BIN Dukung Kemajuan SDM Papua Melalui PMI dan PYCH
BIN Dukung Kemajuan SDM Papua Melalui PMI dan PYCH
Oleh : Rebecca Marian
Badan Intelijen Negara (BIN) terus mendukung dan mendorong kemajuan sumber daya manusia (SDM) di Tanah Papua melalui pembinaan kepada organisasi pemuda, yakni Papua Muda Inspiratif (PMI), termasuk juga dengan mendukung pembangunan gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) yang bertujuan untuk meningkatkan potensi generasi muda Papua.
Sebagai salah satu upaya Pemerintah Indonesia dalam mendukung peran generasi muda untuk mengelola potensi ekonomi Papua, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan PYCH.
Pembangunan PYCH ini merupakan perwujudan tindak lanjut dari pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Tokoh Muda Papua Inspiratif pada September 2019 lalu di Istana Negara.
Setelah adanya pertemuan dengan para Tokoh Muda Papua Inspiratif tersebut, kemudian Pemerintah Pusat memberikan dukungan penuh pada pembangunan pusat kreativitas untuk memberikan porsi ruang yang jauh lebih banyak lagi bagi seluruh generasi muda di Papua dan Papua Barat dalam pengembangan teknologi, inovasi hingga beberapa produk lokal Papua.
Presiden Jokowi menyatakan memang tidak bisa dipungkiri bahwa banyak bibit unggul dengan talenta yang sangat baik di Papua dan Papua Barat, baik di bidang sains, seni budaya, maupun bidang olahraga, dan hal tersebut menjadi tugas besar seluruh pihak untuk menyiapkan manajemen talenta yang baik untuk menata, di sinilah nanti peran PYCH.
Sebagai informasi, gedung PYCH akan dikelola dan dilaksanakan oleh organisasi pemuda di bawah binaan BIN, yakni PMI, yang mana mereka bersama dengan BIN terus melakukan pengecekan akan kesiapan gedung PYCH sebelum nantinya diresmikan secara langsung oleh Presiden Jokowi pada 15 Maret 2023 mendatang.
Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, I Made Kartikajaya mengatakan perkembangan pembangunan Gedung PYCH sudah mencapai 99,9 persen dan akan segera diresmikan oleh Presiden Jokowi.
Dirinya menambahkan bahwa melalui gedung PYCH tersebut, PMI akan menjalankan berbagai macam bentuk program kerja yang mereka miliki, yang mana tentunya bertujuan utama untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Papua. bukan hanya itu, namun pihak PMI sendiri juga akan terus meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, juga terus melakukan pengembangan diri dan terus berupaya menjadi motor pengembangan SDM para generasi muda Bumi Cendrawasih.
I Made Kartikajaya dalam peninjauan didampingi oleh Kepala Biro Logistik BIN, Brigjen TNI Tony Kurniawan, Direktur Perencanaan dan Pengendalian Kegiatan Operasi Deputi IV Wagiyo Raharjo dan jajarannya. Serta, Koordinator PMI Wilayah Papua, Neil Aiwoy dan Sekretaris Vitha Faidiban.
Sementara itu, Sekretaris PMI wilayah Papua Vitha Faidiban menyampaikan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan atas pembangunan gedung PYCH tersebut. PMI menyatakan pembangunan gedung itu merupakan satu dari sekian banyak fasilitas yang diberikan kepada anak muda Papua dan masyarakat Papua oleh Presiden Jokowi dan Kepala BIN Budi Gunawan.
Vitha Faidiban menyatakan bahwa dengan kebaikan dan kecintaan yang dimiliki oleh Kepala BIN untuk Tanah Papua, benar-benar mampu memberikan kesempatan mereka untuk menempati gedung PYCH dan bisa terus meningkatkan inovasinya dan memberikan karya terbaik bagi Tanah Papua untuk Indonesia.
Gedung PYCH dibangun dengan megah, bernuansa adat dan mempunyai fasilitas yang lengkap untuk menunjang minat, bakat dan kreativitas anak-anak muda di Tanah Papua. Gedung itu memiliki fasilitas untuk mendukung pengembangan anak muda di Tanah Papua dalam berbagai bidang, di antaranya bidang culinary, hospitaly, riset, teknologi, kewirausahaan, industri kreatif, digital, pendidikan dan literasi, kesehatan, kecantikan, budaya hingga bahasa.
Gedung ini terdiri dari gedung utama, gedung asrama, landskap, lapangan olahraga, bangunan utilitas, parkir dan pos jaga. Desain arsitektur atap gedung utamanya terinspirasi dari rumah adat masyarakat Kota Jayapura dan Wamena, yakni atap Honai dan atap Kariwari. Gedung dibangun di atas lahan seluas 15 ribu meter persegi, PYCH memiliki luas bangunan utama sebesar 3.520 meter persegi dan bangunan penunjang 1.812 meter persegi. Gedung itu memiliki lahan parkir berkapasitas 53 mobil, 154 motor, dan landskap.
Tentunya dengan seluruh fasilitas yang lengkap terusebut, merupakan bentuk kerja nyata dari komitmen kuat yang dimiliki oleh Kepala BIN dalam rangka mampu mensejahterahkan masyarakat di Papua, termasuk melalui adanya pembinaan PMI yang nantinya akan mengelola Gedung PYCH untuk kebermanfaatan seluruh generasi muda di Tanah Papua.
Peranan BIN sangatlah besar dalam mendukung dan mendorong kemajuan SDM yang ada di Bumi Cendrawasih, termasuk juga mengembangkan bakat minat para anak muda, yakni dengan hadirnya PMI hingga Gedung PYCH beserta kelengkapan fasilitas yang sangat luar biasa tersebut.
)* Penulis adalah mahasiswa Papua tinggal di Jakarta
Post Comment