Ulangi Keberhasilan Terdahulu, Indonesia Sukses Selenggarakan AIPA ke-44
Ulangi Keberhasilan Terdahulu, Indonesia Sukses Selenggarakan AIPA ke-44
Oleh: Ferdiansyah Putra
Indonesia telah sukses menyelenggarakan Sidang Umum ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) yang ke-44 tahun 2023 dan mengulangi prestasi penyelenggaraan event-event internasional terdahulu. Keberhasilan penyelenggaraan ini tidak saja ditandai dengan kelancaran acara tersebut, namun juga lahirnya sejumlah kesepakatan-kesepakatan baru.
Diketahui sejumlah resolusi telah disepakati oleh para perwakilan parlemen Asia Tenggara dalam Sidang Umum AIPA ke-44, antara lain Draf Resolusi untuk mewujudkan ASEAN menjadi kawasan yang lebih baik. Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Sukamta mengatakan bahwa dalam sidang AIPA tersebut, para perwakilan Parlemen ASEAN menyepakati tiga draf resolusi untuk ASEAN yang stabil dan sejahtera.
Ketiga draf resolusi tersebut yaitu, pertama resolusi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif untuk ASEAN bebas narkoba. Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan ‘AIPA Council on Dangerous Drugs’ (AIPACODD) di Bogor pada 29 Mei-1 Juni 2023 lalu.
Resolusi kedua, menurut Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI tersebut adalah usulan Indonesia terkait untuk mobilisasi aksi parlemen dalam mempromosikan green jobs (pekerjaan yang ramah lingkungan) dan keahlian untuk mendukung transisi ekonomi hijau.
Draf resolusi ketiga adalah resolusi usulan Malaysia yakni upaya untuk mengatasi tantangan ketenagakerjaan terkait pengangguran yang dihadapi oleh generasi muda dan orang-orang yang kehilangan tempat tinggal.
Dalam sidang AIPA ke-44 ini, parlemen Asia Tenggara juga menyepakati ‘Young Parliamentarians’ menjadi Komite Khusus Parlemen Muda. Terkait hal itu, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Putu Supadma Rudana menjelaskan bahwa Komite Khusus Parlemen Muda AIPA terdiri dari setiap wakil delegasi yang berusia di bawah 45 tahun.
Legislator asal Bali itu menjelaskan skema atau mekanisme bahwa Young Parliamentarians ini telah menjadi sesuatu yang penting, karena sebelumnya mungkin hanya side event saja. Namun dengan adanya kesepakatan ini, sudah menjadi sebuah komite khusus dimana Young Parliamentarians secara aktif juga terlibat
Selain itu, Indonesia sendiri khususnya DPR RI secara aktif mendorong kolaborasi atau bekerja sama dengan kawasan ASEAN yang lebih intensif untuk mengimplementasikan konsep green ekonomi sesuai dengan usungan tema yang dibawa. Bahkan, dengan adanya sidang tersebut, berbagai tantangan mengenai masyarakat, lingkungan dan pertumbuhan di kawasan akan teratasi dengan baik. Artinya bahwa, peran Indonesia disini sangat penting karena melahirkan dampak-dampak positif bagi kawasan ASEAN hingga dunia.
Momen langka yang ditunjukkan Indonesia kepada dunia kali ini menjadi salah satu bentuk komitmennya untuk memberikan perhatian yang penuh terhadap isu-isu yang sedang berkembang. Diantaranya mengenai demokrasi, human right, politik, ekonomi, sosial budaya, kepemudaan, lingkungan hingga isu kesetaraan gender.
Pertemuan Sidang AIPA ke-44 ini telah menghasilkan diskusi-diskusi aktif para perwakilan parlemen yang negaranya turut membahas persoalan dunia dan juga berusaha untuk menyelesaikannya. Diskusi yang terjalin dalam Sidang AIPA kali juga menyepakati bahwa peran parlemen lebih responsif untuk mengawal kestabilan dan kesejahteraan kawasan Asia Tenggara dengan mengacu kepada konsep ekonomi hijau.
Pelaksanaan sidang AIPA ke-44 kali ini membawa Indonesia menjadi penggerak utama untuk mewujudkan ASEAN agar menjadi kawasan yang bersatu dan kuat. Seluruh peserta yang berpatisipasi dalam Sidang AIPA ke-44 merasakan dampak positif yang diberikan oleh Indonesia melalui penguatan peran aktif parlemen dalam menyelesaikan berbagai isu-isu di kawasan dan juga global.
Apresiasi juga perlu diberikan kepada pihak DPRI RI hingga aparat keamanan seperti TNI/Polri hingga Badan Intelijen Negara (BIN) yang telah berupaya dengan maksimal menyiapkan seluruh keperluan Sidang AIPA ke-44 yang diadakan di Jakarta tahun 2023 ini. Konsep yang matang dan isu-isu yang dibawakan kali ini tidak lepas dari peran aktif DPR RI dalam memperhatikan dan peduli dengan persoalan yang ada. Keberhasilan Indonesia selaku tuan rumah memang patut dicontoh negara yang lain di kawasan ASEAN.
Upaya Indonesia selaku tuan rumah dalam pelaksanaan Sidang Umum AIPA ke-44 ini memang sama sekali tidak bisa disepelekan begitu saja. Seluruh hal telah dilakukan dan diupayakan agar perhelatan event pertemuan antar anggota dewan dari negara-negara ASEAN bisa berlangsung dengan lancar dan aman.
Seluruhnya adalah demi bisa semakin memajukan dan mendapatkan berbagai macam kesepakatan untuk bisa membawa dampak perubahan yang baik bagi kemajuan ASEAN sendiri secara jauh lebih signifikan. Tidak luput pula, dalam pelaksanaan sidang itu, terdapat banyak isu yang disorot, seperti salah satunya adalah terkait dengan Young Parliamentarians of the AIPA, di mana peran dari seluruh kaum muda dalam proses pengambilan keputusan terus diperkuat pula sebagai bentuk cerminan atas bagaimana aspirasi seluruh generasi muda itu yang semakin menuntut akan relevansi hingga prograsifitas.
Pelaksanaan event internasional berupa Sidang Umum AIPA ke-44 yang dipimpin dan menjadikan Indonesia sebagai tuan rumahnya telah berhasil dan berjalan dengan penuh kelancaran. Hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara ASEAN yang sama sekali tidak bisa dipandang sebelah mata, karena mampu mengulangi kesukseskan kepemimpinan dalam melangsungkan berbagai event internasional dan berhasil pula membawa banyak dampak baik untuk ASEAN.
)* Penulis adalah Pemerhati Masalah Sosial Politik
Post Comment