberhasilan Jokowi dalam memimpin Indonesia, terutama dalam bidang ekonomi, telah membawa negara ini menuju pencapaian yang lebih baik, baik dari segi pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, maupun pembangunan infrastruktur.

Pencapaian ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi pemerintahan selanjutnya untuk terus melanjutkan agenda pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.