Survei Indikator Politik Indonesia Sebut Elektabilitas Ganjar Terus Naik dan Tetap Teratas

Survei Indikator Politik Indonesia Sebut Elektabilitas Ganjar Terus Naik dan Tetap Teratas

JAKARTA — Survei Indikator Politik Indonesia terbaru menghasilkan elektabilitas yang dimiliki oleh Ganjar Pranowo terus mengalami kenaikan dan bahkan tetap menjadi yang teratas jika dibandingkan dengan kandidat lain.

Diketahui bahwa nama Capres yang diusung oleh PDI Perjuangan terus mampu memperoleh angka elektoral hingga sebanyak 37,4 persen.

Peneliti Utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi kemudian menjelaskan bahwa memang sejauh ini tren masih menunjukkan kalau Ganjar Pranowo memimpin.

“Tren pada simulasi tiga nama ini menunjukkan Ganjar masih memimpin perolehan elektabilitas di antara calon-calon yang lain,” katanya.

Jika dibandingkan dengan nama kandidat lain, ternyata seluruh nama mengalami penurunan elektabilitas, justru hanya pemimpin berambut putih itu yang terus naik.

Pada bulan Juli 2023 lalu, angka elektoral yang dimiliki oleh Ganjar Pranowo berada pada 35,2 persen, kemudian berhasil naik sebanyak 2,2 persen pada survei terbaru kali ini.

Kemudian pada simulasi 10 nama secara tertutup, ternyata elektabilitas yang dimiliki oleh istri dari Siti Atiqoh itu juga memang tetap paling tinggi, yakni dengan perolehan suara sebanyak 34,2 persen.

Sebagai informasi, survei nasional dari Indikator Politik Indonesia itu dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus hingga 3 September 2023 dengan jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi dan terdistribusi secara proporsional.

Metode yang digunakan adalah simple random sampling, yang mana memiliki margin of error sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai sebesar 95 persen.

Beberapa waktu yang lalu, hasil survei yang dirilis oleh Litbang Kompas juga menunjukkan bahwa pemimpin kelahiran Kabupaten Karanganyar itu mampu unggul di kalangan warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim.

Terkait hal tersebut, pakar komunikasi politik Ratna Puspita menjelaskan bahwa sejauh ini memang kedekatan yang dimiliki oleh Ganjar Pranowo dengan NU sangat baik.

“Dari tiga nama bakal calon presiden, Ganjar Pranowo memiliki keuntungan dalam relasinya dengan organisasi masyarakat (ormas) Islam terbesar di Indonesia itu,” terangnya.

Bukan hanya dari warga NU saja, melainkan dukungan terus mengalir kepada pemimpin berusia 54 tahun itu dan datang dari berbagai macam kalangan dan latar belakang masyarakat.

Seperti Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri) yang melaksanakan deklarasi dukungan kepada Ganjar Pranowo untuk bisa menjadi Presiden 2024. Deklarasi tersebut dilakukan oleh Ketua Umum KBPP Polri, Evita Nursanty.

“Kami para pengurus maupun anggota keluarga Besar putra putri Polri, mendeklarasikan solidaritas keluarga besar putra putri Polri untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai anak polisi menjadi presiden RI periode 2024-2029,” katan

Post Comment