IKN Menjadi Kota Masa Depan Dengan Infrastruktur Kelas Dunia

IKN Menjadi Kota Masa Depan Dengan Infrastruktur Kelas Dunia

Oleh : Tyas Permata Wiyana

IKN Nusantara masih dalam proses pembangunan, tetapi diprediksi akan menjadi kota masa depan yang modern. IKN akan dilengkapi dengan infrastruktur kelas dunia. Dengan berbagai fasilitas dan infrastruktur tersebut maka IKN akan menjadi ibu kota yang patut dibanggakan, karena menjadi ikon kota modern dan canggih.

Ibu Kota Negara akan dipindah dari DKI Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. IKN yang diberi nama Nusantara akan menjadi kota yang sangat istimewa karena berada di tengah hutan alias forest city. Meski berada di tengah hutan, tetapi kotanya tetap maju dan bahkan akan lebih modern daripada Jakarta.

Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis H Sumadilaga menyatakan bahwa IKN merupakan kota masa depan yang menjunjung asas pembangunan terintegerasi bagi generasi muda. bu Kota Negara (IKN) adalah kota masa depan atau kota bagi generasi muda masa kini.

Diharapkan agar generasi muda secara inklusif dapat berkontribusi dan berpartisipasi untuk mengakomodasi inovasi pada tiga area yang diprioritaskan pertumbuhannya, dari sektor kesehatan, energi, dan ekonomi.

Danis menambahkan, IKN bukan hanya kota pintar, tapi juga tempat modern yang memenuhi standar infrastruktur kelas dunia. Adapun visi IKN adalah menjadi kota yang paling berkelanjutan, menjadi simbol identitas nasional, dan menjadi pendorong ekonomi Indonesia di masa yang akan datang.

Pembangunan yang diprioritaskan adalah infrastruktur berupa jalan raya untuk mempermudah mobilitas masyarakat.
Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) tengah melakukan pembangunan Jalan Lingkar Sepaku di Kalimantan Timur. Jalan ini akan menjadi akses utama menuju IKN Nusantara. Jalan ini juga menjadi bagian dari infrastruktur dasar IKN.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah melalui fase pemetaan lahan. Setelah itu pemerintah akan memulai pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan tol dan jalan nasional yang menjadi akses utama ke IKN Nusantara.
Pembangunan Jalar Lingkar Sepaku saat ini dalam segmen 1 sampai segmen 3 yang dibangun dengan dana APBN senilai 103,7 miliar rupiah. Perkembangan pembangunannya sangat bagus karena sudah lebih dari 77%.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur Junaidi menyatakan bahwa panjang keseluruhan Jalan Lingkar Sepaku adalah 2,91 kilometer. Untuk pembangunan Segmen 1 hingga 3 dilakukan melalui skema multi year contract lanjutan. Pembangunan Segmen 4 akan segera dilakukan dan tendernya sudah selesai.
Dalam artian, pemerintah membangun infrastruktur berupa jalan lingkar yang akan memudahkan mobilitas masyarakat menuju IKN Nusantara. Jalan Lingkar Sepaku dibangun dengan kokoh agar awet dan mensukseskan pembangunan IKN. Penyebabnya karena pembangunan gedung dan fasilitas lain akan berhasil jika mobilitas truk pengangkut material juga lancar.
Pembangunan jalan lingkar dan jalan raya dilakukan agar target tercapai yakni di tahun 2024, IKN Nusantara sudah bisa dihuni oleh seluruh warga di sana. Dengan infrastruktur pendukung berupa jalan yang repersentatif tentu akan memudahkan mobilitas dan menghubungkan antara IKN dengan kota-kota di sebelahnya.
IKN juga dirancang sebagai pusat ibu kota dengan membentuk lingkungan yang dibangun dengan sistem kota pintar yang terintegrasi dan hidup selaras dengan alam. Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menyatakan, IKN adalah forest city sehingga tidak merusak alam yang ada. Pembangunannya dengan zero emisi. IKN mengembalikan kondisi hutan seperti sedia kala. Hutan di IKN adalah hutan produksi, bukan hutan alami.
IKN Nusantara adalah partisipasi aktif Indonesia dalam mendukung inisiatif global untuk mengatasi perubahan iklim. Kesuksesan Nusantara tidak hanya menguntungkan Indonesia tetapi juga masyarakat global, dengan menciptakan kota berkelanjutan yang dapat ditiru di seluruh dunia.
IKN Nusantara akan menjadi kota masa depan dengan infrastruktur kelas dunia. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa Pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur terus dikebut. Proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) membawa banyak teknologi dan akan menjadi kota kelas dunia.
Mentri Basuki menambahkan, dalam proses pembangunannya, ditentukan tiga target capaian IKN sebagai kota kelas dunia di masa depan. IKN akan menjadi kota 10 menit yang dirancang untuk pejalan kaki. Kedua, 75% area IKN merupakan ruang hijau. Ketiga, IKN masuk 10 kota layak huni terbaik, cerdas dan aktif di dunia.
IKN akan jadi kota 10 menit karena transportasi umumnya sangat mudah. Rencananya akan dibangun jaringan kereta api di IKN Nusantara, yang akan dimulai tahun 2025. Kereta ini membuat masyarakat Kalimantan antusias karena baru pertama kali moda transportasi ini ada di sana. Mereka bisa merasakan naik kereta api yang dimulai dari Balikpapan menuju kota inti IKN (Nusantara).
Rencananya akan dibuat sistem lalu-lintas modern dan kendaraannya dengan mobil/motor listrik yang sangat minim emisi. Dengan kendaraan tersebut maka mobilitas lancar sekaligus ramah lingkungan. Mobil/motor listrik tidak mengeluarkan asap tebal dan berwarna hitam di bagian knalpotnya, seperti mobil/motor konvensional.
IKN Nusantara akan menjadi kota masa depan dengan infrastruktur kelas dunia. Banyaknya fasilitas dan infrastruktur di IKN akan mempermudah mobilitas masyarakat. IKN Nusantara akan menjadi kota yang modern sekaligus hijau dan menjaga alam Kalimantan.

)* Penulis adalah kontributor Persada Institute

 

Post Comment