Transisi Pemerintahan Mulus, Pengamat Optimis Perekonomian Meningkat

Transisi Pemerintahan Mulus, Pengamat Optimis Perekonomian Meningkat

Jakarta – Di tengah tantangan global yang semakin kompleks, transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto diperkirakan akan berjalan dengan lancar dan membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Hal ini dinilai berdasarkan kebijakan yang telah diletakkan oleh Presiden Jokowi, terutama dalam penguatan fondasi ekonomi melalui hilirisasi industri dan sinyal positif yang diberikan kepada pasar.

Menurut Direktur Sekolah Kajian Stratejik Global Universitas Indonesia, Athor Subroto, Indonesia berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonomi di tengah disrupsi rantai pasok global, bahkan mampu mengungguli beberapa negara maju.

“Kita menjadi negara yang berkembang cukup baik karena adanya fondasi yang multiplier effect-nya itu ditarik, seperti halnya program hilirisasi untuk menjaga proses ekonomi terjadi di dalam negeri sehingga multiplier-nya semakin besar,” jelas Athor. Fondasi kuat ini memberikan peluang besar bagi pemerintahan Prabowo untuk melanjutkan peningkatan perekonomian Indonesia.

Athor juga menekankan bahwa semangat Presiden Jokowi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi telah memberikan respon positif di pasar. “Nyatanya, angka ekonomi kita terus membaik. Pasar merespons dengan baik, dan ini memberikan sinyal positif bagi aktor-aktor ekonomi untuk melanjutkan aktivitas mereka,” tambahnya.

Stabilitas politik di bawah pemerintahan Jokowi yang merangkul berbagai komponen politik turut memberikan kepercayaan diri bagi para pelaku ekonomi untuk terus berinvestasi di Indonesia.

Di sisi lain, Faisyal Chaniago, Pengamat Politik Ekonomi dari Universitas Bung Karno, optimis bahwa pemerintahan Prabowo akan mampu melanjutkan capaian-capaian positif yang telah ditorehkan oleh Presiden Jokowi.

“Pertumbuhan ekonomi yang terjadi selama era Presiden Jokowi bisa dilanjutkan oleh pemerintahan Prabowo, terutama dalam meningkatkan peran BUMN dan diversifikasi sumber ekonomi,” kata Faisyal. Ia menambahkan, di masa transisi ini, penting agar tidak terjadi tumpang tindih kebijakan sehingga seluruh program dapat berjalan dengan baik.

Transisi pemerintahan yang lancar juga dinilai akan memberikan sinyal positif bagi pasar. “Pesan dari Presiden Jokowi kepada jajarannya untuk mendukung kabinet Prabowo merupakan sinyal bahwa beliau ingin transisi ini sukses.

Kepemimpinan yang baik harus bisa diteruskan, jika tidak, akan menjadi masalah,” ujar Athor. Dengan demikian, keberlanjutan kepemimpinan ini diharapkan dapat menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang.

Post Comment