Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Terorisme Jelang Tahun Baru
Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Terorisme Jelang Tahun Baru
Oleh : Ananda Prameswari
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus mengimbau kepada seluruh masyarakat dari berbagai elemen di Tanah Air agar semakin meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi potensi ancaman radikalisme dan aksi terorisme, utamanya menjelang perayaan Tahun Baru 2024.
Mengenai dengan adanya imbauan kewaspadaan kepada masyarakat tersebut, Kepala BNPT, Mohammed Rycko Amelza Dahniel menegaskan pula bahwa kehadiran Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) dinilainya sangatlah penting. Bukan tanpa alasan, pasalnya kehadiran FKPT sendiri dianggap akan membantu menyukseskan strategi nasional dalam memerangi radikalisme dan terorisme.
Sejauh ini strategi nasional yang dijalankan oleh pihak FKTP sendiri yakni untuk bisa menciptakan ketahanan masyarakat dari adanya ancaman ideologi yang mengusung kekerasan dan juga paham radikal. Beberapa langkah strategi nasional tersebut adalah membentuk perhatian masyarakat serta keikutsertaan masyarakat hingga kolaborasi dari seluruh komponen warga di setiap daerah dalam rangka membangun ketahanan publik.
Upaya untuk membangun pencegahan, memperkuat daya tangkal dan juga daya lawan terhadap ideologi yang bertentangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) seperti halnya radikalisme dan terorisme akan mampu dilakukan oleh FKTP selaku kepanjangan tangan dari BNPT di daerah.
Sementara itu, Direktur Pencegahan Irfan Idris memberikan apresiasi yang sangat tinggi atas bagaimana peranan aktif yang dilakukan oleh FKPT di setiap daerah. Sehingga dengan adanya peranan aktif tersebut merupakan bentuk nyata dari upaya mencegah berkembangnya radikalisme serta terorisme di Tanah Air supaya tidak terus berjalan.
Bukan hanya itu, namun dengan adanya peranan dari FKPT sendiri juga menjadikan segenap elemen bangsa di kalangan masyarakat semakin meningkatkan partisipasi aktif mereka untuk mencegah berkembangnya paham radikal yang nantinya akan sangat berpotensi atau bermuara pada terorisme.
Lebih lanjut, memang harus ada sebuah tindakan secara nyata yang ditempuh sebagai bagian dari upaya preventif dan juga melakukan pendeteksian secara dini dengan adanya aksi teror yang jelas saja akan berpotensi untuk mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terlebih menjelang perayaan Tahun Baru seperti sekarang ini.
Beberapa langkah yang terus diupayakan oleh BNPT sendiri yakni terus membangun komunikasi secara interaktif dan juga sangat produktif dengan seluruh pemangku kepentingan atau stakeholder terkait lainnya. Penting pula bagi seluruh elemen tersebut untuk bisa saling menjaga serta mewaspadai adanya kemungkinan letupan aksi maupun sel teror.
Biasanya letupan aksi ataupun sel teror tersebut akan mulai aktif meski terlihat beberapa waktu telah meredup, terlebih tatkala para kelompok radikal itu memanfaatkan adanya konflik yang terjadi di negara lain hingga adanya momentum perayaan tertentu di Indonesia.
Sedangkan perayaan Tahun Baru 2024 sendiri sejatinya merupakan sebuah ajang sukacita bagi seluruh masyarakat di dunia termasuk di Tanah Air. Namun, dari tahun ke tahun nyatanya perayaan sukacita itu masih saja selalu diwarnai dengan kehadiran propaganda yang negatif dari kelompok tidak bertanggung jawab.
Untuk itu, masyarakat sangat perlu untuk memiliki kewaspadaan diri masing-masing sejak dini supaya kebersamaan dari seluruh anak bangsa yang selama ini juga telah diupayakan untuk tercipta oleh para pendiri bangsa tidak sampai terusik oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun.
Dunia bahkan perlu untuk belajar dan menengok bagaimana berbagai kejadian serta tragedi kemanusiaan di wilayah Timur Tengah, khususnya antara Palestina dan Israel yang bahkan sampai detik ini masih belum terjadi perdamaian antara keduanya. Tidak cukup sampai di sana saja, namun seluruh masyarakat juga harus mampu belajar dari bagaimana beragam aksi teror yang dilakukan oleh kelompok teroris.
Sudah barang tentu kunci sangat penting untuk menangkal seluruh gangguan tersebut adalah dengan kebersamaan yang selama ini telah terjalin di Indonesia. Kebersamaan itu harus terus diperkuat dengan cara dialog antar kelompok masyarakat dan juga melalui proses mitigasi lainnya yang sangat perlu untuk dipelihara dengan baik.
Salah satu cara konkret untuk memastikan kebersamaan diantara masyarakat tersebut adalah bagaimana caranya membuat sebuah konstruksi berpikir dan juga pola komunikasi bahkan pada tatanan akar rumput untuk mampu mengangkat sebuah topik bahasan yang bisa mendukung adanya perekatan kebersamaan antar satu sama lain.
Penting juga meningkatkan penerapan inklusivitas, baik itu pada sektor formal seperti kementerian dan lembaga hingga di lingkar pergaulan anak muda, yang mana notabene mereka merupakan generasi penerus bangsa yang akan menentukan bagaimana nasib bangsa mendatang.
Selain itu, penting juga adanya penguatan kepada empat konsensus dasar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, yakni falsafah dasar negara Pancasila, kemudian semboyan Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan juga UUD 1945. Seluruhnya agar menjadi hal yang vital dalam memupuk wawasan kebangsaan serta rasa cinta kepada Tanah Air oleh anak bangsa.
Menjelang perayaan Tahun Baru 2023 seperti sekarang ini biasanya memang akan terjadi peningkatan aktivitas melalui banyak manuver yang dilakukan oleh kelompok radikal dengan menyebarkan aksi terorisme. Maka dari itu, BNPT terus mengimbau kepada segenap elemen masyarakat untuk semakin meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi berbagai ancaman tersebut.
)* Penulis adalah Kontributor Ruang Medi
Post Comment